Akibat Pernikahan Dini - Bab 211 Kisah Percintaan Yang Tragis (1)

Helbert dan Ivan Lim sudah minum terlalu banyak alkohol, mereka langsung tertidur semalaman di perusahaan. Ketika matahari bersinar pada hari berikutnya, Helbert bangun, berpikir lebih awal menyelesaikan kerjaan, kemudian pergi menemani Kirana.

Namun, orang-orang tidak ingin dia bersantai, ketika sistem keuangan perusahaan baru saja selesai dikerjakan, proyek perusahaan muncul masalah lagi, wajah Helbert menjadi gelap.

Mereka benar-benar ingin sekali menjatuhkannya, tampaknya dia harus melakukannya terlebih dahulu!

Asisten Leo buru-buru berjalan ke kantor Helbert, ketika dia melihat wajah Helbert sangat suram, Asisten Leo bergerak dengan hati-hati.

"Direktur Helbert, apakah Anda mencari saya?"

"Gunakan orang-orang rahasia kita, saya ingin perusahaan Fedrick Ye bangkrut dalam waktu dua hari! Untuk dokumen-dokumen ini! Cara menggunakannya seharusnya tidak perlu saya ajarkan, setelah dua hari, jika tidak ada hasil, kamu bisa langsung pensiun!"

Asisten Leo mengelap keringat dingin di kepalanya, kemudian dengan cepat pergi ke meja Helbert untuk mengambil tumpukan dokumen, "Baik! Direktur Helbert! Saya pasti bisa melaksanakannya dengan baik!"

Asisten Leo berbalik dan pergi dengan cepat, bahkan orang-orang rahasia sudah digunakan, Sepertinya kali ini Direktur Helbert benar-benar akan menyelesaikannya!

Mata gelap Helbert menatap dingin ke layar komputer, jari-jarinya dengan cepat menekan keyboard. Setelah beberapa saat, ketika dia mendengar "ting" dari komputer, akhirnya dia berhenti dengan puas.

Ada senyum jahat di mulutnya, Fedrick Ye, nantikan "hadiah" saya untukmu!

Karena Tuan Hui jelas akan melawannya, maka bagaimanapun juga, dia juga harus memberinya "hadiah besar", jika tidak, tidak enak terhadap Vina Zhou!

Senyum di mulutnya dingin dan tajam. Ekspresi Helbert pada saat ini sangat menakutkan. Dia tampak seperti setan di neraka.

Di Pabrik Alkohol XXX, setelah Samuel Yu menyelesaikan urusannya dengan Helbert, kemudian pergi mengurusi masalah Julie Xiao, mereka pergi ke pabrik sebelumnya.

Ketika Julie Xiao keluar untuk menemui mereka, saat dia melihat Herlina berdiri di samping Samuel Yu, senyum di wajah Julie Xiao menjadi suram.

Setelah tatapan suramnya kepada Herlina, Julie Xiao kembali tersenyum cerah kepada Samuel Yu: "Samuel Yu, kamu datang kesini, kenapa kamu masih membawa keluarga..."

Samuel Yu melirik Herlina dengan tatapan penuh perhatian, tetapi tidak melihatnya memandang kembali padanya, sedikit kaku, Samuel Yu terbatuk, "Sekarang dia adalah sekretaris saya, jadi dia ikut kemana saja saya pergi."

“Ya, mengapa, walaupun bukan, kelihatannya Direktur Xiao terlalu pelit, tidak menerima orang kecil seperti kita!” Herlina tentu saja tidak akan membiarkan Julie Xiao menang.

Menatap matanya, dia sangat tidak nyaman! Dengan sombong Herlina menggandeng tangan Samuel Yu, dengan penuh kepolosan memandang Samuel Yu.

Wajah Julie Xiao membeku. Setelah melihat tindakan sengaja Herlina, Julie Xiao tersenyum: "Bagaimana bisa, saya hanya sedikit terkejut, belum sempat menyambutmu, Nona Herlina jangan salah paham."

Samuel Yu melirik Herlina yang menempel padanya, kemudian berkata kepada Julie Xiao sambil tertawa, "Direktur Xiao, kamu tidak akan membiarkan kita berdiri begitu saja di luar bukan."

“Oh iya, hampir lupa, kemari, ikut dengan saya, kalian bisa pergi ke ruang tamu dan duduk, saya akan memberitahumu ketika pedagang itu datang.” Julie Xiao baru mengingat untuk menyuruh mereka masuk.

Karena ditambah dengan Herlina, Julie Xiao sedikit terkejut. Sekarang dia berbalik, tetapi dia tidak memperhatikan Herlina sama sekali, baginya, Herlina hanyalah sebuah pajangan.

Ketika Julie Xiao pergi, Herlina segera berubah, menatap Samuel Yu, dan Samuel Yu gemetar, menatap gugup pada wanita yang "menakut-nakutinya" di depannya.

"Ada apa nona, jangan menatap saya seperti itu, kamu hanya membuat saya tidak nyaman."

"Apa kamu merasa bersalah!" Herlina semakin dekat dengan Samuel Yu, matanya menatap tajam pada Samuel Yu. Merasa tidak bersalah?

"Kapan hati saya tergoyah! Saya bilang saya dan dia benar-benar hanya bekerja sama! Saya sumpah!!!"

"Kamu bersumpah juga tidak berguna! Hati-hati, saya tidak akan melepaskanmu! "Herlina melirik Samuel Yu.

Melihat Samuel Yu berlebihan dan melindunginya, Herlina merasa terhibur olehnya, tetapi berpikir bahwa dia sedang berbicara tentang sesuatu yang sangat serius, dia kembali menjadi serius lagi.

"Sudah, sudah, nona, saya berjanji tidak akan memiliki hubungan dengan wanita mana pun, tentu saja kecuali kamu!”

Samuel Yu mencubit wajah cemburu Herlina dengan sentuhan yang lucu, merasa nyaman menyentuhnya, dia memerasnya beberapa kali lagi, kemudian Herlina menepuk-nepuk tangan Samuel Yu.