Akibat Pernikahan Dini - Bab 214 Periode Perang Dingin (2)

Saat Helbert Han sampai ke kediaman Annabella, dia tidak langsung masuk ke Villa mencari Annabella. Wajah Helbert Han bisa dibilang sangat frustasi. Sampai tengah malam tiba barulah Annabella pulang.

Suasana hati Annabella sangat bagus setelah bertemu dengan Vina Zhou. Setelah mengetahui rencana selanjutnya, dia senang bukan main.

Tapi, saat sampai ruang tamu, dia melihat orang yang sedang menatapnya dingin, suasana hatinya menjadi buruk. Setiap Helbert Han datang mencarinya, tidak pernah bisa membiarkan dia menikmati kesenangan untuk sebentar saja.

“Oh, tumben, mengapa tidak melanjutkan mengejar orang yang kamu cintai itu, aku…”

“Kamu ingat kan dengan apa yang pernah ku katakan!” Belum selesai Annabella berbicara, dia langsung mendengar Helbert Han berbicara sambil menatapnya dingin. Annabella tertegun, pandangan Helbert Han terlihat menusuk.

Annabella pun tidak berani menatap Helbert Han lebih lama lagi. Dengan pelan menghindari tatapannya, Annabella tidak berani menatap langsung Helbert Han, “Haha, tentu saja aku ingat, kenapa, hari ini kamu datang untuk membuat perhitungan denganku?”

Helbert Han berjalan beberapa langkah mendekati Annabella, tatapan sedingin es itu menatap Annabella, “Kalau begitu, apakah menurutmu sekarang hidupmu terlalu nyaman?”

Annabella dengan tersontak menatap pria yang berbicara dengan nada peringatan, “Apa yang ingin kau lakukan…”

“Menurutmu apa yang ingin ku lakukan…” Aura Helbert Han yang menyeramkan itu membuat Annabella mundur. Tapi Helbert Han tetap tidak berniat melepaskannya. Helbert Han mengambil kesempatan itu dan menahan dagu Annabella dengan kasar, sampai alis mata Annabella menyerngit kesakitan.

“Katakan, apa yang sudah kamu letakkan di dalam bir ku!”

Annabella terbelalak, dia…tidak disangka dia menyadarinya begitu cepat!!

“Katakan!!"

“Em…ssh…Hel…Helbert Han, kita bisa bicarakan itu baik-baik. Kamu lepas…lepaskan aku dahulu…”

Helbert Han dengan cepat menahan dagunya dengan kasar. Annabella menyerngit sambil memelototinya, tangannya yang satu tidak bisa di gunakan, hanya ada satu tangan yang bisa digunakan, tapi untuk laki-laki seperti Helbert Han, kekuatan tangan Annabella yang tidak berhenti memberontak itu tidak berarti apa-apa untuk Helbert Han.

“Ku beritahu kamu! Lebih baik kamu buatku kehilangan kesabaran terhadapmu! Apapun rencana yang ada di dalam pikiranmu, lebih baik cepat kamu buang itu semua! Jika tidak, jika sampai terjadi hal seperti ini lagi, aku tidak bisa menjamin apa yang bisa ku lakukan padamu!”

“Ada lagi, dengan baik hati ku beritahu, karena kamu sudah berani bersekongkol dengan Vina Zhou, aku kembali mengirim adikmu ke suatu tempat yang bagus yang lain. Lebih baik jangan usik kesabaranku, jika tidak, aku benar-benar tidak bisa menjamin apa yang bisa saja ku lakukan terhadapnya!”

“Kamu…Helbert Han…dasar kamu iblis! Kamu…kamu tidak boleh menyentuh adikku!! Jika kamu berani menyentuhnya, aku…aku akan…”

“Apa? Apa yang ingin kamu lakukan? Annabella, awalnya aku mengira kamu orang yang berhati baik. Tidak disangka, aku salah menilaimu! Ternyata kamu berhubungan dengan Vina Zhou, sepertinya, dulu aku salah menilai kebaikan hatimu! Sekarang, aku tidak akan mengingat lagi kebaikanmu yang pernah menyelamatkanku dua kali.”

“Lebih baik kamu jaga tindakanmu, adik mu akan hidup dengan baik, jika tidak, bahkan kamu tidak akan ku lepaskan dengan mudah, apakah kamu percaya?”

Helbert Han melepaskan Annabella dengan kasar. Raut wajah menyeramkan itu seakan seperti kengerian di neraka. Annabella tidak peduli dengan dagunya yang sudah memerah itu, tatapannya penuh dengan ketakutan memohon kepada Helbert Han.

“Her…Helbert Han, kumohon, kumohon, lepaskanlah adikku, aku akan melakukan apapun yang kamu mau, kumohon…”

“Benarkah? Kalau begitu, jika kamu melakukannya dengan bagus, aku akan mempertimbangkannya! Dan juga, jangan mengira aku tidak tahu setiap kamu menjebakku. Jangan selalu mengatakan aku tidak berhati, Annabella, jika aku benar tidak berhati, kamu tidak akan tahu bagaimana kamu mati nantinya!”

“Awalnya, aku ingin menghukummu baik-baik, tapi, sekarang aku sudah berubah pikiran. Aku akan memberimu tugas! Jika kamu melakukannya dengan baik, aku akan melepaskanmu, jika tidak, kamu terima sendiri akibatnya!”

Seakan ada hantu yang sedang murka merasuki Helbert Han, tanpa henti mengutuk di samping telinganya. Annabella seperti melihat seorang Iblis sedang menatapnya. Ternyata Helbert Han sudah mengetahui semuanya!

Helbert Han memang mengerikan! Tidak bisa menyembunyikan apapun darinya! Annabella merasa dirinya seperti badut, mengira bisa menyembunyikan semuanya. Tapi ternyata Helbert Han dari awal sudah mengetahui semuanya!

“Kamu...kamu ingin aku…ingin aku melakukan apa?” Suara Annabella bergetar, menatap raut wajah Helbert Han yang sedingin es itu, hatinya terasa berat.

Helbert Han menatapnya dalam diam, tatapan dalam itu tersirat kegelapan, “Sekarang masih terlalu awal, tunggu sampai saat aku membutuhkanmu, aku akan datang memanggilmu, lebih baik kamu sadar posisimu! Jangan pernah berpikir untuk kabur! Kamu harus tahu, tanpa perlindungan dariku, jika ada orang yang berani mengancammu, aku tidak akan membuang tenagaku hanya untuk menyelamatkanmu!”

“Kamu lebih baik jaga sikapmu dan tunggulah di Villa dengan baik, tunggu sampai saat kamu di butuhkan! Jika tidak maka jangan salahkan aku jika aku tidak akan sungkan-sungkan padamu lagi!”

Setelah Helbert Han menatapnya dingin, Helbert Han berjalan melewati Annabella. Saat berpapasan dengan pelayan, Helbert Han terhenti sejenak, “Serahkan semua alat komunikasi yang bisa dia gunakan untuk berkomunikasi dengan dunia luar! Jika sampai dia berkomunikasi dengan dunia luar, maka kamu tidak perlu muncul di hadapanku lagi!”

“Baik! Tuan Han!” Pelayan dengan segera menjawab sambil menyeka keringat dingin di kepalanya.