Akibat Pernikahan Dini - Bab 139 Kecemburuan-nya (1)

Belum sempat Kirana menanyakan kabar Jerry, dia sudah di beri tahu bahwa dia sudah tidak ada masalah, dan juga sudah keluar dari rumah sakit, Kirana yang di paksa keluarga untuk di rawat di rumah sakit untuk beberapa hari, juga akhirnya keluar rumah sakit.

Tapi Jerry di sisi lain, wajahnya terlihat sangat muram, berita buruk ini kurang lebih berpengaruh pada perusahaannya, lebih baik jangan ungkit tentang skandal ini.

Skandal antara dia dan Kirana yang dulu pernah heboh, hari ini kembali terungkit, dengan menyembunyikan diri, juga tidak mungkin bisa bersembunyi lama-lama, mengetahui Kirana sudah lebih baik, Jerry juga diam-diam menghela napas lega, tapi setelah dia tahu Kirana keguguran, hatinya terasa rumit.

Semua laporan berita mengenai skandal nya dengan Kirana, Jerry dengan wajah serius memikirkan cara untuk menyembunyikan berita itu, tapi tetap tidak terpikirkan, menghabiskan waktu berjam-jam.

Berita itu semakin buruk, pihak wanita terekspos sebagai wanita asing, tapi dia, hanyalah kebetulan melihatnya barulah pergi menolongnya, dan membuat berita semakin buruk seperti ini.

Hanya ada orang itu, Billy!

Jerry langsung menyadarinya, ini adalah karya siapa, Helbert benar-benar tidak akan mengaku kalah, sampai bisa meminta bantuan Billy yang tidak gampang di ajak bicara.

Tapi, karena tetap ada berita buruk mengenainya, dia berpikir dan akhirnya menyadarinya, Helbert orang itu tidak mungkin akan rela membiarkan tertekan oleh berita buruk ini.

Kelihatannya, media-media ini bukan lah dia yang sengaja mencarinya, mereka masih mengira dia adalah orang yang gampang di tekan!

“Asisten Melisa!!”

Raut wajah gelap Jerry, kedua pupil yang menghitam itu tersirat kabut, Asisten Melisa datang terburu-buru, menghadapi telepon dari para wartawan yang mengejar-ngejarnya saja dia juga sudah tidak tahan lagi.

Sekarang, masih harus bergegas menemui Jerry, “Tuan Jerry, ada yang bisa di bantu?”

Raut wajah Jerry dingin, dengan nada bicara dingin ucapannya keluar dari mulutnya, “Karena mereka begitu antusias ingin mengetahui informasi mengenai ku, cepat selanggarakan konferensi pers untukku, aku akan membungkam mereka semua!”

“Ini…Tuan Jerry, jika sekarang menyelenggarakan konferensi pers, tidak terlalu baik!”

Saat tampang ragu-ragu Asisten Melisa bertabrakan dengan mata Jerry yang sudah gelap itu, langsung menganggukkan kepala, dengan segera berbalik berjalan keluar, tapi Jerry ada rencana lain, karena kalian ingin mengoreknya, kalau begitu, aku akan membungkam kalian sekalian!”

Di dalam villa Perusahaan Metro Cipta, Kirana di perlakukan seakan seperti baru saja melahirkan, semua orang mengkhawatirkannya, Nenek Yang dan Ibu-nya sibuk bolak balik padanya, mengantarkan air dan sup, dan juga makanan yang bernutrisi yang baik untuk tubuhnya.

Karena tidak ingin merusak kebaikan mereka, juga karena ingin berpura-pura terlihat seperti baru saja kehilangan seorang anak, dia harus meminum semua yang mereka bawa untuknya, baru saja beberapa hari, dia langsung merasa dia semakin bertambah gemuk!

“Siksaan” seperti ini, sungguh hanya diri sendiri yang bisa menyimpannya, dan Helbert, tidak pernah pergi melihatnya, Kirana semakin merasa tertekan, sekali saja tidak sengaja berpapasan dengannya, dia bahkan tidak memberinya muka, memperlakukannya seakan dia berhutang uang dengan nya.

Walaupun dia berhutang kepadanya! Tapi Helbert, seperti sedang marah, karena setiap dia marah, air muka nya selalu terlihat gelap, setelah mengenali temperamen nya yang buruk, Kirana juga tidak mengusiknya lagi.

Dia kali ini tidak bermasalah dengan siapapun, dia marah tanpa alasan, sungguh orang yang aneh!

Saat Kirana melihat berita jelek tentang Jerry, Kirana langsung terkejut, yang dia tolong benar-benar adalah dia, tapi mengapa menjadi seorang wanita misterius?

Dan juga, masih mempunyai hubungan dengan Jerry!

Siapa yang mengolah berita ini? Helbert!

Di kepala nya langsung terlintas nama 2 kata ini, Kirana, apa yang kamu pikirkan seharian ini! Untuk apa selalu teringat dia!

Tapi Kirana juga teringat lagi, Jerry sudah menolongnya, dia belum berterima kasih dengannya baik-baik, melihat dia juga terlibat masalah, Kirana harus memikirkan cara bagaimana untuk mewakilinya untuk menjelaskan.

Tapi, sekarang dia baru menyadari, dia sama sekali tidak ada popularitas, baru saat ingin serius mengurus satu masalah, dia juga tidak tahu harus memulai darimana, Kirana! Kamu sungguh tidak berguna! Kirana mengacak-acak rambutnya depresi.

Saat Helbert baru kembali pulang dari sibuk seharian, melihat wanita itu sedang memegang remot, TV yang masih menyala, tapi orang nya sudah tertidur lelap di atas sofa.

Wanita ini, sudah larut begini belum tidur, apakah menunggunya?

Sudut bibir Helbert terangkat sedikit, kemudian melonggarkan kerah kemeja dan dasinya, berjalan sampai ke depan sofa, membungkuk sedikit, dengan pupil hitam dan dalam itu menatap dia yang tertidur pulas dengan tenang itu.

Baru saja membungkuk bermaksud ingin menggendongnya, tapi sepertinya Kirana merasa terusik,

dengan mata sayu sambil memicing melihat Herlbert yang dekat di depan matanya.

“Eh, kamu sudah pulang…”

Sangat jarang Kirana bisa berbicara dengannya dengan nada yang baik dan ramah, mata tajam Helbert perlahan menjadi lembut, dia, ternyata dia benar sedang menunggunya, dengan ada wanita di rumah yang menunggunya pulang, perasaan ini, sepertinya juga tidak buruk.

Tunggu, apa yang sedang dia pikirkan!

Kirana menatap Helbert yang sekilas terlihat kebingungan, sekilas terlihat ada maksud lain, membuatnya kebingungan, Helbert juga jarang terlihat sudut bibirnya tertarik senyum samar, mendekati Kirana yang canggung dan bertanya: “Kenapa? Ada apa menungguku?”

Kirana kemudian dengan canggung menarik kepalanya, membuat jarak dengan Helbert, dengan sedikit rasa ragu, dia dengan pelan mengucapkan kalimat yang langsung membuat raut wajah Helbert berubah.

“Em, aku ingin…bertanya padamu, apa mungkin bisa….apa mungkin bisa juga membantu Jerry…..”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu