Akibat Pernikahan Dini - Bab 47 Balon Pernyataan Cinta (1)

"Kirana! Bagaimana bisa kamu merayakan ulang tahun dan tidak bersedia mengundangku?" Kirana tiba-tiba mengangkat kepalanya lalu melihat sebuah wajah yang sembunyi di bawah sinar remang. Bryan dengan ekspresi wajah yang tidak terlihat jelas berdiri di depan Kirana, beberapa langkah dekat dari Kirana.

Kirana agak terkejut. Memutar kepalanya dan disamping Bryan ada bayangan seorang wanita cantik. Ternyata itu adalah Krystal Lee. Sepertinya berita yang mengatakan bahwa Krystal Lee mengejar Bryan adalah sungguhan.

Kirana menurunkan pandangannya. Baru saja teringat dirinya masih mengangkat telepon seseorang. Dengan malas Kirana berkata pada Asisten Leo: "Hari ini tidak bisa. Jika dia masih ingin mengeksploitasi, suruh dia sendiri yang bicara. Intinya hari ini aku tidak ada waktu kosong!"

Selesai bicara, terdengar suara 'tut' sambungan telepon terputus. Leo termenung. Kondisi macam apa ini.... dirinya hanyalah seorang penyampai pesan yang dipaksa....

Kirana mengangkat matanya menatap kedua orang tersebut. Untuk sesaat Kirana tidak tahu harus berkata apa dulu. Bryan mendekati Kirana, "Kirana! Kamu tuli ya?!"

Mendengar suara Bryan yang tergesa-gesa, Kirana hanya menatap pria itu dalam diam, "Kamu yang tuli!"

"Kirana, sudah lama tidak bertemu. Kenapa kamu berhenti sementara dari sekolah?" Saat ini, Krystal Lee yang berdiri diam disebelah Bryan berjalan santai ke atas, mengajak bicara Kirana dengan akrab.

Kirana baru memandang ke arah Bryan. Ketika melihat wajah Bryan yang redup dan tatapan seperti wanita yang akan mengomel, Kirana hampir merusak ekspresi wajahnya yang serius. Diam-diam Kirana menahan tawanya. Ketika ingin maju dan bicara pada Bryan, Kirana mendengar suara berat dengan nada genit bersuara.

"Wah, bukankah ini wanita cantik yang lalu? Kamu lihat? Aku bilang takdir kita tidak akan lama, kan?" Kirana, Bryan serta Krystal Lee mengangkat pandangannya melihat dan menemukan Marco sedang menghalangi seorang wanita.

Melihat mereka menatap dirinya, wajah tampan Marco muncul tawa jahat. Dikatakan 'menghalang' karena tubuh wanita itu benar-benar menempel pada tubuh Marco.

Sambil menyapa mereka, sambil Marco menarik pinggul gadis penggoda itu. Marco beberapa kali menggoda wanita itu, menggoda wanita itu beberapa kali berteriak dengan suara menyenangkan.

Muncul senyum dingin dengan sindiran di sudut bibir Kirana. Kirana tidak lagi ingin melihatnya, lalu Kirana memutar tubuhnya pergi mengarah ke private roomnya.

Bryan melihat lagi pria yang mengenal Kirana, raut wajahnya semakin redup. Setelah itu kembali mendengarkan ucapan pria itu yang kesal dengan keheranan.

"Ck ck ck... wanita cantik buru-buru pergi. Terakhir kali kamu menabrak bahuku dan masih belum sembuh. Kamu juga tidak membayar sedikitpun uang perawatan di rumah sakit. Bagaimana jika kamu menyebutkan namamu? Itu sudah cukup!"

Marco tidak memperdulikan tatapan beberapa orang yang berubah-ubah. Marco hanya tersenyum menatap Kirana yang bersiap pergi.

Langkah Kirana berhenti, memutar tubuhnya lalu menatap Marco dengan dingin, "Kamu mau uang berapa?"

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu