Akibat Pernikahan Dini - Bab 212 Kisah Cinta Yang Tragis (2)

Tiga macam ini adalah tiga anggur paling terkenal di Tiongkok! Aku tidak tahu, Thomas, bagaimana perasaanmu setelah mendengarkan perkenalanku dan mencicipinya, dan bagaimana perasaanmu?"

Samuel menatap Thomas dengan serius, yang terlihat dirinya meneguk bir itu untuk kesekian kalinya, Samuelpun mengangguk

"Ya, rekomendasimu bagus, dan anggurnya juga sangat bagus. Alasanmu membuatku terkesan. Yah, aku memutuskan untuk melakukan reservasi denganmu! berapa harganya?"

“Ini harus dinegosiasikan dengan Direktur Julie Xiao ” Samuel melemparkan bola ke Julie, sementara di satu sisi Julie sedang bernegosiasi dengan Thomas, dan Herina menarik Samuel ke samping.

Melihat raut wajah Herlina yang sangat buruk, Samuel mencubit wajahnya, tetapi justru tangannya dilempar dengan kasar oleh Kirana, melihat ekspresi Herlina yang jelas-jelas marah, Samuel tertawa geli.

"Ada apa? Aku ingat bahwa periode menstruasimu baru saja berakhir, mengapa emosimu kembali naik?"

"kamulah yang sedang menstruasi, Samuel, setelah kerja sama ini, saya tidak akan membiarkan Anda untuk bekerja sama dengannya lagi!" pita sura Herlina yang mengeluarkan suara sedih membuat Samuel mengerutkan keningnya.

Dia melepaskannya dengan perlahan, wajah Samuel terlihat bimbang, , "Apakah dia memberitahumu sesuatu?"

"Dia bilang dia akan merebutmu! Dan dia akan Menjadi orang ketiga! Apakah kamu percaya!" Herlina seperti akan dimarahi oleh wanita itu. Wanita yang begitu memalukan, mengapa dia harus muncul di hapannya! !! !!

"Aku percaya! Baiklah, baiklah, jangan marah. Setelah kerja sama ini, aku tidak akan bekerja sama lagi dengannya? Jangan marah, aku merasa bersalah, bodoh!" Samuel membujuk Herlina dengan lembut, setelah melihat dirinya mengatakan sepatah kalimat seperti itu.

Setelah itu Herlinapun tersenyum, Samuel menghela nafas dengan perlahan, wanita ini benar-benar bisa mengubah ekspresi wajahnya lebih cepat dibandingkan membalik buku.

Setelah Julie dan Thomas menandatangani kontrak, Herlina tidak ingin melihat Julie lagi, jadi dia menunggu Samuel di luar, dan Samuel membuat "tagihan" dengan Julie.

“Terima kasih, Samuel, aku katakan, aku benar benar menemukanmu!” Julie menatap Samuel dengan senyum di wajahnya.

Samuel terbatuk pelan, "Terima kasih, Direktur Julie, kurasa kerja sama ini adalah yang terakhir kalinya."

“Kenapa!” Julie mendengar Samuel yang tiba tiba berkata seperti itu, wajahnya menjadi muram, dan terlihat wajah Samuel yang begitu serius.

"Tidak apa apa, aku hanya memberitahu Direktur Julie saja, jika tidak ada yang salah, aku akan ..."

"Samuel, Apakah itu karena apa yang dikatakan istrimu?"

"Tidak, ini bukan urusannya. Direktur Julie, kadang-kadang orang harus mengenali kenyataan. Saya sangat mencintai istri saya. Anda seharusnya mengerti apa yang saya bicarakan!"

Wajah Samuel menjadi serius, dan dia tidak ingin membuat Herlina salah paham.

Julie tiba-tiba mencibir, "Aku tidak mengerti! Samuel! Kamu sangat tidak rasional! Ada kesempatan berbisnis kamu tidak melakukannya, kamu idiot."

“Apa pun yang kamu katakan, singkatnya, Direktur Julie kamu mengerti berbagai macam hubungan, cocok ataupun itu harus dihentikan, jika rusak diwaktu itu, dan aku bukanlah seorang yang pandai menaruh hati pada wanita manapun!

Apa yang dicintai dan yang tidak itu sudah jelas. Terhadap wanita yang ingin menghancurkan rumah tangganya, bahkan jika wanita itu menyukainya! Dia tidak bodoh, mengetahui bagaimana perasaan wanita di depannya.

Namun, dia tidak akan membiarkan siapa saja yang membuat Herlina bersedih, bahkan dia, jadi jika terjadi beberapa kesalahpahaman, lebih baik tidak melakukannya.

“Aku tidak ingin istriku salahpaham dan bersedih.” Setelah Samuel mengatakan ini, dia berbalik dan pergi dengan membawa“uang kompensasi” yang layak diterimanya, Samuel pergi tanpa melihat ke belakang untuk kesekian kalinya!

"Kamu tidak ingin membuatnya sedih, tetapi mengapa kamu membuatku bersedih ..." Julie mengepalkan tangannya erat-erat, melihat Samuel yang sudah lama hilang, dan matanya yang lembut menjadi sedih .

Semakin tidak bisa memilikinya, sebaliknya, itu meningkatkan daya saingnya! Semakin dia menginginkannya! Dia akan melakukan apapun!

Julie tiba-tiba mencibir di sudut mulutnya, Herlina, tunggu saja dan lihat, bagaimana saya mendapatkan lelakimu! !!

Herlina, yang sedang menunggu Samuel, akhirnya melihat Samuel keluar, dan wajahnya sangat buruk. Samuel membujuknya, "Karena aku mengatakan kepadanya bahwa aku tidak akan bekerja sama lagi dengannya di waktu berikutnya, dan membuatku menjadi lama keluar. Dasar posesif"

"Kamulah yang posesif! Pergi, pergi, aku kelaparan!" raut wajah Herlina menjadi cerah kembali. Setelah mendengarkan Samuel melakukan apa yang dia katakan, suasana hatinya jelas lebih baik.

Sekarang hubungan diantara mereka berdua telah putus, maka siluman rubah itu, apa lagi yang bisa dia lakukan untuk meraih suaminya!

Namun, itu tidak masalah, dia pasti tidak akan membiarkan dia mengambil suaminya! Herlina bukan seorang vegetarian!

Namun, apa yang Herlina tidak tahu adalah walau mereka terputus, tetapi ada kesalahpahaman yang akan datang, dan itu idak bisa dihindarinya! ...