Akibat Pernikahan Dini - Bab 49 Psikologi Kompleks (1)

Baru duduk di dalam mobil , sambil menerima tatapan dingin Helbert ,Kirana tidak melihatnya dan mencibir : "Ada masalah langsung ngomong !"

Tatapan dingin Helbert menatap seperti tidak mau berbicara , Kirana mengerutkan kening dan menatap langsung kearah 2 mata yang dalam itu untuk datang kepadanya.

tiba tiba Helbert datang menuju kearahnya ,Kirana langsung mengambil tindakan dan mundur ,"Apa yang kamu lakukan!“

Helbert melihat tindakan pencegahan yang Karina lakukan padanya ,mata yang gelap itu tiba tiba bersinar , malah tidak berbicara apa apa , dan tangan memegang sesuatu benda lalu didekati ke leher Kirana .

Kirana mundur hingga tidak bisa mundur, hanya merasakan leher dingin, Helbert sedikit sedikit datang menghampirinya dengan nafas lelakinya dan aroma matcha yang samar samar mengitarinya.

Kirana menyentuh benda dingin yang di lehernya, kalung? Melihat dari dekat wajah yang serius dan dingin, membuat Kirana tiba-tiba merasa tidak nyata ...

Setelah Helbert memakaikannya, mata yang diam itu menatapnya, dia merasa sulit untuk mundur , Kirana kembali sadar, lalu menatap kekalung yang tergantung di lehernya.

Di bawah cahaya yang sedikit terang, memunculkan sedikit cahaya biru, dan dinginnya telapak dinginnya memberikan Kirana perasaan yang tidak bisa dijelaskan .

Cahaya terlalu gelap, dia tidak bisa melihat seperti apa kalung itu, dan Kirana merasa curiga dan menatap Helbert.

Mengapa dia mau memberikan aku ini ? Kirana sedikit sedikit mengerutkan kening , saat mau diangkat , Helbert malah dengan dingin melarang nya :"tidak boleh diambil !"

Kedua tangan Kirana tiba tiba terhenti , lalu mencibir sambil melihatnya ,"Helbert ,apakah kamu ingin menjadi begitu lucu, atau apakah ini kebebasanku! ”

Helbert tidak menatapnya lagi, tetapi sepasang matanya melontarkan kebingungan, disertai kata-kata yang dingin, "Biarkan kamu memakainya kamu hanya perlu memakainya, tidak boleh menghilangkannya , melihat waktu nenekku membutuhkannya! Tidak mengatakan untukmu, apa yang membuatmu begitu bersemangat! "

Sesaat Kirana ada semacam dorongan untuk membunuhnya, luar baik hati busuk dan tak tahu malu! Aku tahu bahwa bertemu dia pasti tidak akan bagus, hanya khusus untuk marah!

"Jadi Tuan Helbert ! Boleh tanya apakah masih ada perintah lain !!" Mulut Kirana menunjukkan sarkasme dan ejekan, dan nada bicaranya membuat Helbert tidak berhenti menatapnya.

Helbert tiba-tiba berbalik, dan dengan suara dingin yang samar mengucapkan: "Selamat ulang tahun."

hah? dia gak dengar salah? Kirana sedikit terkejut sambil melihat Helbert yang tidak melihatnya, tak disangka dia bisa mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya!

Terlebih lagi , benar hari ini memang hari ulang tahunnya ,tapi bertemu dia sama sekali tidak membuat ku bahagia ! Ini pasti ilusi, Helbert ini, semakin lama aku tidak bisa memahaminya! Kirana tidak menjawabnya, hanya mendorong pintu mobil dan turun.

Mata gelap Helbert memandang Kirana berjalan pergi, dan dengan cepat menghilang dari hadapannya. tatapan yang dalam melintas sedikit, dan suara dingin berkata kepada asisten Leo : "nyalakan mobil, kembali!"

“Ya, Bos Helbert !” Setelah asisten Leo mendengarnya, dia segera masuk ke mobil dan perlahan-lahan menyalakan mobil dan terbang pergi ...

Ketika Kirana kembali ke rumah, segera mengambil kalung itu , saat dipikir pikir itu rasanya sangat tidak nyaman ,cowok tidak tahu malu ini .

Matanya memperhatikan kalung itu , seperti dicuci perhatiiannya oleh cahaya kalung itu ,Aku melihat kalung ini tersusun oleh batu topas, masing-masing berlian itu unik dan langka, itu adalah kalung berlian bulat ungu dengan liontin perak persegi kecil, memancarkan cahaya murni yang berkilau dalam cahaya, dan saat ada sinar dia memancarkan cahaya biru.

Ada beberapa bunga model tradisional di sekitar, dan berlian diatur dalam bunga , menyinarkan pesona cahaya dan bayangan yang menarik.

Desain kalung ini dirancang khusus? Kirana merasa bahwa orang yang mendesain kalung ini pasti sangat hebat, bahkan merancang kalung yang begitu halus dan indah ...

Bisnis Daniel didirikan, tetapi sekarang ada beberapa mitra bisnis yang hilang, jadi dia hanya bisa mengurus sendiri dan menolak bantuan John.

Daniel pergi ke perusahaan yang sebelumnya sudah janjian , datang ke kantor dengan sekretaris, dia diberitahu bahwa ketua sedang rapat , diharap menunggu sebentar.

Setelah Daniel menunggu beberapa menit, pintu kantor dengan perlahan lahan terbuka, lalu sosok tinggi dan ramping berjalan masuk.

Daniel meliriknya, dengan sedikit tercengang, hanya melihat pria bersetelan jas, dengan kerah kemeja yang sedikit terbuka , memperlihatkan bagian dada yang indah ...

Wajah tampan itu menunjukkan senyum yang lembut, hidung tinggi dan mata yang menunjukkan tersenyum, Daniel hanya merasa bahwa orang ini seperti kenal .

“Halo, Presdir Daniel benar, aku Hendra.” Hendra tersenyum saat menatap ekspresi Daniel yang sedikit terkejut dan bingung, lalu tertawa sambil menjelaskan kepadanya .

Daniel juga mengulurkan tangan dan bersalaman dengannya," Hallo, apakah kita ….. kenal ?"

Hendra tertawa mengangguk sambal menyuruhnya duduk ," adikku bernama Bryan, teman sekolah adik perempuanmu , kita juga sering bertemu didepan sekolahnya.

"Owh , iya , maafkan saya , ingatan saya tidak begitu bagus ." Daniel baru terpikir pantas saja rasanya kenal, ternyata memiliki hubungan begini.

Sekarang, apa yang harus dibincangkan? Karena kenal membincangkan bisnis terasa agak canggung, tetapi Hendra melihatnya sambil tertawa, pertama-tama.

"Apakah dokumen itu dibawa?"

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu