Akibat Pernikahan Dini - Bab 79 Helbert Sudah Gila (1)

"Kirana!!" Kirana sedang bersiap untuk menaiki mobil, dan di halangi oleh sebuah suara panggilan yang yang di iringin dengan kemarahan, Kirana menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badannya dan melihat ke arah sepasang mata yang sedang menatapnya dengan dingin.

Bryan sangat ingin tau, hati Kirana sebenarnya terbuat dari apa, kenapa bisa sampai tak ada perasaan seperti ini! dan juga, mengapa ia bisa memiliki seorang anak dari Helbert!!

Ternyata, ia membohongi dirinya sendiri! seketika Bryan merasa seperti telah di bohongi, "Semua yang kamu bilang itu, apakan benar?"

Bryan sangat berharap ia tertawa lalu mengatakan, semua ini adalah bohong, ia telah di paksa oleh pihak lawan untuk mengatakan sebuah kebohongan.

Tetapi, ketika Kirana dengan datar mengatakan kata "Ya", kedua mata Bryan dengan rekat menatap ke arah Kirana, Jerry yang sedari tadi bediri di samping kirana juga ikut ternganga.

Kirana benar-benar tak tau harus bagaimana lagi, ia sendiri yang telah memilih jalan ini, dan telah melangkah sedalam ini, mau bagaimanapun, sudah tak ada kesempatan untuk kembali ke awal.

Yang dapat ia lakukan adalah, memutuskan hubungan dengan orang-orang yang menaruh perasaan kepadanya, dengan begini, akan baik untuk siapa saja! ia tak ingin menyakiti mereka semua, mereka, tak seharusnya terlibat dalam konspirasi ini.....

Kirana membuang pandangannya, dan tidak lagi melihat kearah mereka, lalu mambalikkan badan dan masuk kedalam mobil, Daniel dan yang lain pun masuk ke mobil, dengan kecepatan penuh lalu melaju pergi, hanya tersisah beberapa orang di tempat itu, dengan pandangan yang kacau melihat kearah mobil yang perlahan menghilang tersebut.

Bryan tidak paham, sebenarnya hatinya sedang memikirkan apa, tiba-tia ia membenci Kirana! dan juga membenci dirinya sendiri!!

Hatinya seketika terasa seakan di tarik dan terasa sangat menyakitkan, Bryan tanpa sepatah katapun langsung membalikan badan dan pergi, wajahnya terlihat sangat muram, Krystal Lee melihat sikap Kirana terhadap Bryan, sedikit merasa bahagia sekaligus bingung.

Bahagianya karena, Kirana tak menunjukan perasaannya sukanya terhadap Bryan, kalau begini, berarti ini menandakan ia telah memiliki sebuah kesempatan, yang membuatnya bingung adalah, Kirana dapat melakukan semua ini ke Bryan, dan melihat ia yang begitu sedih serta terluka.

Krystal Lee merasakan sakit di dalam hatinya, melihat Bryan berjalan pergi, Krystal Lee dengan cepat menyusul ia dari belakang.

Jerry sedikit membalikkan tubuhnya, lalu melihat ke arah orang yang sedang melipat tangannya ke depan dada sambil tertawa melihat semua kekacauan ini, matanya tampak bersinar sesaat, orang ini, aku mengenalnya, bukannya beberapa tahun kemarin ia di tangkap dan di masukkan kedalam penjara.

Ternyata masih bisa di bebaskan, tetapi ia tampaknya tak seperti orang yang lemah, dan mengenai kejadian kacau hari ini, sepertinya setelah lelaki dan perempuan itu muncul, barulah mulai terjadi semua ini!

Jerry menyempitkan matanya lalu melihat kearah lelaki yang walaupun sedang tertawa, tetapi seluruh tubuhnya mengeluarkan aura berbahaya.

Di dalam kegelapan sudut bibirnya tertarik ke atas, hasi dari hari ini, benar-benar membuatnya sangat puas! tak peduli Brayn ataupun Kirana, ia benar-benar merasa puas!

Kisah percintaan setelah ini bakalan lebih seru, permainan yang bagus akan segera di mulai, Bryan, kamu tunggu dan lihat saja nanti, he he he he he.....

Di dalam kegelapan ia merasa seperti ada sesosok orang yang sedang mengawasinya, matanya yang gelap pelan-pelan mencari sosok orang tersebut, akan tetapi yang ia lihat adalah seorang artis ternama yang sedang menatap ia.

Wanita seperti Kirana ternyata juga memiliki pesona yang luar biasa, bahkan artis ternama seperti orang ini pun bisa melihatnya, sangat jarang terjadi, di gelapnya malam ia melemparkan pandangan ke arah Jerry dengan ekspresi wajah aneh sembari menyengritkan alisnya.

Kemudian sambil terkekeh lalu ia masuk ke dalam mobil yang sedari tadi telah di bukakan untuknya, mobil tersebut seketika langsung melaju pergi, tinggallah Jerry sendirian dengan tatapan tak mengerti membuat ia berfikir dalam waktu yang lama.

Tak selang berapa lama, tersebar berita yang menggoncang dunia mengenai Helbert yang telah meninggalka istrinya dan mengabaikan anaknya yang di tampilkan di layar besar, sesaat itu juga, lagi-lagi sebuah hal yang sangat meengejutkan.

Ketika nenek Yang melihat berita tersebut, ia sangat teramat terkejut, tiba-tiba terdengar suara "piang.....", dengan sadis ia membanting segelas teh kesukaannya ke lantai.

Menunjuk ke arah ayah Helbert dan mengatakan: "kamu lihat anakmu! ha! kamu lihat! ia fikir keluarga kita tidak ada malu ya! hah! bisa-bisanya di dalam keadaan sudah mau tunangan seperti ini berbuat hal seenaknya seperti ini! apahak ia menganggap hal serius seperti ini sebagai permainan?"

"Si Kirana sekarang sedang mengandung! anak gila ini!! dan juga, dia, dia masih saja mau memikirkan wanita tidak ada mali seperti itu! bukankah perempuan itu dari awal harusnya telah menghilang!! kenapa tiba-tiba muncul lagi!!"

Wajah ayah Helbert juga tampak kesal dan juga tak dapat berkata-kata kembali, terhadap anak laki-lakinya sartu ini ia telah melepaskan tangannya terlebih ia juga telah merasa tak berhak ikut campur, kebanyakan nya adalah, walaupun ia adalah seorang ayah, kebanyakannya yaitu ia adalah ayahnya, yang jelas ia tak akan bisa menjadi ayahnya sekaligus menahan rasa asrah dan kecewa.

Rasa pasrah seperti itu, ia merasa telah begitu sulut untuk ikut capmur lebih banyak.