Eternal Love - Bab 362 Tidak Ingin Membiarkan Dia Terluka Lagi

Alberto Ji melihat Zayn Shen menggendong Miranda Wen berlari keluar dan wajahnya berubah menjadi panik.

Karena dia teringat Miranda Wen sekarang sedang mengandung, takut Miranda Wen ada bahaya apa-apa, dia ingin ikut keluar.

Tapi Joyce Qin membaca ekspresi Alberto Ji saja sudah bisa mengetahui apa yang Alberto Ji pikirkan.

Jadi di saat Alberto Ji ingin berlari mengejar Miranda Wen, Joyce Qin langsung berkata dengan suara yang dingin dan wajah merendahkan.

"Kalau kamu mau mengejarnya, aku dan ayahmu tidak akan setuju."

Kemudian, Joyce Qin seperti terpikir pada sesuatu, lalu berkata dengan pelan pada Alberto Ji, "Karena kalian tidak ada hubungan apapun, maka kamu bersiaplah menikah dengan Violet."

Setelah Richard Ji mendengar perkataan ini, dia juga mengangguk pelan, meyetujui apa yang Ibu Ji katakan. Dia tidak akan membiarkan Alberto Ji mengejar Miranda Wen. Alberto Ji harus segera tunangan dengan Violet Qin.

Alberto Ji sangatlah tidak berdaya, tapi juga tidak bisa melawan keinginan mereka. Hanya bisa menetap dengan patuh di dalam rumah, tapi saat ini hatinya sudah tidak berada di sini lagi.

Meskipun wajahnya tidak menunjukkan rasa khawatirnya, tapi hanya dirinya saja yang tahu, sekarang hatinya sangat panik, sedikitpun tidak ingin menetap di sini. Tapi karena keberadaan Joyce Qin dan Richard Ji, dia mau tidak mau menahan keinginannya untuk pergi. Meskipun tidak mempedulikan kesehatan Richard Ji, tapi dia juga harus mempedulikan kondisi Miranda Wen.

Joyce Qin tentu menyadari Alberto Ji sedang tidak fokus di sini, tapi dia sama sekali tidak peduli. Selama Alberti Ji berada di rumah, dan tunangan dengan Violet Qin, tidak mencari wanita itu saja.

Alberto Ji di rumah, memikirkan mata Miranda Wen yang digendong pergi oleh Zayn Shen itu. Dia tahu Alberto Ji sedang membencinya, membencinya tidak membantu dia. Hanya duduk di sana, menatap Zayn Shen menggendongnya pergi, tapi tidak melakukan apapun.

Tapi Miranda Wen tidak tahu, sebenarnya dia ingin membantu wanita itu, tapi ... dia tidak bisa, dia tidak bisa membantu Miranda Wen. Kalau dia membantu Miranda Wen, sama saja dengan mencelakainya.

Karena dia tahu orang tuanya tidak akan membiarkannya bersama dengan Miranda Wen. Selain itu bisa saja karena itu melampiaskannya pada Miranda Wen. Jadi dia tidak bisa membantu Miranda Wen.

Tapi Miranda Wen tidak tahu keadaannya sekarang, bahkan ... bahkan membenci dirinya. Apa yang bisa dia lakukan?

Alberto Ji begitu memikirkan ini, tanpa sadar merasa sangat sedih. Tubuhnya samar-samar terasa sakit. Dibenci oleh orang yang dia suka, benar-benar adalah suatu hal yang sangat menyakitkan.

Sekarang dia juga dikontrol oleh Joyce Qin dan Richard Ji, sama sekali tidak bisa pergi.

Alberto Ji melihat darah di pintu itu, dan tahu pasti sudah terjadi sesuatu. Alberto Ji tahu anak mereka seharusnya sudah tidak ada. Alberto Ji tanpa bisa ditahan merasa sangat bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri. Kalau dulu dia mencegah Miranda Wen dan adiknya tunangan, mungkin sekarang bukan ini yang terjadi. Mungkin anak mereka juga tidak akan ....

Alberto Ji semakin berpikir semakin menyalahkan diri, tapi dia malah tidak bisa melakukan apa-apa. Hanya bisa menetap di sini, menjaga keamanan Miranda Wen. Hal yang bisa dia lakukan sekarang, dan juga satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah diam-diam mendoakan Miranda Wen. Mendoakan mereka dan anaknya baik-baik saja. Semuanya baik-baik saja.

Semoga Zayn Shen bisa menjaga Miranda Wen dengan baik, tidak membiarkan Miranda Wen merasa takut sedikitpun, karena dia tahu dia sudah membiarkan Miranda Wen terluka.

Jadi dia harap Zayn Shen bisa melindungi Miranda Wen dengan lebih baik, tidak membiarkan Miranda Wen terluka lagi.

Saat ini dia sangatlah menyesal karena mengetahui dirinya sangat tidak bertanggung jawab. Jadi dia mempercayakan semuanya kepada Zayn Shen.