Akibat Pernikahan Dini - Bab 113 Pertengkaran (2)

Yesi menatapnya, tetapi dia justru melihatnya dengan tersenyum, hati Yesi berdegup kencang, dan kemudian dengan cepat melihat ke arah lain,dani dia mendengar suara cibiran dari Ivan Lim.

"Bagaimana,Apa penampilan saya tidak buruk."

"narsisme!"

“Kalau begitu kamu telah terpana setelah melihatku!” Ivan bercanda dengan tertawa ringan, dia tidak tahu apa yang terjadi, dia hanya ingin menggoda wanita ini.

“Aku mengerti betapa tebalnya wajahmu, dan selalu terjerat dalam diriku sehingga tidak tahu malu.” Yesi meliriknya dengan jijik.

"Kamu ..." Ivan sangat marah sehingga dia ingin minum darah wanita ini, Wanita sialan!

“Mari kita bicara tentang kerja sama, bagaimana?”Ivan tidak ingin bergaul dengannya, dan langsung masuk ke topik pembicaraan.

"Katakan!" Yesi idak memiliki temperamen ketika menatap Ivan.

"hmmm, yaitu, aku akan pergi ke perusahaan ayahmu untuk menyelesaikan masalah yang dia temui," kata Ivan dengan nada aneh.

Ivan menyipitkan matanya dan menatapnya, "Syaratnya."

Ivan meliriknya dengan menikmatinya, bukannya bodoh, Ivan dengan pelan terbatuk dan berkata: "Ya, kamu berpura-puralah menjadi pacarku, dan kamu berakting untuk menghadap orang tuaku!"

Setelah mendengar kata kata Yesi, dia mengerutkan alisnya, dari mana dia pernah mendengarnya?

"Hei, kamu seperti kekurangan wanita? Mengapa kamu mencariku!"Yesi memandang Ivan dan mencibir, dia tidak percaya, dia tidak bisa menemukan wanita untuk bermain dalam peran itu!

Ivan mengedipkan matanya, "Aku berkata wanita ini sangat merepotkan! Ya! Aku ingin mencari wanita seperti apa, belum lagi, Wanita-wanita itu tidak bijak darimu!"

“Bijak Apa?” Yesi merasa mulutnya memuntahkan sesuatu!

"Yaitu tidak melekat pada ketampananku dan juga keperkasaanku! Beberapa orang wanita yang mengetahuinya menjadi terpana ketika melihatnya.

"Setelah mendengar perkataan Ivan, Yesi sangat ingin menyemburkan air garam kepada dirinya, bagaimana bisa dia begitu narsis.

Wajah sangat penting untuk manusia! Kulit sangat penting bagi pohon! Orang yang memliki wajah! Itulah yang tidak terkalahkan!

Tidak ingin mempedulikannya, membalikkan tubuh dan pergi, Ivan seperti ingin membunuh hati wanita ini, dan tidak tahu caranya!

Aku ingin memberitahumu, Perusahaan Ayahmu, tidak seperti yang kau pikirkan, yaitu sedang mengalami kesulitan yang parah! Ivan mengeluarkan kata kata seperti itu, dan berhasil membuat langkah kaki Yesi terhenti.

Yesi berbalik dengan wajah yang suram, menatap Ivan dengan bengis, “Apa Maksudmu!”

“Jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu, aku bisa mengetahui, bahwa bahaya yang dihadapi oleh perusahaan Ayahmu tidak hanya yang sedang berlangsung disaat ini, jika tidak diperhatikan, maka akan segera tumbang, apa kamu masih tidak percaya?”

Ivan yang mengangkat alisnya dan dengan kata-kata yang lembut membuat Yesi mengerutkan dahinya, “Siapa pelakunya?”

"Mengapa saya harus memberitahu kamu kamu juga bukan siapa siapaku!” Ivan menertawai Yesi dengan kejam.

“kamu...” Yesi mengepalkan tangannya dan menarik nafas dalam dalam hanya untuk mencegah agar amarah buruknya tidak meledak.

Tidak, tidak, dia tidak bisa membiarkan bisnis kerja keras ayahnya hancur begitu saja!

“Bagus! Dengan begitu aku bisa bermain peran denganmu! Kamu sekarang bisa memberitahuku, sebenarnya siapa yang melakukannya dan apakah kamu bisa membantu ayahku memecahkan masalah ini?”

“Hei, jika kamu dari awal sudah berjanji padaku makan ini sudah beres bukan! Ini sangat merepotkan! Perlahan lahan, dan tunggu ketika kamu patuh dan emosimu tidak begitu buruk, aku akan memberitahumu, siapa yang melakukannya, aku akan membantu ayahmu dulu untuk mengatasi masalah ini.”

Yesi mengedipkan matanya dengan perlahan, dengan kata kata Ivan ini, asalkan Ivan bersedia mengatasinya, seharusnya perusahaan Ayah tidak akan mengalami masalah besar.

Namun dia bingung, sepertinya Ayah tidak memiliki musuh, dan perusahaannya sudah hampir bangkrut, sebenarnya siapa yang ingin mencelakakan Ayahnya!

Sudut bibir Ivan dengan pelan naik, wanita ini sangat gampang dibohongi, kebrangkutan apa yang terjadi itu semua hanyalah diucapkan Ivan dengan sembarangan, dan dia sangat ingin menghancurkan keangkuhan wanita ini.

Tetapi perusahaan ayahnya sudah engalami banyak masalah dan sebenarnya tidak jauh dari kebrangkutan, dia benar benar tidak mengetahuinya, sebenarnya dia sangat membosankan,hanya merepotkan dirinya sendiri.

“Halo! Malam ini temanilah aku untuk makan malam!”

“tidak....” tanpa dipikirkan Yesi menolaknya.

“Halo... Ivan justru menatapnya dengan tatapan samar, dan dia berhenti sejenak, dan ada pertanyaan yang tidak wajar.

“Mengapa?”

“Ayahku akan mencarikanku seorang wanita! Sungguh menyebalkan! Aku tidak ingin menemuinya! semenjak kamu menjadi pacarku, kamu harus bekerja sama, untuk meyakinkan ayahku, agar dia tidak mencari alasan untuk selalu mencarikan wanita untukku!”

Ivan berkata dengan jengkel, dan alisnya masih sediit naik.

Yesi menertawainya dengan perlahan, ternyata kamu memiliki hari yang seperti itu!”

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu