Akibat Pernikahan Dini - Bab 129 Pengkhianatan (2)

"Bryan! Kamu menyukainya, benar? Apa yang kamu gundahkan?" Kirana bertanya dengan bingung, melihat ekspresi dia yang gelisah, Kirana merasa diri dia juga gelisah.

"Aku.. Aku tidak tahu, tidak tahu..." Bryan memeluk kepalanya, dia merasa putus asa dan gelisah membuat Kirana meneriakinya.

"Bryan, angkat kepalamu, tataplah aku!"

Setelah Bryan mendengar kalimat dari Kirana ini, dia berpikir sejenak, baru mengangkat kepalanya, melihat ke arah Kirana.

Kirana tertawa kecil berkata serius kepadanya: "Bryan! Jangan menyepelekan perasaan di dalam hatimu! Siapa yang kamu sukai, kamu harus melihatnya dengan jelas! Jika kamu suka padanya, kejarlah dia, jangan karena kamu merasa gundah, kamu membiarkan perasaan itu hilang begitu saja, kamu hanya membuat dirimu sendiri menyesal!"

Bryan mengedip, melihat ekspresi wajah Kirana yang serius, Bryan tiba-tiba tertawa, "Terima kasih, Kirana...."

Melihat ekspresi Bryan yang lega, Kirana menghempaskan napasnya, si brengsek ini, setidaknya sudah bisa keluar dari hatinya, melihat ekspresinya yang lega, Kirana merasa bahagia.

Semoga, hubungan Bryan dan Krystal Lee, bisa berakhir baik....

"Sungguh berterima kasih kepadamu, Kirana cantik, kalau begitu aku pamit..." Bryan pelan-pelan bangun dari duduknya, ekspresinya bahagia, dan dia tersenyum sambil berkata kepada Kirana.

Kirana menganggukkan kepalanya, melihat bayangan Bryan pergi, Kirana menghempaskan napasnya, semoga mereka, bisa bersama, menggeleng kepalanya, Kirana menghempaskan napas lagi, dia merunduk, baru dia melihat kertas desain dia.

"Astaga! Aku lupa aku masih harus mendesain baju!" Kirana mengambil kembali pensilnya, sambil membersihkan pikirannya, sambil menggambar desain miliknya.

Saat Bryan berjalan keluar penginapan, dia berjalan kearah tadi Krystal Lee berjalan, tepat setelah Kirana memperingatkan dia, dia baru melihat kembali hatinya, ternyata, dia memiliki sedikit perasaan.

Ternyata, dia hanya karena menyukai wanita itu! Kali ini, dia tidak akan membiarkan perasaan ini, lepas begitu saja!

Disisi lain, Dylan Lee melihat Krystal Lee tiba-tiba menarik tangannya, hati dia sedikit terkejut, kedua tatapan itu menatap wajah Krystal Lee.

Tetapi, dia malah melihat Krystal Lee dengan cepat melepaskan tangannya, hati Dylan Lee merasa sedikit jatuh, dia bertanya dengan bercanda: "Kenapa, apakah kamu sedang memikirkan pria tampan, kenapa tiba-tiba kamu kehilangan semangat."

Krystal Lee tersadar, dan dia memaksaan sebuah senyuman, meski dia tidak berkata apa-apa, tetapi disaat ini, terdengar sebuah suara yang familiar, Krystal Lee menghentikan langkahnya.

"Krystal Lee! Berhenti!"

Krystal Lee dan Dylan Lee berhenti dan menoleh, mereka melihat Bryan dari dekat yang sedang terengah, tatapannya menatap Krystal Lee.

Bryan melihat Krystal Lee menghentikan langkahnya, setelah berbalik, tatapan nya terlihat terkejut, tetapi dingin.

Bryan merasakan hatinya berdetak sangat cepat, dia dengan pikirannya yang rumit menatap Krystal Lee, Bryan dengan santai berkata: "Kita harus bicara, baik?"

Mata Krystal Lee berkedip dengan sangat cepat, kedua tangannya mengepal, mulutnya melontarkan "Tidak ada hal yang perlu dibicarakan lagi!"

"Krystal, berikan aku waktu 5 menit, baikkah?" Bryan menggunakan nada bicara yang tidak pernah ia gunakan sebelumnya, Krystal Lee terlihat terkejut.

Melihat Bryan yang lelah, hati Krystal Lee terasa sakit, bibirnya tanpa disengaja berkata "Ya"

Dylan Lee memejamkan matanya, ia melihat interaksi Krystal Lee dan Bryan, dia menutup mulutnya, dan tidak berkata apapun.

