Akibat Pernikahan Dini - Bab 138 Kondisi Fisik Yang Mengundang Persekusi (1)

“APA!!!”

“Bayi nya, gugur!!!”

“Ini…”

Kalimat Helbert satu ini, anaknya telah gugur, sangat mengejutkan sampai semua orang menatap nya tidak percaya, terlebih Nenek Yang menatap Helbert dengan tatapan tidak percaya.

Dengan suara yang sedikit bergetar, dengan suara rapuh Nenek Yang berbicara dengan dokter muda itu, “Dokter, apa yang cucuku katakan, apakah itu benar?”

Dokter itu sedikit muram, masih tidak berkata-kata, tapi melihat tatapan Helbert yang menatap nya dalam diam dan dingin, tatapan seperti ada maksud.

“Dokter, katakan lah?”

Dokter muda itu langsung merasa seperti menahan tangis, Tuan Helbert sebenarnya ada beberapa maksud! Tidak harus sampai menyiksa mereka begini! Benar, dokter muda ini adalah suruhan gelapnya, Roy Bai.

Pekerjaan dia yang jelas sekarang adalah seorang dokter, tapi melihat pandangan dingin Helbert kepada dirinya, Roy Bai langsung merasa ingin menangis, dokter ini, saat itu harus menjadi begitu pengecut, bukan orang lain! Dia juga masih harus mengatakan kebohongan!

“Um, ehem, benar, anak ini, sudah di pastikan gugur, ku harap kalian tabah, anak masih bisa ada hadir lagi.”

Roy Bai tidak ingin berada di dalam ruangan itu lagi, tidak sanggup menahan lagi, Helbert ini membuat nya mengatakan hal yang bisa mengancam hidupnya!

Nenek Yang mendengar kalimat dokter yang ini, mimpi terakhir nya sudah hancur, kepala nya sedikit berputar, Helbert dengan segera membantu menahan badannya, di pupil gelap itu tersirat rasa bersalah dan tidak bisa menerima.

Maaf, Nenek, aku pasti akan memberi mu seorang cucu!

Ibu Kirana dan Ayah Kirana memandang putri mereka yang pucat di atas ranjang pasien, anak ini, pada akhirnya masih tidak bisa di jaga, melihat putri mereka baik-baik saja, mereka pun menghela napas lega, juga tidak tahu, setelah putri mereka sadar, harus memperlihatkan wajah sesedih apa.

Wajah Yesi tambah pucat, anak Kirana, tidak ada lagi!!

Semuanya karena dirinya! Semuanya karena dirinya! Jika dia tidak menyuruhnya menemaninya membeli pakaian, dia tidak akan tertimpa masalah, dan terlebih lagi tidak akan kehilangan anaknya!!

Dengan sedih Yesi sambil memegang kepalanya, dan juga beberapa berita itu adalah rangkaian berita yang menghebohkan, raut wajah Nenek Yang menjadi gelap, “Para wartawan ini, apakah sudah tidak ada kerjaan lain yang bisa di lakukan!”

Yesi dengan tatapan terluka, menatap Helbert, “Kamu harus percaya dengan Kirana, dia tidak seperti apa yang berita katakan, aku lah yang sudah mengajak nya untuk pergi membeli baju, tapi tidak di sangka, tiba-tiba ada orang yang mendorongnya, aku melihat nya dengan jelas, lalu, Kirana pun terjatuh ke bawah, aku tidak sempat menangkap nya, lalu, Jerry yang kebetulan datang ke mall, melihat Kirana begitu, dia bermaksud menolongnya!”

“Sama sekali bukan seperti yang di katakan dalam berita, itu semua hanya omong kosong! Semua salahku, semua salahku, jika bukan aku yang meminta nya untuk menemaniku, dia…dia tidak akan tertimpa masalah…lebih tidak akan keguguran anaknya…semua nya karena ku…”

“Kalian pukul aku saja, marahi aku saja, .....”

Yesi pun tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis, dia adalah orang bersalah, setelah Helbert mendengar ucapan Yesi, sepasang dua mata itu terlihat berkabut, dengan tatapan yang rumit melihat ke arah Kirana yang ada di atas ranjang pasien.

Dengan tatapan muram Helbert meninggalkan ruangan, ada beberapa hal, yang harus dia pastikan sendiri!

Dan Nenek Yang dengan wajah muram masih dalam diam, Ibu Kirana dengan lembut memeluk Yesi yang menangis, menepuk-nepuk punggungnya untuk menghiburnya.

“Sudah, Yesi, tidak ada orang yang bisa menyalahkanmu, masalah ini, semua nya juga tidak ingin ini terjadi! Sudah, jangan menangis, setelah Kirana sadar, dia juga tidak ingin melihat mu yang menyalahkan diri sendiri seperti ini.”

Yesi menahan suara tangis nya dan meletakkan kepala nya ke pelukan Ibu Kirana, Ibu Kirana semakin menenangkannya, dia merasa perasaan bersalah dalam dirinya semakin berat!

Di dalam ruangan yang gelap, tangan Jerry menggoyangkan segelas anggur merah dengan pelan, melakukan tos dengan Annabella, sudut bibir Jerry tertarik senyuman dingin dan sinis.

“Bagaimana? Hasil seperti ini, puas tidak?”

Annabella yang ada di seberang nya meneguk sedikit anggur merah, kemudian tertawa kecil dan menjawab: “Sangat puas! Bukan hanya membuat wanita murahan itu keguguran! Tapi, berita jelek mengenainya, Bert pasti bisa salah paham dengannya, dengan begitu, aku bisa mengambil keuntungan! He he, Kirana, berani nya sudah merebut lelaki ku!”

Jerry masih menggoyangkan pelan gelas yang ada di tangan, sudut bibirnya tertarik senyuman dingin, tidak berkata apa-apa, Helbert! Sebenarnya aku ingin lihat, pembalasan dendam kali ini, seberapa puas dirimu! He he, sangat ingin melihat, tampang muram mu!

Permainan ini, masih di kedepannya! Helbert, Kirana, aku tidak akan membiarkan kalian bahagia!

Sementara di dalam mobil mewah hitam itu, Helbert membolak-balikkan handphone di tangannya, raut wajah nya sedingin es tidak berekpresi, tatapan tersirat kabut sedingin es.

Tidak lama kemudian, ada panggilan masuk, Helbert mengangkat telepon dengan ekspresi dingin, terdengar suara pria dari panggilan itu, dengan suara yang penuh hormat berkata: “Tuan Helbert! Semua kamera pengawas dalam Mall itu sudah pernah di atur, sama sekali tidak terlihat semua nya, dan juga, setelah bertanya kepada beberapa saksi mata, semua nya tidak melihat dengan jelas orang yang mendorong Nona Kirana.”

Wajah Helbert berubah semakin dingin, pupil mata nya yang gelap itu memicing dengan tajam, kali ini pelaku nya melakukannya dengan sangat bersih, membuat orang lain tidak bisa melihat apa yang sudah di lakukan dengan sengaja.

“Pergilah, periksa Jerry dan Fedrick Ye, lihat apa yang mereka lakukan sekarang!”

“Baik! Tuan Helbert!”

Setelah panggilan di tutup, jari panjang Helbert kembali memutar-mutar handphone di tangannya, sambil memikirkan masalah di media, dia kembali menelepon ke sebuah nomor.

“Halo, teman lama, tak di sangka kamu bisa menelepon ku, katakanlah, ada masalah apa?” suara orang di seberang telepon itu sedikit berat, terdengar seperti suara pria paruh baya.

“Sepertinya karena berita itu kan!” namun Helbert tidak langsung membalas ucapannya, masih dengan nada bicara dingin mengatakan kalimat ini, orang di seberang telepon itu tertawa kecil.

“He he, apa yang sudah ku bilang, ternyata benar terjadi! Bagaimana, apa yang kau ingin aku lakukan?”

Mata Helbert memicing sedikit, dengan tatapan muram berkata: “Putar balikkan berita ini.”

“Ck ck, Tuan Helbert, putar balikkan? Begitu gampang nya kamu mengatakannya, ini ada gambar dan bukti, apakah menurut mu masih bisa di putar balikkan?” Pria paruh baya di seberang telepon itu terdengar sedikit sinis, tidak seperti biasa nya yang memuji Helbert.

Helbert pun tidak memperdulikan nada bicaranya, hanya menaikkan alisnya sedikit, “Masih ada masalah yang tidak bisa Billy-mu selesaikan? Katakanlah, apa syaratnya!”

Billy adalah orang besar media yang pernah berhubungan dengannya selama beberapa tahun, apapun masalahnya, jika dia sudah turun tangan, pasti bisa terselesaikan.

Billy yang ada di seberang telepon itu langsung tertawa keras, dengan nada apresiasi dia berkata: “Berbincang dengan kalian para pebisnis ambisius barulah nyaman, baiklah, masalah mu ini, aku bisa menyelesaikannya, tapi aku juga harus menjalin banyak relasi, jadi, dulu aku pernah bilang, mengenai projek penggabungan perusahaan, kamu pasti akan memberikannya kan.”

Wajah Helbert langsung berubah menjadi gelap, dengan raut yang berbahaya, ucapannya seakan seperti sedingin es, “Dasar serakah!”

“Ck ck, bagaimana bisa bicara seperti itu! Kamu Helbert itu siapa, kamu sudah terlalu banyak projek penggabungan perusahaan sampai kamu tidak menginginkan nya lagi, aku hanya menginginkan satu projek saja, dan lagi, masalah istrimu kali ini tidak mudah untuk di selesaikan!”

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu