Akibat Pernikahan Dini - Bab 197 Masuk Ke Dalam Krisis Lagi (1)

Raut wajah Ivan Lim seketika berubah menjadi muram, ketika mendengar asisten Leo membicarakan masalah Helbert Han, masalah ini benar-benar sangat rumit! Tak di sangka orang seperti Fedrick Ye merencanakannya sampai sejauh ini!

Asisten Leo dengan sangat gugup berkata kepada Ivan Lim, “Selanjutnya harus bagaimana?”

Ivan Lim menyempitkan matanya sejenak, dengan cepat menulis sebuah nomor kemudian memberikannya kepada asisten Leo, “Kamu telpon orang ini dulu, kemudian minta bantuan kepadanya, dan bilang kepadanya aku akan memberikannya imbalan untuk ini! Suruh dia pergi ke sana, dan jangan biarkan orang tersebut mengintrogasi Helbert! Kalau tidak benar-benar akan berantakan, aku akan segera pergi menemui komandan Ou!”

“Baiklah!”

Asisten Leo segeran menelpon nomor yang tertulis di sehelai kertas tersebut, keduanya berpisah dan pergi ke tujuan masing-masing, mereka pergi untuk menghadapi pertempuran selanjutnya!

Dan di tempat keberadaan Helbert Han, walaupun ia di bawa ke ruang introgasi, Helbert Han tetap tenang, seakan seperti seorang kaisar, tak ada sedikitpun ketakutan di raut wajahnya.

Dari dalam matanya tersimpan tatapan yang tajam, raut wajahnya terlihat sangat dingin, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura seakan seperti iblis, membuat orang yang dekat dengannya menjadi takut dan menjauhkan jarak darinya.

Tino Deng semakin mentertawakannya, kau lihat saja sampai berapa lama kau bisa berpura-pura!

“Ck ck, bukankah ini Perwira Tinggi Han! Ayoyo, bisa-bisanya jatuh ketempat kecil seperti kami ini, benar-benar tamu istimewa! Hahahaha......” sebuah suara penuh dengan sindiran terdengar.

Kemudian, Helbert Han memasang wajah tidak peduli ke arah mereka, orang itu dulunya adalah saingan dia pada saat masih berada di militer, dia adalah Ronny!

Setelah sosok Ronny yang sombong keluar, di belakangnya di ikuti oleh segerombolan orang-orang yang rata-rata memiliki status dan kedudukan!

Akan tetapi Helbert Han tidak melihat ke arah dia, ia juga tidak peduli dengan berbagai macam sindiran yang dia lontarakn, mencuekkan seseorang adalah cara yang paling berguna baginya.

Ronny dan Helbert Han memiliki umur yang tidak beda jauh, dia juga seorang pria yang idealis, akan tetapi, tubuhnya terlihat sangat gemulai, wajahnya yang kecil dan kulitnya yang putih seakan tubuh seorang banci, sangat cocok! Hanya terlihat matanya yang mengecil, ia otomatis dapat merasakan ketidak pedulian Helbert Han, ia tidak peduli, dari sudut bibirnya terbentuk sebuah senyum kepuasan.

Ia perlahan mendekat kearah Helbert Han, Ronny perlahan berjalan mendekat di iringin dengan senyum penuh kepuasan lalu berkata: “Kau tau tidak, sebentar lagi kau akan masuk ke dalam tanganku, dan akan ku introgasi, bagaimana? Bukankah sangat mengejutkan? Ha~”

Akan tetapi yang menjawab ia adalah pandangan tak peduli Helbert Han, ia diam seribu bahasa, kemudian menunggu kabar dari Ivan Lim,

Melihat Helbert Han yang tak juga berbicara, Ronny menatapnya dengan tajam sekali lagi! Kemudian ia kesal dan mematahkan kursi yang berada di sebelahnya.

“Darr......” suara patahan kursi terdengar. Semua orang yang berda di sana melihat ke arah Ronny, kecuali Helbert Han, ia tetap saja menampilkan wajah dinginnya kemudian melihat orang yang sedang bersandar di dinding, wajahnya menunjukkan raut wajah yang seakan tak bersalah membuat Ronny hampir gila.

Berdasarkan apa! Berdasarkan apa dia bisa menjadi Perwira Tinggi! Dia kalah di bagian apa! Dia mengira setelah Helbert Han mengundurkan diri, ia dapat menjadi sang Perwira Tinggi! Akan tetapi! Pada akhirnya! Ia belum naik pangkat juga!

Dia iri! Dia benci!

Sampai sekarang, dengan tak mudah mendapatkan kesempatan untuk mengintrogasinya! Dan dengan tidak baik menghadapinya! Bagaimana ia bisa membalas hal memalukan yang terjadi pada saat itu!

Sepasang mata lembut Ronny secara tiba-tiba memancarkan sebuah pandangan yang menyeramkan, dan mengeluarkan senyum sinis, perlahan ia berkata: “Helbert! Jangan pikir dengan kau tidak bicara aku akan kehilangan cara! Aku sarankan sebaiknya anda mengaku saja, untuk menghindari siksaan fisik!”

Sepasang mata dingin Helbert Han membalas memandang kearah orang yang memberikan tatapan dingin dan tajam ke arahnya, sehingga membuat orang tersebut sedikit tergegun, setelah itu Ronny menyumpahnya di dalam hati, lagian ia juga bukanlah Helbert Han yang dulu lagi, apa yang aku takutkan!

“Mau bicara tidak kau!”

“Bukan aku yang melakukannya, kenapa aku harus bicara!” Helbert dengan dingin menjawabnya, suaranya yang dingin bagai es dan tanpa di iringi oleh perasaan apapun.

Ronny tersenyum sinis sejenak, dia tau jawabannya akan seperti ini! Lalu, ia semakin ada alasan untuk “Baik-baik” menghadapinya!

“Mulut kamu keras ya? Baiklah! Aku ingin lihat, mulutmu yang lebih keras atau kah cambukku yang lebih keras! Biarkan aku menghukumnya!”

“Ronny, kau berani sembarang memberikan orang sebuah hukuman yang ilegal!” mata Helbert Han yang dingin dan gelap menatap dengan penuh ancaman, dengan sinis melihat kearah Ronny, Ronny melihat wajahnya yang seperti itu, dan masih terlihat sangat tenang sangat tenang!

Semua itu benar-benar membuat Ronny menjadi tambah gila dan ingin membuatnya berhenti berpura-pura! “Kalau aku berani kenapa! Biarkan aku menghukumnya!!”

“Berhenti!!!”

Ketika sekelompok orang tersebut berjalan mendekati Helbert Han, tiba-tiba terdengar suara yang menghentikan mereka, semua orang melihat ke arah ruangan introgasi, saat ia menoleh dan mengetahui siapa yang datang, Ronny seketika terdiam dan mengkaku.

Dan ketika Helbert Han melihat ada seseorang yang datang, matanya yang gelap perlahan bersinar, kenapa kamu ada di sini? Bukannya kamu pergi ke Paris menjalankan sebuah tugas?

Yang datang adalah bantuan dari Ivan Lim, agar menghindari Ronny mengintrogasinya secara langsung! Orang itu memakai baju casual berwarna hitam, sedikit terlihat simpel akan tetapi tidak terlihat sembarangan.

Wajah tampannya seperti biasa selalu serius, kebetulan ia adalah rekan kerja Helbert Han saat di militer waktu itu, dan juga dia adalah teman main Ivan Lim dari kecil hingga besar, Willys!

Willys mengedipkan matanya ke hadapan Helbert Han yang sedang menyadar di dinding, melihat ia yang seperti tidak ada kejadian apapun, ia diam-diam menghelah nafas lega, di saat waktu yang bersamaan, aura jahat di dalam dirinya keluar!

Sialan, si busuk Ivan Lim itu! Ia membuatnya takut sehingga ia tak sempat mengganti baju kemudian dengan buru-buru pergi untuk menolong Helbert Han.

Hatinya merasa tidak lega, Willys merasa tidak biasa melihat Ronny di sana, “Prok-prok, masih ingin menghukum orang tanpa pengadilan, kalau sampai kejadian ini di ketahui oleh atasan, menurutmu bagaimana akhirnya nanti nasib mu? Aku benar-benar penasaran!”

“Kau...... hehe, aku tidak menghukumnya, siapa yang melihatnya? Ha? Siapa yang melihatnya? Lagi pula, kau terluka di bagian mana? Willys, kamu jangan sembarangan memfitnah orang baik! Hati-hati aku akan menggugatmu!” Ronny bukanlah seorang vegetarian, sehingga dia melawannya kembali.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu