Akibat Pernikahan Dini - Bab 205 Rencana (1)

Mata Kakak Gemuk yang gelap menatap Kirana yang berpura-pura tidak bersalah, "Kalau begitu, bukankah kamu mengatakan bahwa kamu akan minum untuk mendekatkan hubungan! Maka minumlah! Jika kamu tidak minum, artinya kamu memandang rendah aku!"

Setelah mendengar apa yang dikatakan Kakak Gemuk, sebelum Kirana mengatakan apa-apa, dia mendengar Marco Jiang sudah berbicara dahulu dengan suara dingin yang jelas.

"Menggertak seorang wanita, apa hebatnya. Dan memaksa orang lain untuk minum, kamu ternyata hanya serendah itu."

Setelah mendengar kata-kata Marco Jiang, Kakak Gemuk menjadi marah, sikapnya sengit, "Marco Jiang! Sialan kamu ..."

"Ckck, mengapa begitu ramai di sini ..."

Amukan Kakak Gemuk belum selesai, tiba-tiba sebuah suara yang penuh nada bercandaan terdengar. Begitu mendengar suara yang familiar itu, Kakak Gemuk langsung diam.

"Bos, kenapa Anda datang ke sini, duduk, duduk ..."

Orang yang datang adalah Tuan Hui, bersama gandengan barunya, Vina Zhou!!!

Setelah Kirana melihat Vina Zhou, matanya menjadi garang dan segera berubah menjadi sangat dingin. Vina Zhou juga melihat Kirana pada saat yang sama. Selepas matanya menyapu orang-orang ini, Vina Zhou tiba-tiba tersenyum aneh.

Ketika Tuan Hui melihat orang-orang yang duduk di sini, dia tentu saja tahu bahwa Marco Jiang juga berada di sini, tetapi ketika matanya menangkap seorang wanita yang setengah wajahnya tersembunyi di bawah jaring hitam duduk di samping Marco Jiang.

Ada minat yang besar pada mata Tuan Hui, setelah melingkarkan lengan pada pinggang Vina Zhou, Tuan Hui dan Vina Zhou duduk di posisi Kakak Gemuk, dan Vina Zhou duduk tepat di sebelah Kirana!

Marco Jiang tidak menyangka bahwa wanita baru yang dikatakan Tuan Hui adalah Vina Zhou! Tidak heran dia tidak bisa menemukannya! Ternyata wanita itu mendapatkan dukungan Tuan Hui!!!

“Bos, angin apa yang membawamu ke sini?” ada begitu banyak orang bertambah duduk di sofa, akibatnya Sharon dan Kirana semakin terpisah jauh.

Kakak Gemuk berkata dengan senyum menyanjung kepada Tuan Hui, tetapi Tuan Hui tidak menanggapinya, hanya menatap Marco Jiang yang tidak bisa ditebak ekspresinya.

"Marco, aku sudah menunggumu sejak lama, tetapi kamu malah datang ke sini untuk mencari wanita, tidak sopan bukan."

Marco Jiang mengangkat alis, dia segera melirik Kirana yang wajahnya sangat suram. Dia sangat penasaran, apa yang ingin Kirana lakukan di tempat seperti ini.

Namun, mengetahui bahwa ini bukan saatnya untuk bertanya, Marco Jiang menatap Tuan Hui dengan tatapan kehilangan kata-kata dan berkata, "Masih bisa tanpa segan mengatai aku, bukankah kamu juga sudah memiliki kekasih baru, mau membuatku iri?"

Ketika matanya sampai pada Vina Zhou, mata suram Marco Jiang terus menatapnya. Vina Zhou secara langsung bisa merasakan mata dingin Marco Jiang sedang menatapnya, jadi dia tidak berani membalas tatapannya.

Melihat pemandangan ini, Tuan Hui menimbulkan senyuman yang lebih menarik. Hari-hari biasa akhirnya menarik untuk dimainkan. Terdapat banyak cerita dalam sekelompok orang ini!

"Tuan Hui, kamu juga tidak baik-baik mengurus bawahanmu, memaksa wanita untuk minum bir, begitupun bisa dia lakukan, haha ​​..." Marco Jiang tentu saja bisa memberi pelajaran pada Kakak Gemuk, tetapi sekarang setelah Tuan Hui datang, Marco Jiang tidak mau membuang tenaganya.

Langsung limpahkan masalah ini kepada Tuan Hui dan biarkan dia yang menyelesaikannya, kerana dia tahu Tuan Hui adalah seorang pria yang tahu bagaimana menaruh belas kasihan kepada wanita, walaupun dia mempunyai kedudukan yang tinggi.

Tidak peduli terhadap wanita yang asing atau yang sudah dia kenal, tetap sama. Sehingga, begitu Tuan Hui mendengar kata-kata Marco Jiang, wajahnya yang daritadi tersenyum tiba-tiba menjadi serius.

Dengan tatapan dingin dia menatap Kakak Gemuk yang terus berkeringat dingin, "Benar yang dia katakan itu?"

Kakak Gemuk gemetar, ditatap dengan mata gelap seperti itu oleh Tuan Hui, keringat dingin di kepalanya terus mengalir, dan dalam hatinya terus mengutuki Marco Jiang.

Tetapi kini yang penting menyelesaikan masalah di depan mata dulu! Mengetahui emosi Tuan Hui, Kakak Gemuk dengan cepat melambaikan tangannya dan berpura-pura tidak bersalah, "Tuan Hui, aku tidak berbuat seperti itu, kita hanya minum antara teman-teman untuk mempererat persahabatan! Aku tidak memaksa orang lain, kalau tidak percaya kamu boleh tanyakan sendiri padanya! Yang mengenakan jaring hitam itu, benar bukan, Rara?"

Kakak Gemuk menatap dirinya dengan tatapan memohon, Kirana sangat ingin mengatakan bahwa bukan begitu sebenarnya! Tetapi memikirkan rencana malam ini! Sekarang bukan saatnya untuk menyinggung perasaannya!

"Benar, aku yang bersedia, ini semua hanya untuk mempererat hubungan, tidak ada pemaksaan apapun!" begitu Kirana selesai berkata, mata semua orang menatapnya, dan Kakak Gemuk merasa lega.

Pada saat yang sama merasa bahwa wanita ini pandai juga membaca keadaan, Tuan Hui menilai Kirana dari atas sampai bawah dengan pandangan penuh minat, sementara Vina Zhou yang menyadari hal itu, tersenyum sinis penuh cemooh.

Wanita ini benar-benar tidak tahu malu! Dimana-mana hanya tahu menggoda pria!

Sedangkan Marco Jiang merasa sangat kesal! Wanita ini, sudah dibela, masih berani bekata seperti itu! Benar-benar tidak tahu diuntung!

Nanti baru akan dia marahi! Melihat Tuan Hui sedang menatap Kirana dengan mata penuh minat, Marco Jiang melingkarkan lengannya pada bahu Kirana dengan wajah tidak senang, memeluk bahu Kirana untuk memberi peringatan kepada Tuan Hui.

"Jangan menatap dia dengan tatapan seperti biasa menatap wanita lain."

Tuan Hui tertawa, tidak tersinggung dengan kata-kata Marco Jiang sama sekali, setelah memberikan pandangan yang rumit pada Kirana, Tuan Hui baru memalingkan wajah kepada Kakak Gemuk.

"Bagus kalau tidak, dasar bocah! Seharian ini lumayan sibuk juga!"

Kakak Gemuk segera menggeleng dan melambaikan tangan, "Tidak, tidak, mana sehebat Tuan Hui."

Kirana tahu bahawa Marco Jiang berbicara untuk membela dirinya, tetapi sekarang Marco Jiang belum mau melepaskan bahunya, Kirana memalingkan kepalanya dan menatap Marco Jiang, "Lepaskan tanganmu!"

Marco Jiang melihat keganasan di muka Kirana, dengan tidak rela melepaskan tangannya. Jarang-jarang mendapat kesempatan yang baik untuk mendekatinya, merasakan kehangatan tubuhnya.

Disaat yang sama, Marco Jiang juga membenci dirinya yang sekarang ini, kenapa tidak bisa hidup sebebas dulu lagi! Selalu terganggu oleh wanita ini!

Wajah Sharon cemas, ia juga tidak dapat berkomunikasi melalui tatapan mata dengan Kirana lagi. Berjarak begitu banyak orang, dia kini harus berusaha memindahkan Kakak Gemuk ke tempat lain!

Ada begitu banyak orang, tidak mudah baginya untuk turun tangan! Lebih tidak ada lagi kesempatan untuk turun tangan!

"Kakak Gemuk, ada terlalu banyak orang di sini, bagaimana kalau kita pergi ke tempat yang lebih tenang, seperti contohnya, rumahmu ..." suara lembut Sharon, yang kelihatannya mempunyai kuasa ajaib, berbisik-bisik di samping telinga Kakak Gemuk.

Telinga Kakak Gemuk itu hampir luluh, dan tubuhnya dengan cepat bereaksi. Kakak Gemuk menatap Sharon dengan wajah cerah dan menepuk pantatnya.

Sekalian mencubitnya, kemudian berpaling dan bercakap dengan Tuan Hui. Ketika dia sedang tidak memperhatikan, wajah Sharon terlihat sangat kesal! Helbert Han! Untuk membantumu, aku telah dipegang-pegang oleh pria gemuk ini, kamu harus memberiku hadiah apabila anda keluar nanti! Kalau tidak! Huh, huh!!

"Tuan Hui, kalian teruskan mengobrol, aku masih ada sedikit urusan, jadi harus pulang dulu."

Tuan Hui melirik wanita di sebelahnya, dan mengangguk-angguk dengan paham, "Pergilah, pergilah, selamat bersenang-senang."

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu