Akibat Pernikahan Dini - Bab 17 Vina

Melihat Kirana yang begitu ragu, Helbert langsung berkata, "Ayahmu tidak memiliki banyak waktu untuk menunggumu banyak pertimbangan, aku beri kamu waktu sehari! Kamu lebih baik segera putuskan!"

Kirana malah menatapnya penuh kebencian, apabila tatapan bisa membunuh orang, pria tidak tau diri dan brengsek yang ada di depannya ini pasti sudah mati berkali-kali!

Semuanya bilang bahwa wanita seperti pakaian, bagi Helbert, Kirana takutnya bukanlah termasuk dress, tapi hanyalah sebuah mainan yang dia mainkan sesaat!

Kirana tidak ingin berkata lebih banyak lagi, setelah dia melirik dengan sikap yang dingin, dia langsung meninggalkannya. Saat ia menutup pintu, semua orang yang ada di luar terkejut mendengar suara pintu yang begitu besar, semuanya mengangkat kepala mereka dan melihat ke arah gadis cantik dengan wajah muram itu....

Setelah menunggu Kirana pergi, orang-orang tersebut mulai menggosip dengan suara yang kecil, wanita ini sebenarnya terbuat dari apa, begitu berani, bahkan berani membanting pintu ruangan Direktur Helbert! Disaat yang bersamaan hati mereka juga merasa bangga.

"Apa yang kalian lihat? Tidak ingin bekerja lagi ya!" Leo mengangkat wajahnya dan tersenyum sinis meihat mereka yang sedang bergosip, melihat mereka kembali menundukkan kepala dan mulai bekerja, Leo baru melanjutkan pekerjaannya.

Tapi dalam hatinya juga penasaran, ini...... Nona Kirana dan Direktur Helbert, ada masalah apa lagi..... Tapi ada suatu hal, yang dapat dia lihat, yaitu Kirana di dalam hati Direktur Helbert, berbeda dengan wanita yang lain.

Hanya dari sikap dan kelakuannya beberapa kali yang tidak takut terhadap Helbert, Helbert ternyata juga tidak peduli, apabila wanita lain, emosi Direktur Helbert, pasti akan langsung menendangnya, ini sudah cukup membuktikan, kedudukan Kirana yang istimewa.....

Di dalam sebuah villa yang begitu megah, seorang wanita muda yang sangat menawan sedang menutup kedua matanya berbaring di atas dipan, disampingnya ada beberapa pelayan yang berlutut di bawah dan sedang membenarkan kuku jemarinya.

"Nona Vina!"

Sebuah sosok yang sedikit hitam itu muncul, dan mendekati tubuh wanita menawan itu, dengan suara lembut dia memanggilnya, wanita menawan itu perlahan membuka kedua matanya, dia adalah Vina, anak emas dari presiden direktur perusahaannya.

Vina melambaikan tangannya, pelayan yang sedang merapikan kuku jemarinya segera pergi menjauhinya.

Tangan Vina yang panjang itu menekan ringan dipan, sehingga mengeluarkan suara, "cit...cit...", "Bagaimana dengan urusan yang kamu selidiki?"

Orang itu sedikit mendekati tubuh Vina dan berkata, "Direktur Helbert akhir-akhir ini sedang sibuk bekerja, tidak bertemu dengan siapapun, apalagi berhubungan dengan wanita, hanya saja kemarin, ada seorang wanita bernama Kirana, pergi mencari Direktur Helbert, selain itu, aku juga sudah menyelidiki, sepertinya wanita bernama Kirana ini menurut Direktur Helbert, bukanlah biasa."

Tangan Vina yang sedang mengetuk dipan tiba-tiba berhenti, dan terduduk, "Kirana?"

"Ya, anak emas dari Perusahaan Sinar Mas, tapi dengar-dengar, tidak lama ini keluarganya terjadi suatu masalah, sepertinya ayahnya melanggar hukum."

Kedua mata Vina yang penuh dengan ketertarikan tiba-tiba menyipit, Kirana!Dia menelpon Helbert terus-menerus, akan tetapi selalu tidak diangkatnya, ingin pergi melihatnya, tapi malah selalu ditahan oleh Leo, pergi ke rumahnya lah, lagi-lagi selalu menemui hal yang tidak diinginkan.

Hati Vina sangat-sangatlah sakit, hal yang masih baik adalah, dia juga tidak ada mencari wanita lain, akan tetapi, saat ini, mendengar dia dan Kirana menjalin sebuah hubungan, hati Vina penuh dengan kemarahan yang sangat dalam.

Karena apa? Dia telah begitu pasti terhadapnya, dia malah bersikap seperti ini pada Kirana! Semua orang bilang bahwa wanita dalam percintaan adalah orang gila, Vina merasa, dia pasti adalah orang gila yang tidak dapat disembuhkan lagi.

Di dalam percintaan, siapa yang serius! Siapa kalah!

Dia tau bahwa Helbert dari awal tidak pernah menjalin hubungan yang lebih pada setiap wanita, tapi Vina selalu berilusinasi suatu hari, dia bisa membuat Helbert terharu, membuat Helbert menatapnya, walaupun hanya dalam sekejap!

Tapi Helbert adalah seorang pria yang tidak mempunyai hati.

Saat ini, dia mengetahui, Helbert tertanya merasa Kirana sangatlah spesial, hati Vina mengeluarkan air yang asam, dan saat yang bersamaan, hatinya juga merasa tidak nyaman, dia ingin melihat, wanita bernama Kirana, memiliki kemampuan yang seperti apa!!

“Pergi, bantu aku menyelidiki Kirana! Aku ingin semua informasi tentangnya!” Kata Vina dengan suara dingin pada pria yang ada di sampingnya itu.

“Baik!” Hanya terlihat sosok pria itu sedikit berkilau, dengan tanpa suara dia pergi meninggalkan Vina. Kamar perlahan-lahan mulai menggelap, kedua mata Vina yang bersinar itu, seperti cahaya biru tua yang sangat dingin di dalam neraka, membuat orang ketakutan!

“Kirana, hp mu berdering!”

Kirana yang sedang berada di dalam alam mimpi, tiba-tiba dibangunkan oleh suara ketukan pintu dari ibunya, dia yang sudah beberapa hari tidak dapat beristirahat dengan baik, sangat sulit didapatkan dia kemarin malam bisa tertidue pulas.

“Ooo, oke.” Kirana menjawab singkat, dia menguap dan bangkit dari tempat tidurnya, dia berjalan sampai di depan meja komputer dan mengangkat hp nya yang terus-menerus bergetar, setelah mendengar Kirana terbangun, ibunya pergi meninggalkannya.

“Hallo, siapa?”

Kirana menjambak pelan rambutnya yang berantakan, tapi dia tetap saja masih dalam keadaan setengah sadar dan terus-menerus menguap dengan pelan, matanya yang belum sepenuhnya terbuka itu pun bergetar.

“Ini Kirana kah? Keluar, kita berbincang-bincang!” Terdengar suara wanita yang sombong dari seberang telepon di sana, suaranya pun terdengar merendahkan dan penuh dengan ejekan, Kirana termenung, kedua matanya sedikit menyipit, dan seketika dia tersadar, dia mengernyitkan dahi sambil menatap layar hpnya, benang hitam memenuhi isi otaknya, beberapa hari ini selalu ada orang yang mencarinya untuk berbincang-bincang!!

Dan yang lebih tidak membuat nyaman adalah, nada suara wanita ini, suaranya yang sombong itu menunjukkan gaya seorang ratu, walaupun berjarak telepon, tapi Kirana dapat menebak wanita ini adalah seorang yang kaya, selain itu, suka merendahkan orang lain......

Kirana tersenyum sinis, dengan ringan dia berjalan sampai ke depan jendela, dan seketika menarik gorden, cahaya putih yang menyilaukan itu membuatnya tidak nyaman dan pelan-pelan menyangkalnya menggunakan tangannya, “Aku tidak mengenalimu, kenapa aku harus berbincang-bincang denganmu? Selain itu, aku juga tidak ada waktu!”

Wanita yang berada di seberang telepon sana adalah Vina, Vina tersenyum ringan dengan senyuman yang merendahkan dan berkata, “Ini berhubungan dengan masalah ayahmu, dan juga Helbert, kamu lebih baik datang, aku menunggumu di Inception Cafe.”

Tanpa menunggu jawaban dari Kirana, panggilannya telah diputuskan, Kirana dengan tatapan dingin menatap hpnya, shit!

Setelah menggosok giginya, Kirana segera pergi menuju cafe itu, di dalam cafe itu tidak ada seorang pun, Kirana mengernyitkan dahinya, sekilas dia melihat seorang pelayan sambil tersenyum berjalan ke arahnya, dan bertanya, “Mohon maaf apakah benar dengan Nona Kirana?”

“Eng.” Kirana menganggukkan pelan kepalanya, pelayan itu tersenyum dan mengulurkan tangannya memberikan isyarat, “Mari ikuti saya.”

Kirana mengernyitkan dahi dan mengikuti pelayan, hanya terlihat dia membawa Kirana ke sebuah sudut yang agak gelap, sesampainya disana Kirana sedikit menyipitkan matanya, terlihat seorang wanita dengan riasan yang menawan terduduk disana, dia adalah Vina.

Setelah menjemput tamu, pelayan itu membungkukkan tubuhnya dan pergi meninggalkan, Kirana dengan penuh percaya diri berjalan sampai di hadapan Vina dan duduk di depannya, tidak ada percakapan, Vina mengamati Kirana dari ujung kepala hingga ujung kaki, tatapannya penuh dengan sikap yang merendahkan.

Huhh, selera Helbert kenapa serendah ini, tertarik juga dengan wanita sepertinya, pasti wanita yang tidak punya malu ini yang menjeratnya!

Tatapan Vina yang penuh dengan sikap merendahkan dan ejekan membuat Kirana merasa tidak nyaman, “Aku datang kemari bukan untuk kamu amati.”

Nada suara Kirana yang dingin dan tidak sabar itu membuat Vina tersenyum sinis, tapi juga membuatnya masuk ke dalam percakapan utama, Vina membuang selembar kartu bank di meja, dengan suara yang penuh ejekan dia berkata, “Di dalam kartu ini ada uang 5 milyar, ambillah, aku tau terjadi masalah pada ayahmu, kalian pasti sangat membutuhkan uang itu, selain itu, aku juga mempunyai kenalan di pengadilan, aku bisa meringankan hukuman terhadap ayahmu, tapi, kamu harus menjauhi Helbert!”

Kirana tersenyum dingin melihat kartu yang ada di atas meja itu, orang seperti ini selalu menggunakan uang untuk menyelesaikan masalah! Dia kekurangan uang, tidak salah, tapi dia juga masih punya harga diri!

Mendengar dia membahas tentang Helbert, Kirana benar-benar ingin tertawa, jangankan dia bukan apa-apanya Helbert, apabila dia adalah wanitanya Helbert, tentu saja tidak ada efek bagi Vina kan, berdasarkan pikiran Helbert, baginya wanita hanyalah sebuah mainan.....

“Heee, benar-benar lucu, masalah ayahku, aku bisa menyelesaikannya sendiri, selain itu, aku juga tidak mengenalmu, dan juga, yang kamu katakan jauhi Helbert, benar-benar lucu, aku dengannya tidak ada hubungan apa-apa, apabila adapun, juga tidak ada urusannya denganmu!”

“Kamu!” Vina dengan muka muram menatap Kirana yang tersenyum sini, dia tiba-tiba tersenyum ringan, dan dengan tatapan merendahkan dia berkata, “Kamu bukannya karena hanya kekurangan uang, baru menjerat Helbert, kenapa, sekarang berpura-pura bersih? Hengg, kamu kira kamu di hati Helbert mempunyai sedikit tempat lalu merasa bangga? Tolol, Helbert, tidak pernah meletakkan seorang wanita pun di hatinya!”

Kirana sedikit menegang, dia memang kekurangan uang, tapi hanya ingin menyuruh Helbert membuat Perusahaan Wang tidak menggugat ayahnya lagi, dia masih mempunyai martabat!

“Hehhh, kamu benar-benar berbeda, kamu punya kemampuan, buat Helbert tidak tertarik padaku, dia yang tertarik padaku, bukan aku yang tertarik padanya, dikira menjerat, benar-benar tong kosong berbunyi nyaring!”

Kirana membalas menyerang Vina yang saat itu dengan tatapan dingin dan penuh ejekan, sehingga membuatnya seketika memuramkan wajahnya, Vina dengan tatapan yang sangat dalam menatap Kirana.

Kirana malah tiba-tiba membuat keputusan, “Tau tidak? Meskipun aku adalah wanita Helbert, juga tidak ada urusannya denganmu! Lihat sikapmu sekarang ini, pasti hanyalah seorang wanita yang telah lama terbuang dan penuh dengan bahaya baru bisa berbuat hal yang tolol seperti ini kan!”

Kirana tidak memberikan kesempatan kepada Vina untuk mengelak, dia dengan dingin berkata sekali lagi, “Paling tidak Helbert masih tertarik padaku, tapi kamu, ck ck ck, benar-benar kasihan, kata tertarik pun tidak dapat diucapkan kan.....”

“Simpan uangmu dan sikap sombongmu, pulang dan menangislah, apabila aku adalah kamu, untuk menaklukkan hati pria pun tidak bisa, lebih baik menggali lubang dan masuk ke dalamnya!”

Kirana tersenyum sinis kepada Vina beberapa kali, dia berdiri dan meninggalkannya, Vina memandang sosok Kirana dengan tatapan yang dalam, wajah Vina berubah menjadi muram, Vina tiba-tiba menjatuhkan segelas kopi dan selembar kartu bank itu ke tanah.

“Peng....” terdengar suara pecahan gelas, hati Vina seketika menjadi sangat dingin, dia tidak bisa memungkiri, apa yang dikatakan Kirana, adalah kenyataan!

Kegagalannya yang sangat adalah dia tidak dapat menaklukan hati Helbert, membuatnya menjadi seperti seorang yang sangat memilukan.........

Vina menggenggamkan kedua tangannya dengan erat, heng! Sekarang dikatakan masih terlalu pagi, dia pasti akan mendapatkan hati Helbert! Meskipun menggunakan berbagai cara!

Tapi wanita yang bertarung dengannya untuk mendapatkan Helbert, dia tidak akan membuat wanita itu tau, akhir dari bertarung dengannya!

Apabila Kirana mengetahui idenya ini, dia pasti akan mengejeknya tolol dan tidak punya otak, bagi Helbert, dia adalah seorang yang setengah kata tertarik pun tidak dapat diucapkan........

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu