Akibat Pernikahan Dini - Bab 105 Sepertinya Rasa Yang Aneh (1)

Kirana mengerutkan keningnya, anehnya, dia tidak mungkin salah lihat, dia jelas-jelas memelihat anak-anak disini.

“Aku jelas-jelas melihat anak-anak tenggelam disini!”

“Noh, itukah anak-anak yang kamu maksud?” seorang wanita muda menunjuk kearah anak kecil yang sedang dibawa pergi oleh orang tuanya.

Kirana menatap kearah tersebut, dia kaget, anak kecil yang tadi dia lihat tenggelam itu tengah ditarik keluar oleh ayahnya.

Kirana sedikit bingung, ini......apa yang sebenarnya terjadi?

Orang-orang menatapi Kirana tercengang, mereka menatapinya dengan tatapan melihat orang gila, memang seperti kata mereka, mereka bbq-an disana, sama sekali tidak melihat ada anak kecil yang lewat.

Ketika Kirana bilang, mereka sedikit curiga, seakrang Kirana tidak bisa menjawab, mereka langsung mulai menggelengkan kepala dan saling bertatapan, mereka semua melirik Kirana dengan pandangan aneh.

Lalu mereka meninggalkannya, disana hanya tersisa Kirana yang masih sedikit bingung, tidak mungkin, penglihatannya tidak mungkin salah!

Rasa yang begitu nyata, namun......

Tapi bagaimana menjelaskan anak yang sedang bermain dengan senang disana?

Kirana mengetuk kepalanya dengan pelan, sebenarnya......apa yang terjadi dengan dirinya......apakah benar dia salah melihatnya?

Angin sepoi-sepoi mengangkat rambut panjangnya, rambutnya membelai wajahnya yang cantik.

Kirana masih saja tidak mengerti, dia berjalan ketempat dimana anak tadi tenggelam, air laut yang dingin membasahi kakinya, Kirana termundur, bagaimana bisa dirinya ingin melihat apa yang terjadi.

Hatinya tegang, sejak kecil dia takut air, apalagi laut!

Kirana tersadar dan berbalik badan akan meninggalkan tempat itu, tapi tiba-tiba disaat ini, Kirana merasa didorong oleh seseorang dari belakang.

Kirana hanya sempat melihat sepasang mata yang menatapinya sambil tersenyum, namun dia tidak sempat melihat siapa sebenarnya yang mendorongnya.

“Plum......” air mencret kemana-mana, Kirana terjatuh kedalam air laut yang dingin.

Kirana yang tidak bisa berenang dan bahkan takut dengan air memukul permukaan air dengan ketakutan, rasa dingin itu seketika menelan dirinya hingga dirinya merasa sesak nafas.

Badannya terus saja tenggelam, air laut perlahan menutupi mulut dan hidungnya, “To......pfft.....huk....”

Kirana belum sempat mengatakan tolong, dia sudah merasakan ombak yang menelan dirinya, dan membuatnya tenggelam......

Kirana tenggelam kedalam laut, air laut terus saja memasuki mulut dan hidungnya, rasa sesak nafas itu membuat Kirana menelan banyak air laut.

Kedua tangannya memukul tanpa berdaya, badannya terus saja tenggelam, didalam benaknya, muncul wajah-wajah anggota keluarganya, dia merasa dirinya akan mati disini hari ini, dia masih belum sempat berbakti kepada orang tua, masih belum sempat melihat kakaknya menikah......

Rasa sesak nafas membuat Kirana merasakan kekurangan oksigen, kepalanya pusing, badan Kirana bagaikan sebuah benda yang mengapung tidak tentu, terus saja tenggelam didalam air...... disaat penglihatannya mulai kabur, dia melihat ada sesosok lelaki yang berenang kearahnya.

Kirana masih dengan bodohnya mengira, orang itu, apakah mungkin adalah Helbert......

Penglihatannya benar-benar kabur, sebelum pandangannya berubah gelap, dia merasakan badannya ditarik oleh seseorang.

Ketika Kirana berhasil ditarik keatas pantai, Fedrick mengerutkan keningnya dan menatapi Kirana, ketika dia melihat sosok Kirana yang terburu-buru, dia lalu mulai berpikir mengapa dirinya kesini.

Setelah itu, sebelum melihatnya dengan jelas, dia melihat ada yang mendorongnya jatuh, lalu bergegas meninggalkannya, ketika melihat Kirana tenggelam didalam laut, Fedrick merasa dirinya sangatlah tegang.

Fedrick merasa hatinya diremas, dia bergegas melompat kedalam laut dan pergi menolong Kirana, melihat muka Kirana yang pucat, Fedrick lalu menekan kedua tangannya di atas dadanya.

Tapi Kirana tetap tidak merespon apa-apa, Fedrick terus mengerutkan keningnya, dan memegang nadi Kirana, untung saja, masih berdetak.

Ketika dia mencoba meniup udara kedalam mulut Kirana, Fedrick didorong oleh seseorang.

Helbert yang tinggi dan gagah tiba-tiba muncul disamping Kirana, mukanya terlihat marah dan sedang menatapi Kirana yang menutup kedua matanya, melihat Kirana dan Fedrick yang basah total, dia langsung tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Kirana.

Dia berkata kepada Fedrick, “Istriku aku sendiri yang menolongnya, tidak perlu merepotkanmu!”

Seusai berkata, dai tidak mempedulikan Fedrick dan bergegas membungkukkan badannya lalu melakukan pernafasan buatan kepada Kirana.

Fedrick juga mengetahuinya, disaat seperti ini bukanlah waktu untuk memperdebatkan hal kecil seperti ini, dia terus mengerutkan keningnya dan menatapi Kirana yang sama sekali tidak merespon.

“Kirana! Kirana! Cepat bangun!! Apakah kamu mendengarkannya!!”

“Kirana! Dasar wanita bodoh!!”

Helbert terus saja melakukan RJP dan pernafasan buatan kepada Kirana, tapi tidak merasakan respon apapun dari Kirana, Helbert sangatlah panik.

Rasa takut yang tidak pernah dirasakannya mulai muncul, dan dia terus meneriaki Kirana sambil melakukan RJP kepadanya.

Dia tidak pernah mengetahui bahwa ketika dirinya melihat Kirana yang pucat yang terbaring diatas pasir, menatapi muka yang tidak lagi berdaya, hatinya sangatlah takut, hingga hampir membuatnya gila!

“Kirana! Cepat bangun! Kamu dengar tidak! Cepat bangun!”

Helbert menggunakan intonasi yang panik yang tidak pernah digunakannya kepada Kirana, dan terus memanggil Kirana, didalam hatinya dipenuhi dengan ketakutan.

Disaat ini, seolah-olah mendengar panggilan dari Helbert, Kirana memuntahkan banyak air, dan mulai batuk-batuk.

“Kirana!”

Kirana membuka matanya perlahan, Kirana yang mengira dirinya tiba dineraka malah melihat dua muka wajah yang panik.

Kirana dengan lemas menatapi Fedrick, dia yang menolongku?

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu