Akibat Pernikahan Dini - Bab 13 Menyedihkan

“Direktur Herbert ! nyonya Kirana telah pergi……”

Leo dengan berjalan masuk dengan sedikit gelisah, dengan penuh hormat menghadap kearah sofa dengan wajahnya tersembuyi bayangan gelap, tak terlihat ekspresinya sama sekali.

Dirinya masih berada didalam villa minimalis kelas atas, Herbert dengan malasnya bersandar di atas sofa, saat Kirana pergi pria itu masih mempertahankan gayanya.

“ em, pergi kau .”

Helbert setelah beberapa saat kemudian menjawabnya dengan dingin, Leo sambil mengelapi keringatnya, pria itu baru saja pergi mengerjakan pekerjaan lain, lalu dipanggil oleh direktur Helbert yang mempertanyakan masalah nyonya Kirana.

Nyonya kirana tidak membiarkan pria itu mengantarkan dirinya pulang, dengan secara alami semuanya telah dijelaskan oleh direktur Helbert, Leo dengan penuh dengan keraguan, sebenernya ada masalah apa dengan kedua orang itu ……

Suasana ini berubah menjadi begitu tertekan, dan tak terpikirkan bahwa direktur Helbert berkata dengan begitu dingin dan tidak menjelaskan apa-apa, Leo tidak mengetahui irama dari pria itu.

Em, apa maksudnya? Leo dengan susahnya menemukan, sungguh sangat lelah menjadi seorang bawahan ……

Saya pikir, direktur Helbert tidak akan begitu mempertikan nyonya Kirana, akan tetapi pria itu sedang didalam kesibukkan , direktur Helbert menyuruh kembali pria itu untuk pergi , agar pria itu pergi mengantarkan nyonta Kirana pulang.

Wajah Leo terlihat begitu bingung , nyonya Kirana telah berkata bahwa tidak perlu mengatarnya pulang, akan tetapi bagaimana buat, perintahan dari ketua harus dilakukan, sampai-sampai dengan terburu-buru bersiap untuk mengantarkan nyonya Kirana pulang, dan terlihat wanita itu telah dibawa pergi oleh seorang pria yang tak dikenal.

Leo hanya bisa kembali melapor, diwaktu yang sama, didalam hatinya muncul firasat yang aneh, direktur Helbert terhadap nyonya Kirana, sebenarnya memiliki sikap yang bagaimana, tetapi pikiran dari ketua, pria itu tidak berani untuk menebaknya, terutama ketika merasakan bahwa ada udara dingin yang tebal di atas tubuh direktur Helbert .

saat Leo mendengarkan perkataan dari direktur Helbert yang menyuruhnya keluar, segara pergi meninggalkan tempat itu , jika dirinya masih berada didalam ,pria itu akan dibekukan menjadi serpihan es batu.

Helbert tidak membiarkan pembantunya untuk menyalakan lampu, saat malam tiba seluruh ruangan bagian aula beransur-angsur tampak terlihat abu-abu gelap , pria itu terlihat begitu tidak mengerti saat berada diruangan yang gelap tersebut , hanya terlihat tatapan matanya yang dalam yang terterlihat bercahaya.

Dikarenakan acuh tak acuh dan kemisteriusan dari pria itu Membuat sekujur tubuhnya terpancar sebuah aura sampai orang asing pun tidak berani untuk mendekatinya……

Sepasang mata hitam Helbert tiba-tiba berkelip karena kegembiraan, sudah terlalu lama tidak ada tantangan yang seperti ini, Karina……

Didalam benaknya kembali muncul bayangan dari wanita itu, bibir Helbert yang tipis lalu dengan perlahan mengecapkan bibirnya sendiri, sangat berarti ……

Didalam villa keluarga Kirana ……

Baru saja Kirana masuk kedalam ruangan aula, langsung terasa ada sebuah suasana yang begitu tertekan itu datang, ayah Kirana dengan hati kacau duduk di atas sofa sambil merokok, sedangkan ibu Kirana dengan ekspresi wajah yang sedih duduk di atas sofa tanpa berbicara satu katapun .

Kirana menghentikan langkah kakinya, dan kembali lanjut berjalan , “ayah ibu, saya pulang, kakak dimana ……”

Sekali Kirana bersuara, ayah Kirana dan ibu Kirana melihat kearah wanita itu, ibu Kirana pun tersenyum, “kakak mu pergi mencari temannya……”

“teman? Apakah john?

Kirana menggerakkan alisnya, memandang kearah ekspresi dari ayah dan ibunya, , jantungnya tiba-tiba sedikit berdetak dengan cepat , janan-jangan……

“ada masalah apa?”

Kirana duduk mendekati ibunya, mata ibu Kirana melirik ayah Kirana, menggelengkan kepala sambil tertawa, “ tidak apa-apa, pergi mandi sana, cepat tidur, besok, dirimu harus pergi kesekolah……”

Ibu Kirana sangat suka membelai kepala Kirana, akan tetapi alis Kirana pun mengerut, lalu matanya melirik kearah ayahnya yang terdiam.

“ibu, sebenarnya terjadi masalah apa! Jangan menatapi diriku!”

Melihat ekspresi wajah dari Kirana, wajah ibu Kirana terlihat sedikit canggung, juga melihat kearah ayah Kirana, ayahnya pun mematikan rokoknya, dengan sedikit marah dan berkata: “Darren wang tidak akan ada kematian yang baik ! dasar ! huh barang apa! Ketika dirimu Berjaya saya menganggap dirimu sebagai teman sejati! Ketika saat bangkrut terpicaki oleh dirimu!”

Alis karina berkerut dengan begitu dalam, “perusahaan wang mengingkari janjinya ?”

Wajah ayah Kirana terlihat seperti awan yang mengelap , “ benar! didalam perusahaan saya ada orang yang mengkhianat ! jangan perbicarakan masalah mengganti pekerjaan ! masih membahas keadaan belakang ini dengan perusahaan wang! Dasar Darren wang seorang rubah yang bau, tilah menebak maksud dari pikiran ku, bermaksud untuk balik menggigiti ku, mengajukan gugatan ke pengadilan! Menuduh saya iri dengan uang perusahaannya!”

Kirana mendengarkan perkataan ayahnya yang begitu panjang, didalam benaknya terbayang secara berulang kali ancaman dari Helbert……

Pria yang tidak malu ! pasti ini adalah ulah dari dirinya!

Kenyataannya, Helbert tidak memiliki banyak waktu kosong untuk mengurusi trik seperti ini……

“sekarang mau bagaimana ?” Kirana dengan mengerutkan alis dan bertanya.

Ayah Kirana dengan kasar berkata : “mau gimana lagi? Hanya bisa menghandalkan kakakmu, pria itu bilang ingin sedang mencari akal!”

Diwaktu yang sama ekspresi wajah ayah Kirana terlihat menyesal! Benar-benar tertebak oleh perkataan dari anak laki-lakinya , hubungan kali ini, sulit untuk dilewati !

Putranya awalnya berencana untuk memindahkan perusahaan, biarkan pria itu membuat masalah sekarang , perusahaan putra saya juga dibuat lelah oleh pria itu ……

Ayah Kirana terlihat sangat tertekan.

Kirana mengeruti alisnya, terlihat sedikit suram, pada waktu yang sama, lalu teringat hutang dari Helbert seorang laki-laki yang tidak tahu malu itu!

Dan didalam kafe yang tenang dan elegan , Daniel dalam waktu kerja menyembunyikan wajah lembutnya,dengan muka yang muram menatapi kopi yang ada ditangannya, dan pria yang ada dihadapannnya, John yang berambut maroon dan menyilaukan mata sedang duduk .

“Daniel , apakah masih marah?”

Dengan hati-hatinya John tersenyum pada pria yang ada didepannya yang masih menolak permintaan maafnya.

“marah? Saya tidak marah !” akhirnya Daniel mengangkatkan kepalanya, saat sepasang mata yang tenang dan tidak ada harapan itu masuk kedalam sepasang mata John yang penuh dengan tawa , hatinya pun mulai sakit, mengkedipkan mata dengan lembut, dengan tenangnya memindahkan arah pandangan.

John mendengar bahwa pria itu tidak marah, belum sempat bergembira, Daniel mengangkat telepon, segera membiarkan pria itu merasa seperti berada didalam hujan es.

“saya marah, terhadap semua orang yang peduli padaku.”

Dengan kata lain, adalah mengatakan bahwa pria itu adalah orang yang tidak peduli……

Ekspresi wajah John memuram, sepasang matanya yang biru samar menatapi lurus kearah pria yang ada di hadapannya.

“tidak peduli? Apa maksud dirimu?” tiba-tiba John dengan dinginnya berkata, Daniel tiba-tiba tertawa dingin, “kenapa, apakah dirimu tidak mengerti apa yang saya ucapkan?”

“Sial ! saya sudah bilang, saya tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap wanita itu, kenapa dirimu tidak bisa mempercayaiku !!” wajah tampan John memancarkan kemarahan , suara hentakan yang dasyat membuat semua orang yang ada di kafe melihat kearah mereka. Didalam matanya ada sedikit tatapan yang aneh, perasaan hati dari John tidak enak setelah melihat tatapan aneh darinya, dengan mata yang dingin memanah kearah mereka, “lihat apa!”

walaupun John terlihat ganteng dan genit , akan tetapi saat pria itu marah, suasana dingin itu memencar, dengan perlahan tatapan orang-orang tersebut pun ditarik kembali.

“jika dirimu mau marah ya marah saja , saya tidak ada waktu kosong untuk melayani dirimu! Daniel dengan wajah yang tenang, segera berdiri dan pergi, namun dihalang oleh suara dingin dari John yang berkata: “duduk sebentar! Jika dirimu berani pergi, dirimu boleh membayangkan ekspresi keluargamu ketika mengetahui hubungan kita berdua!”

“kau……”Daniel dengan wajah yang muram melototi John, apakah dirimu tidak tahu malu!

“tepat sekali, pria itu adalah seorang gay, seorang gay yang telah permaluan keluarga, Daniel telah mengenali John, awalnya dirinya pergi ke amerika menjenjang bangku S2, lalu berkenal dengan John yang tampan dan lincah, John telah membantu banyak pria itu, kemudian masalah binsis pun atas pertolongan darinya pun telah teratasi.

Membuat Daniel merasa berhutang budi dengan John, mereka berdua sangat seperti kakak beradik.

Awalnya merasa, John dengan telitinya membantu, hanya sebagai bantuan dari kakak beradik saja, akan tetapi, saat merayakan pembukaan hari pertama perusahaan, John minum bir sampai mabuk dan berkata dengan pria itu, serta setelah melakukan hal itu, Daniel baru mengetahui, ternyata, pria itu menyukai dirinya, baru bersedia membantu dirinya.

Daniel seketika merasa sedikit sedih, perlahan-lahan menghindari John, John juga sangat merasa bersalah dan menyesal, mengatakan kepada Daniel agar dia cepat mati, dan juga mengatakan pada malam hari itu bukan lah sebuah kesengajaan !

Akan tetapi Daniel hanya menganggap John sebagai saudara, sekarang, hanya dapat menjadi musuh, hanya dikarenakan pria itu, seketika tidak dapat menerima informasi tersebut

Akan tetapi kemudian, ketika saat Daniel terhadap John memiliki rasa yang spesial , Daniel lebih merasa untuk menghindari John, disatu sini tidak percaya bahwa dirinya menyukai sesama, di sisi lain, juga berpikir cepat-cepat untuk tidak memutusi hubungan yang tidak seharusnya begini!

Akan tetapi ,sikap John yang tidak mengenal kalah ini, pasti tidak akan dapat melepaskan Daniel, ketika bersikap manja terhadap dirinya, Daniel akhirnya memasuki dalam suasana mesra yang kacau ini.

Ini adalah alasan dari Daniel yang tidak menyukai wanita, bahkan ini adalah asalan wanita juga tidak menyukai dirinya, terhadap ibunya yang memaksanya untuk menikah, Daniel selalu menghindar, selalu mencari alasan untuk menghindari.

Jika ayah dan ibunya mengetahui putra mereka adalah seorang gay, pasti dapat membuat mereka sedih dan malu!

Daniel juga mengetahui, orang tuanya yang memiliki pola pikir yang tradisional tidak akan menerima hubungan gay yang seperti ini, sehingga, selalu berhati-hati, berusaha sebisanya untuk menutupi.

Akan tetapi kemudian, ketika saat mengetahui John memiliki seorang wanita dengan status belum menikah, Daniel merasa sangat marah dan sakit hati, dirinya merasa bersalah terhadap kedua orang tua dan pria itu, akan tetapi pria itu, malah tidak berperilaku jujur terhadapnya……

Saat berada di amerika mereka berdua bertengkar, Daniel sangat marah dan segera pulang negeri, dan memutuskan untuk mengganti pekerjaannya, tidak ingin lagi memasuki kedalam kehidupan pria itu……

Saat memastikan untuk keluar, pria itu kembali datang……

“saya telah berkata berkali-kali, wanita itu adalah sewaktu kecil orang tua ku yang mencarikannya untuk ku , bukan saya yang mencari, perasaan saya kepadamu, apakah dirimu belum memahaminya! Dirimu begitu tidak mempercayai diriku ?”

John dengan suara marah membuat Daniel sedikit terkejut, Daniel dengan tertawa dingin sambil melototi pria itu, “saya mempercayai dirimu, apa yang bisa diperbuat?”

“saya dengan wanita itu sudah tidak memiliki status apa-apa!” John seperti ingin membuka terpurung kepala pria itu untuk melihat apa yang sedang ia pikirkan, sebenarnya berubah menjadi serorang yang keras kepala yang bagaimana!

“heng, diirimu telah putus hubungan, dan apa yang harus saya perbuat,! Wanita itu sangat sulit untuk melepaskan dirinya , saat berada di amerika dirimu bukannya juga telah pernah merasakan?”Daniel hanya tersenyum dingin.

John dengan ekspresi wajah yang muram, saya telah lelah, kedua orang tua ku juga telah tua, saya ingin mencemaskan kedua orang tuaku ……”

Daniel tertawa dingin, akan tetapi didalam ucapannya telihat sebuah kesedian.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu