Akibat Pernikahan Dini - Bab 200 Menolong Dia (1)

"Benarkah? Belum tentu!" setelah mendengar Ronny selesai berbicara, terlihat Helbert yang menatap Ronny dengan dingin, dan ia tersenyum, sungguh sangat misterius, ini membuat Ronny memejamkan matanya.

Helbert Han! Darimana ia mendapatkan kepercayaan diri seperti itu! Hal ini, dilihat dari sisi manapun, dia tidak akan meninggalkan hal ini!

Ronny tertawa, "Benarkah, kalau begitu, kita lihat saja nanti, Helbert, jangan coba berpikir untuk mengulur waktu! Tuntutan dari pengadilan, tidak akan menunggumu! Lagipula, tunggulah sampai orang itu datang, dan kamu tidak akan diperbolehkan untuk bertanya, tetapi harus langsung ke pengadilannya!"

Setelah Helbert mendengar kalimat ini, dia tetap tidak berekspresi, sampai bahkan alisnya juga tidak bergerak, maupun mati atau reinkarnasi, hal ini, dia selalu mengerti tentangnya.

Dia juga tau, wanita bodoh itu, bagaimana, dia sekarang, tidak dapat merealisasikannya, dia bisa langsung kembali untuk berjanji, berharap padanya untuk tidak khawatir saja sudah cukup.

Willys Xi yang ada disana juga mengerutkan keningnya, mendengar Ronny berkata seperti ini, hal ini, sepertinya semakin lama semakin tajam!

Dia menatap Helbert, tak disangka ternyata Helbert sedang melamun! Jiwanya yang sedang hilang, seperti tidak khawatir sedikitpun kepada hal yang sedang terjadi sekarang!

Sebegitu tidak pedulinya kah kamu?! Si bodoh Ivan Lim, sedang berlari kesana kemari untuknya, tetapi dia... Aku pergi...

Perasaan Willys Xi sedang tidak stabil, Helbert, mengapa ia bisa tetap setenang dan se arogan biasanya!

Tetapi, satu hal yang Willys Xi tidak tau adalah Helbert memang selalu seperti ini, tidak ada yang bisa mengalahkan karakteristik dia, bahkan ketika dia sedang berada di situasi yang berbahaya, kecuali Kirana!

Suara "Plak..." , suara bola masuk ke dalam lobang, Fedrick Ye sedang bermain bola billiard, dia bermain dengan santai, tiba-tiba terdengar suara bisung, dan membuat gerakannya berubah lambat.

"Fedrick! Mereka sudah mulai turun tangan!"

Sebuah pria muda dengan hormat berkata dibelakang Fedrick Ye, Fedrick Ye berdiri tegak, lanjut bermain, seperti tidak mendengar apa-apa, dan dia membungkuk, tangannya bersiap bergerak untuk bermain.

"Plak..."

"Plak..."

"Plak..."

Terdengar suara bola-bola yang masuk ke dalam lobang, Fedrick Ye akhirnya membuka mulutnya: "Mereka ternyata turun tangan, kalau begitu, permainan yang bagus! Ini akan menjadi semakin meriah! Asalkan Helbert masih berada di dalam ruangan pengecekkan, dengan begitu, Ivan Lim tidak akan bisa berbuat banyak!"

"Kirimkan orang untuk memata-matai dia, dan melihat gerakannya selanjutnya, aku akan bersiap-siap, untuk bermain..."

"Plak..." suara bola terakhir, yang dipukul oleh Fedrick Ye!

"Baik!" kata pria muda itu, lalu ia dengan cepat bergegas pergi, Fedrick Ye kemudian mengelap tangannya dengan sebuah lap, lalu membuangnya ke dalam tong sampah.

"Apakah ada berita tentang Kirana?" Fedrick Ye tiba-tiba menanyakan pertanyaan ini, tetapi karena tiba-tiba ia berkata seperti ini, telah menyelamatkan Kirana.

"Nona Kirana, sepertinya dia pergi ke Vina Zhou!" akhirnya bawahannya yang daritadi bersama dia seperti sebuah patung membuka mulut berbicara, tetapi dia malah mengatakan perkataan yang membuat Fedrick Ye mengerutkan keningnya.

"Untuk apa ia pergi bertemu dengan Vina Zhou?" Fedrick Ye mengerutkan keningnya menghadap ke pria itu.

"Sep... sepertinya..." pria itu berkata dengan ragu, tetapi ia tidak tau apakah ia perlu atau tidak membicarakannya, Fedrick Ye dengan dingin berkata "Katakan!"

"Sepertinya karena Helbert..."

"Sepertinya apa?! Bicaralah dengan jelas!" Fedrick Ye dengan marah menendang kursi ke arah pria itu, dan pria itu dengan panik berlutut.

"Sepertinya Nona Kirana ingin pergi mencari Vina Zhou untuk bertanya dengan jelas, tentang dokumen itu, yaitu dokumen yang Tuan Fedrick suruh untuk ditaruh di kamar Helbert."

Fedrick Ye memejamkan matanya, wanita ini tidak tahu diri! Sudah jelas-jelas dia tau Vina Zhou tidak akan melepaskan dia, tetapi dia malah mencari mati!

Hati dia membara, Fedrick Ye sekali lagi menendang kursi di samping, "Pergi! Kirimkan lokasi dia kepadaku! Aku ingin segera bertemu dengannya!"

"Baik Tuan Fedrick!"

Melihat bawahan dia yang pergi buru-buru, Fedrick Ye memijat kepalanya, mengapa ia mencintai wanita seperti itu!

Matilah!

Dan Kirana, dia tidak mungkin sebodoh ini untuk pergi kepada Vina Zhou! Dia tidak mungkin lupa "hadiah" yang diberikan dari Vina kepadanya?!

Dengan begini, dia harus membalaskan hadiah itu baru impas!

Tidak tau mengapa! Dia awalnya tidak bisa mencari Vina Zhou, tetapi, Vina Zhou tiba-tiba menelponnya, dan berinisiatif untuk mengajaknya bertemu!

Kirana tau, hal ini, tidak semudah itu! Dia pasti akan terjebak!

Tetapi dia kali ini mau tidak mau harus masuk dalam jebakannya, karena, Vina Zhou berkata dia akan memberitahu Kirana tentang dokumen itu, dan dia juga akan memberitahunya bagaimana dia dapat menyelamatkan Helbert!

Awalnya, Kirana berpikir untuk membawa seseorang menemani dia pergi, tetapi Vina Zhou membuatnya membatalkan ini!

Dia harus pergi sendiri! Tatapan Kirana terlihat gelap, kali ini, dia tidak akan membiarkan Vina Zhou melakukan ini padanya lagi!

Sesampainya dia ke tempat perjanjian, lokasinya dia yang memilihnya, karena ia takut Vina Zhou mempermainkannya! Tetap di penginapan lantai 2 dekat jendela!

Saat menunggu Kirana sampai, dapat terlihat Vina Zhou yang sedang dandan, Kirana duduk didepannya, dan Vina Zhou sengaja melihat Kirana.

Vina Zhou tersenyum.

Kirana Tidak ingin menggubrisnya, dia hanya ingin menyelesaikan masalah Helbert!

"Bukannya katamu, kamu akan membersihkan bukti-bukti Helbert?!"

Sekali Kirana membuka mulut, Vina Zhou tertawa, "Hehehe, Kirana, apakah kamu percaya kepadaku?"

"Kamu membohongiku!" Kirana terlihat gelap, dan Vina Zhou berkata: "Tidak tidak tidak, aku tidak membohongimu, aku ingin membersihkan bukti-bukti Helbert, tetapi, bukti-bukti itu tidak ada padaku!"

"Lalu ada di siapakah bukti itu?"

"Fedrick Ye, mintalah kepadanya, hal ini, semuanya terjadi karenanya!" Vina Zhou tertawa, membuat wajahnya semakin aneh!

"Fedrick Ye? Mengapa Direktur Fedrick Ye ingin menyerang Helbert?" Kirana tidak mengerti akan hal ini, Vina Zhou menatapnya dengan bodoh.

"Helbert tidak memberitahumu? Ckck, sangat disayangkan, karena hubungan ini, dia tidak memberitahukannya kepadamu, ckck, wanita, bisa tidak jangan seperti ini."

Kirana tertawa, "Tidak usah mengalihkan pembicaraan! Sekarang kamu harus memberitahuku, bagaimana cara menyelesaikan hal ini!"

Vina Zhou tertawa, dan menatap Kirana dengan jahat, "Yang lainnya, aku tidak dapat memberitahukannya kepadamu! Karena aku, membenci Helbert, tetapi mau bagaimana, aku benci dan mencintainya, aku hanya bisa memberitahumu, jika kamu bertemu Fedrick Ye, kamu dapat menyelamatkannya!"

"Tetapi, Fedrick Ye mungkin meski ada kamu, tidak akan menyelamatkan Helbert, karena Helbert adalah musuh bebuyutan dia! Sangat bebuyutan!"

Ini semua sia-sia! Kirana tau, dia hanya mempermainkan Kirana!

Tiba-tiba terlihat ada sebuah bayangan, Kirana memegang pisau yang ada di dalam tasnya, dan terdengar sebuah suara.

Kirana langsung menangkap tangan Vina Zhou, saat ia terkejut, dia langsung menaruh pisau itu diatas lehernya, disaat yang sama, matanya terkejut menatap orang yang datang.

Vina Zhou dengan terkejut merasakan ada sebuah benda dingin di lehernya, hati dia berdetak kencang, Kirana, berani-beraninya kamu!

"Jangan ada yang kesini! Jika ada yang kesini, aku tidak akan mendengar siapapun!" Kirana melihat seseorang yang tentunya datang bersama Vina Zhou!

Dia tidak bodoh, dia tau dia bisa menggunakan Vina Zhou untuk kabur, sekarang, Helbert sedang ada dalam kesulitas, dia tidak akan membuat Helbert semakin repot lagi!

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu