Akibat Pernikahan Dini - Bab 198 Kegilaan Dia 1

Komandan Ou sedang memberi makan anjingnya, suara teriakan Jennie Chen langsung membuat Komandan Ou sontak berbalik, ketika melihat 3 orang didepannya, wajah Komandan langsung berubah menjadi gelap.

"Ayah! Kamu ada di rumah!"

Komandan Ou, "...."

Anak perempuan ini, mengapa dia memperlakukan komandan seperti ini!

Ujung bibir Ivan Lim tersenyum, menghadap ke arah Komandan Ou dia berkata: "Komandan Ou, sungguh tidak mudah bisa bertemu denganmu..."

Wajah Komandan Ou terlihat gelap, "Aku tau tujuanmu datang menghampiriku, tetapi aku sudah menjelaskannya kepadamu, masalah kalian, kamu tidak bisa membantunya, carilah orang lain.

Wajah Ivan Lim terdiam kaku, bahkan dia belum berbicara apa-apa, tetapi dia sudah tau tujuan Ivan Lim mencarinya, kalau begitu, hal ini, akan menjadi semakin sulit!

Jennie Chen dengan wajahnya yang serius mengangguk ke arah Ivan Lim, ada bantuan apa yang ingin ia minta kepada ayahku?

Seketika, suasana tekanan ruangan ini terasa semakin besar, "Ayah, Ivan Lim juga pernah membantuku sekali, dan aku masih berhutang kepadanya soal ini, kali ini, dia sedang kesulitan, apakah kamu dapat membantunya?"

Jennie Chen meminta hal ini, Komandan Ou dan Ivan Lim dengan terkejut menatapnya, Komandan Ou hanya terkejut sesaat, lalu ekspresi wajahnya kembali serius.

Dan Ivan Lim, dia masih sedikit merasa terkejut, dan sedikit bingung, dia, mengapa dia mau membantu dirinya?

"Bukannya aku tidak bersedia untuk membantunya! Tetapi hal mereka kali ini, sudah melewati batas, masalah ini tidak akan terselesaikan sesuka ku!"

Komandan Ou menghempaskan napas, jika bukan karena ada Jennie Chen, dia tidak akan betele-tele kepada Ivan Lim.

Ivan Lim mengerutkan keningnya, lalu dia dengan sungguh-sungguh berkata: "Komandan, aku tidak perlu kata-kata darimu, aku hanya bermaksud untuk meminjam bawahanmu, aku ingin memakai Budi, semoga kamu bisa memperbolehkan dia membantuku untuk mengurus hal ini."

Komandan Ou mengerutkan keningnya, dan dengan bingung ia menatapnya, "Kamu mau apa yang ia lakukan?"

Ivan Lim melihat wajahnya yang kebingungan, dan dia menjelaskan: "Dia tentu ada gunanya, tetapi, tenanglah, aku tidak akan membuat suatu kekurangan apapun pada Komandan! Aku hanya ingin dia untuk membantuku mencari beberapa bukti, dan, jika bisa membuat Jenderal Han membersihkan ini semua, kami pasti akan berterima kasih."

Tetapi, Komandan Ou masih sedikit ragu, Budi adalah bawahan yang paling dia hormati, memegang para tentara-tentara dan informasi penting, mana bisa dia sembarangan meminjamkan Budi kepada Ivan Lum!

"Kamu sendiri mengetahuinya, Budi adalah bawahan yang paling kupercayai, identitas dan posisi dia, kamu tau, dan jika harus meminjamkan dia sembarangan, jikalau terjadi apa-apa, siapa yang akan menanggungnya?" Komandan Ou tertawa.

Dengan jelas dia menolaknya, dan Ivan Lim dengan pelan memejamkan matanya, serigala ini, janganlah was-was seperti ini!

"Komandan, aku...."

"Ayah! Aku percaya kepada Ivan Lim, aku yang akan bertanggung jawab! Karena aku juga masih berhutang kepadanya, ayah yang baik, apakah kamu dapat membantunya, tidak enak hati untuk berhutang kepada orang lain, bagaimana besok kalau aku memasak makanan kesukaanmu?"

Ivan Lim ingin berkata sesuatu, tetapi Jennie Chen malah memberikannya sebuah tatapan, dia memotong perkataannya, dan berjalan ke sebelah Komandan Ou, dan menggandeng sikutnya.

Alis Komandan Ou naik, dan dia memikirkan makanan yang enak itu, dia menelan ludahnya, si bodoh ini, dia tidak bisa menahannya.

Komandan Ou tidak dapat menahannya, dia sebenarnya tidak memiliki anak perempuan, karena ini, kepada anak perempuan ini, dia selalu menyayanginya lebih dari apapun, dan dia tidak pernah melihat anak perempuannya ingin membantu orang lain sampai seperti ini, apakah dia menyukainya?

Tidak, tidak, Komandan Ou menghempaskan napas, selanjutnya dengan wajah yang serius dia memandang Ivan Lim: "Yasudahlah! Budi, aku akan meminjamkannya kepadamu! Tetapi! Jika kamu membawanya pergi melakukan hal lain, selanjutnya, kamu tau sendiri akan hal ini! Aku melakukan ini demi anak perempuanku!"

"Iya iya iya, aku tidak mungkin melakukan hal yang merugikan Komandan Ou." Ivan Lim akhirnya berjanji, dan memasang wajah yang yakin, disaat yang sama, Jennie Chen yang disampingnya juga menyampaikan rasa terima kasihnya.

Setelah Komandan Ou memberikan instruksi kepada Budi, Ivan Lim akhirnya merasa tenang, kemudian, akan menjadi lebih mudah untuk diurus!

Saat ia pulang lagi, Ivan Lim berterima kasih kepada Jennie Chen: "Hal hari ini, terima kasih kepadamu!"

Jennie Chen melihat senyuman di wajah Ivan Lim yang sangat jarang ia lihat, mata nya berbinar, ternyata dia, masih bisa tersenyum...

"Sama-sama, hanya masalah kecil kok."

"Tetap aku ingin berterima kasih kepadamu, aku masih ada urusan lain, dan aku harus mengurusnya dulu, setelah urusan ini selesai, aku akan mentraktir kamu makan."

Ivan Lim menatap jam yang ada ditangannya, dan dengan wajah yang terburu-buru dia menatap Jennie, Jennie mengangguk kepadanya, dan dengan hati yang senang ia berkata: "Sudah, sana urus kesibukanmu dahulu."

Ivan Lim mengangguk, dan berbalik lalu masuk dengan cepat ke dalam mobil, dia langsung melaju pergi, hal ini, harus diselesaikan lansung, teman-teman gangster dia, tidak akan membantu!

Jennie Chen melihat mobil Ivan Lim yang menjauh sampai menghilang, Jennie Chen tersenyum, aku menunggumu.... untuk makan bersamaku...

Kirana sampai ke rumah sakit Annabella, Annabella sedang beristirahat, hari-hari ini, perasaan dia sangat tidak stabil, sekarang, dia sangat sulit untuk merasa tenang, dan dia terkejut mendengar suara pintu dibuka.

Saat ia melihat siapa yang datang, Annabella menatap dia, "Kirana, untuk apa kamu datang!"

Melihat Kirana mengunci pintu, dan dengan langkah yakin menuju ke kasur Annabella, Annabella langsung berontak, sekarang, salah satu tangannya tidak dapat ia gunakan lagi!