Akibat Pernikahan Dini - Bab 122 Cinta Kejamnya (1)

Kirana benar-benar pingsan, mulut Vina tersenyum puas. Fedrick, bukankah kamu juga tertarik dengan wanita ini! Aku akan menunjukkan kepada kalian bagaimana hebatnya wanita ini!

Haha ... Mulut Vina menyeringai. Dalam hal ini, dia sengaja ingin mempersalahkan Fedrick. Walaupun Fedrick mempunyai rencana lain, tetapi dia juga sedikit memperalat Kirana.

Namun, Vina tidak ingin melewatkan kesempatan yang baik ini, yang dia mau, adalah semua orang jatuh ke dalam rencananya!

"Kamu! Kemarilah! Bawa dia ke kamar! Siapkan seorang lelaki baginya! Jangan, carikan saja seorang gigolo! Aku ingin dia benar-benar dihancurkan!

Seorang lelaki kulit hitam mengangguk ringan, menggendong Kirana, yang sedang pingsan dan tidak tahu apa-apa, dan langsung menuju ke kamar yang telah ia persiapkan sebelumnya!

Fedrick yang berada di sisi lain, melihat jam tangannya. Kenapa Kirana belum juga datang! Mata dinginnya berkedip sebentar, untuk rencana hari ini, tidak boleh gagal!

Namun, jika Kirana tidak datang, sudah pasti Helbert juga tidak akan datang!

Menelepon Kirana, dan nada di sisi lain mengingatkan bahwa ponsel sedang tidak aktif!

Alis Fedrick mengkerut. Kirana bukan orang yang melupakan janjinya begitu saja! Dengan jari-jarinya yang kurus, Fedrick menelepon seseorang, kemudian terlihat seorang lelaki berkulit hitam buru-buru masuk ke restoran.

Ketika lelaki kulit hitam itu menghampiri Fedrick, dia membungkuk dan membisikkan sesuatu di telinganya.

"Apa! Vina si wanita sialan itu!"

Ketika dia tahu Vina berani bertindak tanpa seizinnya, masih berani membawa pergi Kirana! Mata Fedrick menjadi panas seperti panas yang datang dari neraka.

"Wanita sialan ini! Berani mengacaukan rencanaku! Masih berani membawa pergi Kirana! Kirimkan seseorang! Segera temukan Kirana! Juga, utus seseorang untuk memberi tahu Helbert!"

"Ya, Tuan Fedrick!"

Lelaki berkulit hitam melihat ekspresi muka Fedrick seperti ingin menelan orang, hatinya sedikit gemetar, dengan segera dia berbalik dan berjalan keluar dari ruangan.

Fedrick memperlihatkan mimik muka yang berbahaya, dan orang-orang yang pernah melihat mimik mukanya ini, pasti akan ketakutan, karena setiap kali dia memperlihatkan mimik muka demikian, pasti akan ada orang yang meninggal.

Disisi lain di sebuah ruangan, sekelompok bos sedang menatap ke arah seseorang yang bermuka dingin. Dokumen dan kontrak kerja sudah tertata dengan baik di atas meja, hanya menunggu untuk ditanda tangani mereka!

Tetapi siapa yang berani menandatanganinya? Kontrak ini berisi tentang denda! Siapa yang berani memberontak dengan uang!

"Kenapa, masih belum berpikir dengan baik?" Suara Helbert yang dingin, seolah-olah sedang datang keadaan yang sulit, membuat para bos yang sedang duduk menjadi gemetar.

"Direktur Helbert, bukan kita tidak mau menandatanganinya, tetapi ... Kontrakmu ini ..."

"Kenapa, bukankah kamu yang mengingkari perjanjian. Aku hanya melindungi diriku sendiri. Lebih baik cepat sedikit. Aku tidak punya banyak kesabaran!" Suara Helbert yang tetap dingin membuat siapapun yang berada didalam ruangan menjadi terganggu.

Mulut Helbert terlihat menyeringai dengan sinis, dan jari-jarinya yang panjang mengetuk-ngetuk meja, membuat hati semua orang menjadi tidak tenang.

Ketukan tangan Helbert tiba-tiba terhenti, dan para bos juga segera menahan nafas. Tiba-tiba, seseorang buru-buru memasuki ruangan.

Asisten Leo terburu-buru datang dan menghampiri sisi Helbert, membungkuk sedikit ke telinga Helbert untuk mengatakan sesuatu.

Para bos hanya melihat bahwa wajah Helbert langsung berubah. Kemudian, tubuhnya yang ramping langsung berbalik pergi dan menghilang!

Para bos menghela nafas lega. Faktanya, mereka juga "telah dijadwalkan sebelumnya" oleh perusahaan lain dengan keuntungan yang lebih baik. Mereka harusnya minta maaf kepada perusahaan Helbert, tetapi mereka tidak menyangka bahwa dia akan mengancam mereka dengan cara seperti ini!

Tapi untungnya, disaat yang paling kritis, Helbert tiba-tiba pergi tidak jelas, mereka punya banyak waktu untuk menganalisis kontrak!

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu