Eternal Love - Bab 63 Jangan Sampai Memalukan

Melihat Wakil Manager muda di depannya, Miranda Wen memikirkan kata-katanya, "Wakil Manager, peningkatan anggaran aku sini adalah lima persen, ini sudah merupakan anggaran tertinggi, jadi, sepuluh persen anda ini sedikit memaksa."

"Memaksa?" Sherly Qiao terkekeh, membelakangi badan, sepasang tangan

meletakkan di dada, pandangannya melihat ke arahnya dengan membawa sedikit pemeriksaan, "Direktur Wen, di saat kamu pertama kali datang ke perusahaan, berada di Departemen Desain untuk membangkitkan masalah, kemampuan ini tidak lemah."

Mendengar perkataan ini, Miranda Wen sedikit mengerutkan kening, tidak mengerti apa yang dia katakan ini dengan omset kenaikan anggaran ada hubungan apa.

"Ngomong-ngomong......" Badan Sherly Qiao tiba-tiba maju kedepan, pandangannya menambah sedikit ejekan, “Aku mendengar kamu dan Bernessa terjadi pertentangan. Kemampuan seperti ini, mengeluarkan sebuah produk yang bagus, ditambah merek perusahaan kita juga memiliki popularitas, aku pikir sepuluh persen ini sangat mudah tercapai. "

Perkataan Sherly Qiao ini sangat aneh, Miranda Wen akhirnya mengerti dalam perkataannya berniat jahat, sangat jelas ini ditujukan pada dirinya sendiri.

Namun, ini adalah pertama kalinya dia melihat Wakil Manager ini, tidak ada pergaulan sebelumnya, kenapa harus melawanku?

Miranda Wen merasa sangat bingung, tetapi jika dia sudah mengetahuinya, dia juga tidak boleh takut.

"Wakil Manager, kinerja perusahaan telah menurun, menunjukkan desain produk ada sedikit masalah, dan aku baru saja datang ke perusahaan, banyak hal yang masih harus diselesaikan selangkah demi selangkah, peningkatan omzet terpaksa juga dilakukan secara perlahan, tidak mungkin meningkat begitu banyak sekaligus. Jadi, anda benar-benar sedikit memaksa."

Miranda Wen melihati Sherly Qiao tanpa kerendahan hati atau takut, mengatakan pendapat diri sendiri kepadanya, berharap dia bisa memikirkannya dengan baik-baik, jangan memberikan kesulitan begitu besar kepada Departemen Desain.

Sherly Qiao tertawa, lalu wajahnya muram, bahkan kata-katanya juga menjadi tajam, "Direktur Wen, kalau kamu bahkan sedikit kemampuan ini juga tidak memiliki, untuk apa kamu bisa menduduki posisi Direktur ini? Langsung berikan kepada orang lain saja. Posisi ini hanya memberi ke orang yang berkemampuan, disini adalah kantor cabang Perusahaan Besar Ji. "

Mungkin menyadari dirinya berbicara terlalu kelewatan, Sherly Qiao menarik napas dalam-dalam, nada bicaranya juga menjadi lembut, "Direktur Wen, kamu adalah istri Tuan Kedua dari Keluarga Ji, aku tidak akan karena identitasnya, dan menurunkan permintaan ternadapmu. Aku selalu seorang yang melakukan bisnis secara prinsip, tidak akan ada bias apapun. Tentu saja, kalau kamu merasa kamu tidak dapat melakukannya, ingin menggunakan identitas untuk menekan orang, kalau begitu aku juga tidak punya cara lagi.

Miranda Wen mengerti dia sengaja merangsangnya, ingin dia menyetujui permintaan yang menyulitkan orang ini, kalau tidak salah menebak, Wakil Manager ingin menunggu untuk melihat lelucon ketika dia tidak dapat mencapai tujuan.

Ini membangkitkan kekuatan pantang menyerah dari tubuhnya.

Miranda Wen tertawa, mengangguk berkata: "Baiklah. Aku tidak akan mengecewakan Wakil Manager."

Sherly Qiao mengangkat alisnya, tidak mengatakan apa-apa lagi.

Miranda Wen mengangguk kepala, berbalik badan pergi.

Begitu keluar dari kantor, Miranda Wen menoleh lihat ke kantor Wakil Manajer, menggigit bibirnya dengan marah, setiap kalimat Sherly Qiao penuh dengan duri, dari awal hingga akhir ditujukan padanya, benar-benar......

Terasa ada amarah menaik dari dalam hati, dia mengambil nafas dalam-dalam, bergumam di dalam hati: Jangan marah, jangan marah.

Bukankah itu sepuluh persen? Dia pasti dapat mencapai jumlah ini, jika tidak banyak orang akan menonton leluconnya.

Dia tidak akan kehilangan muka ini! Juga tidak akanmempermalukan kakak pertama!

......

Miranda Wen begitu pergi, asisten Sherly Qiao tidak tahan penasaran di dalam hati, mengeluarkan suara bertanya, "Wakil Manager, persyaratan yang begitu tinggi, pasti tidak dapat tercapai, kenapa anda masih......"

Dia tidak berani menyelesaikan perkataannya, hanya menatap Sherly Qiao dengan heran.

Sherly Qiao tersenyum, "Tentu saja aku tahu tidak dapat menyelesaikannya, aku hanya ingin menguji kemampuan Direktur Wen ini. Lagi pula pada akhirnya dia tidak bisa menyelesaikannya juga tidak apa-apa."

Yang paling penting adalah membantu Sisca melampiaskan amarah, tujuan tercapai, hasilnya juga tidak begitu penting.

Asisten yang tidak tahu kebenaran, mengangguk kepala, "Ternyata begitu."

......

Miranda Wen begitu kembali ke kantor, langsung melemparkan data yang disetujui Sherly Qiao ke meja, kemudian duduk di kursi dengan sedikit kesel.

Rita Tsu menatang secangkir kopi dan berjalan masuk, dia meletakkan kopi di atas meja dengan lembut, dia mengamati ekspresi Miranda Wen dengan hati-hati.

Barusan Direktur melewati mejanya, wajahnya sangat jelek, tampaknya diintimidasi dari Wakil Manager situ.

"Direktur, apa yang dikatakan Wakil Manager?" Rita Tsu bertanya dengan prihatin.

Miranda Wen mengangkat mata dan melihatinya, berkata dengan senyum pahit: "Hari berikutnya, kita ada kesibukan."

Begitu terpikir permintaan sepuluh persen itu, Miranda Wen langsung merasa kepala sangat sakit.

Rita Tsu mengerutkan kening, "Apakah benar-benar ingin melakukan itu?"

Miranda Wen mengangkat bahu, "Tidak bisa tidak melakukannya, kalau-kalau Wakil Manager menyalahkan, Departemen Desain kita tidak ada kehidupan yang baik lagi."

Tapi itu kenaikan sepuluh persen, bagaimana mungkin bisa dicapai dalam satu kuartal? Lagi pula kondisi penjualan produk perusahaan belakangan ini tidak ideal.

Rita Tsu tak tahan mengantikan Miranda Wen merasa tidak puas, Direktur baru datang tidak lama ke perusahaan, baru saja beradaptasi dengan situasi bisnis perusahaan, Departemen Desain masih ada Bernessa Song beberapa orang itu tidak cocok dengan Direktur, sementara ini masih belum menyelesaikan masalah, sekarang Direktur muncul kesulitan masalah seperti ini lagi, ini benar-benar......

Berpikir sampai sini, Rita Tsu tak tahan menghela nafas lagi, sial sekali!

Mendengar desahannya, Miranda Wen tak tahan tertawa, "Rita Tsu, jangan khawatir, masalah kecil ini aku percaya aku berkemampuan cukup untuk menyelesaikannya."

Melihat Direktur yang seharusnya sangat risau kebalikan malah menghibur dirinya sendiri, Rita Tsu mengeluarkan lidahnya dengan merasa malu, "Direktur, aku percaya kamu pasti bisa menyelesaikan semua masalah."

Miranda Wen tersenyum, "Terima kasih begitu mempercayaiku."

Lalu dia bertanya: "Belakangan ini Lili Yang situ ada kondisi apa?"

Rita Tsu menggelengkan kepala, "Tidak ada, Lili Yang terlihat sangat normal, pergi pulang kerja secara normal, sepertinya tidak ada perbedaan apa-apa, biasanya juga berbicara dan tertawa dengan Bernessa Song, tidak mirip ada masalah apa."

"Kalau begitu awasi dia terus, begitu ada kondisi langsung beritahu aku." Miranda Wen memberi pesan, kemudian berkata lagi: "Kali ini Wakil Manager memberi satu persoalan yang begitu besar kepada Departemen Desain kita, Departemen Desain kita harus berusaha untuk menunjukkan kemampuan sendiri, menghasilkan karya terbaik. Saat ini, Wenny Shen dan Maggie Qin dua orang lebih punya ide baru terhadap desain ini, kita bisa menaruhkan pokok pekerjaan di badan dua orang ini, mengenai Bernessa Song mereka ......"

Miranda Wen berpikir sejenak, "Masalah mereka masih sangat besar, selalu melawan aku, ingin membuat mereka meyakinkan aku sepenuhnya, takutnya harus menghabiskan banyak pemikiran."

Mendengar perkataannya, Rita Tsu buru-buru berkata: "Direktur, kalau membutuhkan bantuanku, anda mengatakan saja."

Miranda Wen tertawa, "Tenang saja, berikut ini kamu akan sangat sibuk."

Untuk memenuhi permintaan Wakil Manager, juga tidak ingin orang lain melihat lelucon, tidak peduli itu dia atau orang lain di Departemen Desain, semuanya harus mengeluarkan seratus persen hati.