Akibat Pernikahan Dini - Bab 137 Sistem Persikusi (2)

Ini adalah lantai dua!!

Setelah Vivi mendengar suara teriakan, Jerry yang ada disebelahnya langsung pergi secepat kilat.

Tubuh Kirana menggelinding, dan terjatuh dari eskalator, dari paling atas eskalator, menggelinding sampai bawah.

Kepalanya terbentur di besi eskalator, dan kepala Kirana seketika terasa pusing, dan tiba-tiba tubuhnya masuk kedalam pelukan, Kirana tidak melihat dengan jelas siapakah itu, dan kedua orang itu menggelinding kebawah.

Setelah Kirana hanya merasakan sakit dibagian kepalanya, dan tidak sakit dibagian manapun, karena, tubuhnya dipeluk oleh orang itu.

Kirana pelan-pelan membuka matanya, dia melihat Jerry dengan wajahnya yang serius dan pucat melindungi dia, dan dia sendiri, tubuhnya terkena eskalator yang terus berjalan.

"Jerry.. Jangan... Jangan.." Kirana berusaha untuk menghentikannya, tetapi sebelum ia menyelesaikan kata-katanya, kedua orang itu berhenti di ujung eskalator, kepala Kirana terasa berputar-putar, setelah ia kehilangan kesadarannya, terdengar kalimat terakhir dari Jerry yang lembut dan yakin.

"Aku... Bisa melindungimu!"

Di tengah keramaian, melihat kedua orang itu jatuh bersama berpelukan, di satu sisi mereka terkejut karena luka mereka, di satu sisi mereka menebak, wanita ini sungguh diperjuangkan oleh pasangannya!

Yesi dengan panik lari kebawah, melihat kedua orang itu tidak sadarkan diri, Yesi berteriak memanggil mereka, sambil gemetaran, dia dengan buru-buru menelpon 120!

Vivi dengan terburu-buru lari kebawha, dengan gugup dan khawatir dia menatap Jerry, melihat kepala dan tubuhnya yang keluar darah, Vivi merasa sakit hati, dia tidak pernah melihat, kakak melindungi seorang wanita seperti ini!

Dan diatas, terlihat tatapan orang-orang, mereka tidak memperdulikan hal lain, sampai ambulans datang, mereka dengan buru-buru menggotong kedua orang itu ke mobil.

Orang-orang berdesakan, di satu sisi, dua orang wanita tertawa kejam, meski hal terjadi di luar dugaan, tetapi, di situasi ini, menurut mereka, sangat menguntungkan!

Saat Kirana dan Jerry sedang mendapatkan pertolongan, semua orang-orang media datang berbondong-bondong!

"Headnews! Istri CEO Perusahaan Metro Cipta, Ibu Kirana, selingkuh dengan artis papan atas Jerry, tidak sengaja terjatuh dari eskalator, artis lelaki itu dengan berani menolong Kirana, kedua orang itu terluka berat dan terjatuh pingsan."

Ketika Helbert mengetahui bahwa Kirana membuat masalah, wajah dia berubah gelap, ternyata Kirana masih bersama Jerry!!

Wajah Helbert terlihat kesal dan dia terburu-buru pergi ke rumah sakit, dan disaat yang sama, keluarga Kirana dan Helbert berserta teman-teman dekat Kirana, semua berbondong-bondong pergi ke rumah sakit.

Ketika Kirana dan Jerry sudah dipastikan masih selamat, mereka dimasukkan dalam ruangan yang terpush, keluarga Helbert dan Kirana semuanya pergi.

Wajah Helbert yang muram menatap sosok yang masih pingsan itu, dan kepalanya dibalut dengan kain kasa!

Yesi merasa tidak enak dan terbeban, karena dia, Kirana jatuh kedalam musibah! Melihat wajah Helbert yang cuek, Yesi ingin menjelaskan semuanya, tetapi tiba-tiba dokter datang kedalam kamar.

"Pak dokter, apa yang terjadi pada Kirana?" Ibu Kirana dengan perasaan yang gugup menatap Pak Dokter, dan Nenek Yang dengan gelisah melihat nya.

Dia adalah seorang dokter yang masih muda, dia melihat wanita yang terbaring di kasur itu, dan dengan nada serius ia berkata: "Dia harus diopname, kalian juga jangan berkumpul disini, dia sudah terselamatkan, jangan khawatir."

"Anaknya! Anaknya bagaimana?" Nenek Yang dengan gugup bertanya.

Dokter yang masih muda itu terkejut, "anak? Anak apa?"

Dia tidak menemukan bahwa wanita ini sedang mengandung!

"Anaknya sudah gugur!" dokter belum selesai berkata apa-apa, tetapi Helbert langsung memotongnya, dia berkedip, membuat orang-orang tidak bisa menebak ekspresinya, dia harusnya bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan bahwa dari awal tidak ada anak yang dikandung.

Semua orang terkejut melihat Helbert, dan dokter itu juga, bercandaan macam apa ini, bahkan dia tidak pernah hamil, bagaimana anaknya bisa gugur!