Krystal Lee tak menyangka dirinya telah menjanjikan Bryan, dia menggigit bibbirnya, Krystal Lee, matilah kamu!

Sekalinya Bryan membuka mulutnya, Krystal Lee hanya bisa mendengar apa yang ingin Bryan katakan, dia menoleh ke arah Dylan Lee, "Kakak aku akan bicara sebentar dengannya."

"Oh, baik, kutunggu kamu." Dylan Lee mengiyakan dia, setelah melihat Krystal Lee berjalan bersama Bryan beberapa langkah, tatapan Dylan Lee terlihat gelap.

"Katakanlah! Ada apa!" Krystal Lee mengikuti Bryan ke tempat yang lebih tenang, dia tidak menatapnya, dan berkata dengan ekspresi yang tidak enak."

Melihat Bryan menghempaskan napasnya, "Apakah kamu bisa membenciku seperti ini?"

"Menurutmu?" Krystal Lee tertawa dingin, menatap Bryan dengan maksud menyindir, tetapi ketika menatap dia , Krystal Lee berubah kaku.

"Aku tau, kamu membenciku, tetapi, hari ini, aku ingin berkata kepadamu, aku menyukaimu, Krystal, mari kita mulai ini dari awal, bagaimana?"

Bryan berkata dengan serius, sekali lagi ia membuat Krystal terdiam kaku, Krystal tidak dapat percaya pada Bryan, dia ingin menebak ekspresi Bryan, apakah Bryan sedang bercanda atau tidak!

"Tidak mungkin! Bryan! Kau pikir aku orang macam apa! Awalnya aku seperti tidak tau malu ingin bersama denganmu, tetapi kami? Apa yang kamu lakukan? Hatiku yang tersakiti, apakah itu membaik? Sekarang kamu bilang kamu suka denganku! Bryan! Apakah kamu mempermainkanku!!" Krystal Lee bersadar, hatinya baru mulai mendengar bahwa Bryan menyukai dirinya.

Dalam hatinya berkata ia tidak senang, itu adalah bohong, tetapi, setelah kesenangan itu lewat, hanya tersisa pikiran yang tersakiti dulu, kesenangan dia, telah digantikan oleh kemarahan dan kebencian!

"Aku... AKu tau... Saat itu, adalah salahku sendiri, aku dari awal tidak pernah merasakan hal seperti ini, saat itu luka yang telah kuperbuat kepadamu, kamu bisa menghukumku, apapun yang kamu ingin lakukan, lakukanlah! Kamu mau memukulku, memarahiku, apa saja boleh, tetapi jangan mengabaikanku, bagaimana?"

"Ada lagi, aku juga tidak berani untuk mengerti diriku sebenarnya, apa perasaanku padamu, sampai hari ini, Kirana mengatakan hal itu padaku, aku baru yakin, bahwa aku benar-benar menyukaimu, aku ingin kita memulainya dari awal, buat aku menebus dosaku, bagaimana?"

Bryan mengutarakan seluruh isi hatinya, hati Krystal Lee bergetar, Kirana, tak disangka telah membuka pikiran Bryan, tetapi, apa yang harus ia lakukan, situasi seperti ini, bukan dia ingin memulai dari awal, tinggal mulai dari awal!

"Tidak mungkin... tidak mungkin..." Krystal Lee tidak melihat Bryan, tetapi mulutnya mengucapkan kalimat ini secara berulang kali, hati Bryan berdetak sangat kencang.

"Kenapa tidak mungkin! Apakah karena pria itu?" Bryan menatap ke arah Dylan Lee, Krystal Lee mengerutkan keningnya, apa hubungannya dengan kakak sepupunya!

"Jangan bicara smebarangan! Itu adalah kakak sepupuku!"

Krystal Lee berkata dengan marah, membuat Bryan terkejut, kakak sepupu? Karena dia akhir-akhir ini merasa kesal, dia tidak menyuruh orang untuk menyelidikinya, ternyata itu adalah kakak sepupunya!

"Kalau begitu kenapa kamu tidak bersama denganku, apakah karena aku pernah menyakitimu? Kalau begitu silahkan pukul aku, marahi aku, keluarkan semuanya, yang penting kamu mengerti aku, dan ingin menjadi pasanganku, bagaimana?"

"Apakah menurutmu itu semua mungkin? Kepada seseorang yang telah tersakiti begitu dalamnya, apakah semuanya akan baik-baik saja?"

Setelah Bryan mengucapkan kalimatnya terakhir, Krystal Lee belum sempat berbicara, terdengar suara dari belakang Krystal Lee, Dylan Lee dengan marah mengucapkan kalimat itu.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu