Akibat Pernikahan Dini - Bab 65 Kemarahan (2)

Kirana menggigit bibirnya untuk menahan emosinya, Kirana belum selesai berbicara, hanya mendengar suara perempuan yang menggoda.

“Helbert, cepat kemari, aku masih menunggumu~”

Kirana dengan nada dinginnya, “dasar brengsek yang tidak tahu diri tidak tahu malu!!” langsung “pia…” menutup teleponnya, dia takut kalau dia tidak akan menahan dirinya untuk berkata lebih kasar, itu hanya akan membuatnya lebih marah, jika ia berkata kasar hanya akan mengotori mulutnya!

Ia langsung mematikan ponselnya, Kirana menenangkan dirinya, memberi tahu dirinya tidak boleh marah, jika marah maka orang itu akan senang!

Si brengsek yang hanya memikirkan bagian bawah tubuhnya, dia justru hidup dengan tenang! Melemparkan semua masalah kepadanya! Helbert! Kamu begitu kejam!

Sedangkan Helbert yang di telepon itu, dengan muka dinginnya menatap ponselnya, melihat dirinya ditimpa oleh perempuan yang lembut, dengan tidak berperasaan mendorong perempuan itu, berjalan lurus ke luar ruangan.

“oh, perempuan cantik mana lagi yang menelepon? Hingga bisa membuat tuan muda Helbert kami pergi ke luar untuk mengangkat telepon. Ckck…” hanya mendengar suara laki – laki yang kecil beriringan dengan suara music.

Lelaki dengan pakaian jasnya terbaring di atas sofa, memeluk perempuan cantik sambil tersenyum kepada Helbert yang sedang berbicara dan berjalan masuk.

Helbert melirik sekilas lelaki itu, memegang bibirnya tidak berbicara, tetap dengan muka datarnya duduk di atas sofa.

“ckck, kenapa lagi, apakah tuan Helbert benar –benar sudah menyimpan hatinya?” suara yang menusuk telinga itu, membuat Helbert meliriknya kembali dengan tatapan dingin.

“Kamu sudah bisa diam!”

“aduh, sangat menyakiti hati, aku baru saja keluar dari tempat pelatihan yang seperti tentara, tidak sabar kembali untuk melihatmu, kenapa ucapanmu menusuk hati!”

Helbert dengan tatapan dingin menatap lelaki itu, ia mengenal orang ini saat menjalani pelatihan militer, karena Helbert seperti hitam dan putih, masih ada sisi lain darinya yang tidak diketahui orang.

Yaitu komandan angkatan laut, sedangkan lelaki ini adalah temannya dari tim tersebut, Ivan, meskipun sudah selesai militer lima tahun yang lalu, tetapi Helbert masih mempunyai gaya tentaranya.

Sedangkan Ivan masih tetap berbakti kepada negara, sebenarnya itu karena ayah Ivan yang ingin ia terus berlatih menjadi lebih dewasa, agar dapat menghilangkan emosinya yang labil itu.

Ini, saat sudah umurnya menikah, ayahnya baru “mengeluarkan” dia, setelah keluar, langsung mencari Helbert untuk minum bir, Ivan juga mempunyai maksud lain yaitu ingin bertanding bir dengan Helbert.

Saat di militer, dia belum pernah menang dari lelaki ini! Tetapi setelah sekian tahun “melatih diri” di dalam militer, ia juga sekalian “melatih” kekuatan minum birnya!

Setelah keluar, ia langsung ingin mengalahkannya!

Ivan mempunyai wajah yang kecoklatan, karena sering berjemur matahari untuk latihan, tetapi justru mempunyai sifat seperti matahari, tampan dan keren.

Mukanya seperti patung yang diukir sebegitu sempurna, tampannya sangat tidak biasa. Penampilannya yang berantakan, tetapi matanya justru membuat orang – orang tidak berani memandangnya, seperti sebuah rubah.

Rambutnya yang hitam, alis yang tajam tetapi mempunyai bulu mata yang lentik, membuat dia sangat menggoda, akan segera masuk dalam pesonanya.

Tertawa bahagianya dapat membuat orang jatuh cinta, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis membuat orang tersenyum melihat ketampanannya.

Kelima indranya yang menonjol, bentuk muka yang sempurna, seakan seperti sinar matahari.

Helbert justru tidak peduli dengannya, hanya dengan tatapan dingin tidak berbicara, siapa pun yang melihatnya akan tahu bahwa dia suasana hatinya sedang buruk, Ivan mendorong perempuan cantik yang ada di sebelahnya, wanita – wanita ini, kenapa memakai parfum yang begitu menyengat!

Sulit untuk menciumnya! Dengan senyumnya mendekati Helbert, memberikannya sebotol bir, “kenapa? Suasana hatimu buruk? Mari, minumlah bir ini, sebotol bir untuk melupakan masalah! Mari! Habiskan!”

Ivan menyelesaikan perkataannya, tetapi tidak melihat Helbert menanggapinya, Ivan meminumnya sendiri, memukul mulutnya, Ivan meletakkan tangannya di atas pundak Helbert.

Saat dia ingin berbicara, ia melihat tatapan Helbert yang dingin, selanjutnya, tatapannya berpindah ke arah dimana tangannya di letakkan.

Ivan tersenyum lalu segera melepaskannya, sambil menepuk, seperti membersihkan debu.

Dia hampir melupakannya, manusia ini sangat mencintai kebersihan bahkan berlebihan!

“sudahlah, sudahlah, jangan begitu aku pulang raut wajahmu menjadi begitu masam, dengar – dengar kamu sudah punya tunangan?”

Helbert tidak lagi melihat dia, menganggukkan kepalanya, Ivan terkejut, “ckck, benar – benar sudah ada? Bukan benar - benar cinta kan?”

Berdasarkan pemahamannya terhadap Helbert, hatinya sudah tertutup, sangat sulit menemui orang yang bisa membuka hatinya, membiarkan orang masuk ke dalam hatinya.

Karena ketenangannya, dia masih belum bisa melupakan perempuan itu….

“kamu tidak mungkin masih menunggu dia kan!” Ivan dengan tatapan polosnya melihat dia, meskipun dia tidak menyebut “dia” adalah siapa, tetapi Helbert mengetahuinya, mukanya seketika menjadi muram.

Sebuah kemarahan, yang kuat terpancar dari dalam tubuhnya, Helbert memutar kepalanya menatap sambil memperingati Ivan, “jangan mengungkit dia!”

“Baiklah, aku mengerti, mengerti! Tetapi jika kamu begini, bukankah akan tidak adil terhadapmu dan tunanganmu! Menghancurkan masa muda orang, masih harus hidup dengan orang yang tidak mencintainya, ckck, begitu sayang, bagaimana jika kamu memperkenalkannya untuk di jadikan istriku?”

Tetapi belum sempat Helbert berbicara, Ivan meneruskan perkataannya: “ayahku memaksaku untuk mencari istri! Sekarang sudah buru – buru, kalau begitu kenapa dulu memasukkan aku ke tempat yang seperti penjara itu untuk menderita! Hih! Aku tidak akan membuatnya puas! Tidak akan menikah!”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu