Akibat Pernikahan Dini - Bab 199 Situasi Berbahaya (1)

"Aku juga tidak tahu tentang ini, aku hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh Vina. Aku hanya menaruh dokumen itu kedalam, aku benar-benar tidak tahu..."

"Aahh, aishhh,, apa.. apa yang kamu lakukan!!! Kirana! Apakah kamu sudah gila?!!" Annabella belum selesai bicara, namun dia tiba-tiba melihat wajah Kirana yang semakin gelap dan menekan pisau yang ada di tangan Kirana lebih dalam di leher Annabella dan terlihat darah yang menetes.

"Ya, betul, aku sudah gila, Annabella, kamu pikir aku masih bodoh? Jangan permainkan aku! Cepat bicara!"

Tatapan Kirana seperti orang yang gila, dan dia terlihat seperti monster.

Annabella merasa tegang, perlahan-lahan dia mulai merasakan sakit di lehernya. Rasa sakit ini membuat Annabella melihat Kirana dengan tajam, perempuan ini, bagaimana bisa sifatnya berubah secepat itu!

Dia berusaha menyembunyikan luka di wajahnya dengan jaring-jaring hitam. Annabella tiba-tiba teringat sesuatu, "Yang aku tahu hanyalah bahwa dalang dari semua ini adalah Fedrick. Dia sudah menyiapkan sebuah rencana saat Helbert sedang pergi dalam perjalanan bisnis.”

“Dan juga, dia pernah menelponku dan berbicara beberapa hal. Tapi, kalau kamu pergi bertanya kepada Fedrick pun, dia tidak akan memberitahumu tentang hal ini. Tapi kalau kamu pergi mencari Vina, pastilah kamu akan tahu beberapa hal yang Vina tahu. Atau mungkin rumor-rumor.”

Wajah Annabella yang datar, membuat Kirana menatapnya dengan tatapan curiga. Dua orang ini sangatlah licik, mereka tidak bisa menebak apa yang akan diakukan satu sama lain!

Terlebih lagi, Kirana! Dia benar-benar tidak dapat ditebak.

Tapi, sepertinya Annabella harus mencari dia. Kebetulan sekali masih ada satu transaksi yang belum selesai. Kalau begitu, selesaikanlah dengan dia.”

Kirana menatapan Annabella dengan tajam untuk waktu yang cukup lama. Tiba-tiba sudt bibirnya terangkat,”Lebih baik kamu sekarang berdoa agar kamu tidak membohongiku lagi. Aku yang sekarang, sudah tidak seperti dahulu lagi yang terlalu polos! Aku yang dahulu tidak suka untuk berdebat dan hanya memendam masalah! Namun, mulai dari hari ini, setelah aku menunjukkan wajahku ini, aku tidak akan menutup sebelah mata lagi!”

“Orang yang menyakitiku tidak akan bisa kabur! Oh, benar, aku ingin memberitahumu kabar baik.” Kirana terlihat seperti monster yang berasal dari neraka.

Tatapan mata Kirana semakin lama semakin terlihat sangar. Melihat wajah Annabella yang terlihat terkejut, sudut bibir Kirana pun naik.

“Akulah yang menyuruh orang untuk menghancurkannya. Bagaimana? Berita ini, bukankah sebuah kabar yang sangat baik? Bagaimana menurutmu? Hem?”

Mata Annabella seketika melebar dan dipenuhi dengan emosi, “Kamu! Ternyata kamu!!”

“Benar, aku! Memangnya kenapa? Kamu boleh menghancurkan mukaku, tapi aku tidak boleh menghancurkan tanganmu? Lucu sekali! Kamu pikir aku ini hanyalah sebuah buah yang lembek? Yang gampang untuk di injak? Ku beritahu kamu ya, saat itu, aku tidak hanya ingin menghancurkan tanganmu saja, tapi aku membiarkan kamu kabur!”

“Annabella, orang sepertiku juga memiliki kelebihan! Aku bisa membedakan cinta! Bagaimana kamu memperlakukanku, aku juga bisa membalasnya 100 kali lipat! Jadi, kamu tidak bisa menyalahkanku atas tanganmu yang terluka, namun kamu harus menyalahkan dirimu sendiri. Ada balasan dibalik perbuatan jahat!” Kirana menurunkan pisau yang berada di leher Annabella.

Kirana mengambil tangan kiri Annabella yang sudah tidak dapat digerakkan itu dan melambai-lambaikannya. Annabella tidak memiliki kekuatan untuk menolak hal ini

Maka dari itu, saat Kirana menaruh kembali tangan Annabella,tangan Annabella seperti kehilangan kendali dan jatuh kebawah. Tatapan Annabella seperti sangat membenci Kirana.

Namun dia melihat Kirana yang sedang tertawa, “Jangan sentuh batas kesabaranku, apakah aku harus membalas dendam? Aku pun takut pada diriku sendiri saat balas dendam! Aku tidak peduli akan cerita pot yang hancur dan batu yang terbakar.”

Melihat Annabella yang menatapnya dengan wajah yang terkejut, Kirana tertawa. Kirana membalikan tubuhnya dan jalan dengan percaya diri keluar dari kamar pasien dan dengan tidak peduli. Tatapan orang di belakangnya seperti bisa mengupas kulitnya.

Tangan kanan Annabella menggenggam selimut dengan erat-erat. Saat melihat tangan kanannya yang sama sekali tidak merespon, Annabella tiba-tiba menjatuhkan semua barang yang ada di atas meja!

“Kirana! Aku tidak akan melepaskanmu! Tunggu saja!!”

Di waktu yang sama di tempat yang berbeda. Saat Ivan sampai di rumah Budi, Budi sudah menunggunya sangat lama, “Wakil Jendral Ivan! Aku sudah mendengar banyak tentangmu, silahkan duduk!”

“Kapten Budi! Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan.” Ivan duduk di depan Budi dan Budi memberinya segelas air, “Wakil Jendral Ivan, katakan saja langsung apa yang ingin kau katakan, komandan juga sudah member perintah, jadi katakan saja.”

“Kalau begitu aku tidak akan basa-basi lagi. Jadi begini, apakah kamu memiliki bawahan yang bernama Jordan dan diperintahkan olehmu untuk pergi menjadi mata-mata di tempat Kakak Gemuk?”

Mendengar kata-kata Ivan, seketika wajah Budi menengang, dia terkejut. Tatapannya berubah menjadi sangat aneh, Ivan, bagaimana dia bisa tahu bahwa dirinya menyuruh seseorang untuk menjadi mata-mata di tempat Kakak Gemuk?”

Orang ini sebenarnya tahu seberapa banyak rahasia?!

“Kamu tidak perlu menatapku dengan seperti itu. Aku tidak tertarik pada hal ini, aku juga tidak akan memberitahu hal ini keluar. Aku juga tidak sengaja mengetahui hal ini.”

Ivan mengerti bahwa banyak hal yang mereka lakukan dalam kegelapan dan semuanya adalah untuk keuntungan mereka. Melihat ekspresi itu, dia sangat tahu apa yang mereka takutkan.

“Baiklah, aku akan mengikuti kata-katamu. Aku tidak akan tanya lagi bagaimana kamu mengetahui hal ini. Apa yang kau mau dia lakukan?” Tatapan Budi melunak namun dia menatap Ivan dengan tatapan penuh arti.

Namun Ivan tertawa dan berkata : “Bukan apa-apa, anda pasti tahu apa yang terjadi dengan Helbert bukan? Dan orang yang ingin melukainya adalah Fedrick! Pastilah anda pernah dengar hal ini! Tapi, Fedrick dan Kakak Gemuk pernah bekerjasama dalam bisnis senjata api! Dan semua bukti mengarah kepada Helbert! Aku curiga bahwa ini adalah perbuatan Fedrick yang asli!