Eternal Love - Bab 237 Apakah Boleh Mempermalukan Orang Seperti Itu?

Tentu kedua orang lainnya bukan pengeculian, Bernessa Song dan Sherly Qiao juga sama saja. Walaupun Sherly Qiao tahu kalau Miranda Wen bukan wanita biasa, dia tidak menyangka ternyata wanita itu memiliki latar belakang yang kuat.

Ditengah rasa terkejutnya, tiba-tiba manajer menghampiri mereka, “Nona Wen, Nona Xie, silakan.”

Kiara Tsu serasa ditampar ketika dia melihat gerak-gerik manajer itu. Manajer itu menunjuk kearah ruangan VIP Platinum. Ketika mengingat apa yang baru saja dikatannya pada Miranda Wen barusan, Kiara Tsu rasanya ingin menggigit lidahnya sendiri. Dia menyesali dirinya yang terlalu bernyali.

Miranda Wen pasti mengejeknya habis-habisan di dalam hati. Kiara Tsu langsung mengepalkan tangannya erat-erat ketika dia membayangkannya. Matanya pun meredup.

Miranda Wen dan Jaslin Xie berjalan mengikuti manajer ke area VIP Platinum. Tiba-tiba, Miranda Wen tampaknya teringat sesuatu dan berhenti.

Dia berbalik badan dan bertanya ke tiga orang yang masih berdiri di posisi yang sama, “Mengapa kalian maish saja berdiri disitu? Aku dengar layanan di area VIP Platinum sangat memuaskan. Apa kalian tidak ingin mencoba?”

Setelah mendengar pertanyaan Miranda Wen, wajah ketiga orang itu langsung berkerut. Mereka tampak iri.

Dalam hati, Sherly Qiao tidak henti-hentinya mengutuk Kiara Tsu, gadis ini benar-benar bodoh. Dia sudah memperingatkannya, tapi dia tidak juga mendengarkannya. Dia bahkan memperingatkannya berkali-kali, namun Kiara Tsu yang bebal itu tetap saja berbicara dan kini, mereka ikut dipermalukan.

Ketika Miranda Wen melihat ketiga orang itu tidak berbicara, dia menyeringai. Dia lalu berkata ke Kiara Tsu, “Mengapa kamu diam saja? Seperti yang kamu bilang, kita ini kolega. Jangan sungkan begitu.”

Miranda Wen mengangkat alisnya sambil berkacak pinggang. Dia terus menatap mereka.

Wajah ketiga orang itu semakin memburuk. Kiara Tsu berharap ada lubang yang bisa menelannya saat itu juga. Wajahnya terasa panas. Isi kepalanya berantakan.

Mereka tidak berbicara. Menurut mereka diam adalah hal terbaik yang bisa mereka lakukan.

Miranda Wen menyeringai. Dia pikir mereka akan menanggapinya, namun mereka malah tidak berkata apa-apa. Suasananya jadi membosankan.

Dia mengangkat alisnya sekali lagi lalu berbalik badan dan masuk ke area VIP Platinum, “Baiklah, karena kalian tidak ingin mencoba, aku akan pergi sekarang.”

Setelah Miranda Wen masuk, Sherly Qiao akhirnya bisa bernafas lega. Dia lalu menatap Kiara Tsu. Mengapa dia tidak sadar kalau gadis ini sangat bodoh?

Dia sudah memperingatkannya berkali-kali, namun dia tidak berhenti bicara juga. Dia juga tidak pandai membaca situasi. Ketika memikirkannya, suasana hatinya pun rusak.

Kiara Tsu sadar suasana hati Sherly Qiao berubah. Karena merasa khawatir, dia cepat-cepat berbicara, “Direktur Qiao, aku tidak sengaja. Aku benar-benar tidak tahu kalau Miranda Wem—”

“Aku sudah memperingatkanmu berkali-kali tadi, tapi kamu malah semakin semangat berbicara. Bagaimana? Apa kamu senang sekarang?” timpal Sherly Qiao sebelum Kiara Tsu selesai berbicara. dia benar-benar tidak ingin mendengarkan gadis bodoh ini lagi.

Kiara Tsu terkejut mendengar bentakan Sherly Qiao yang muncul tiba-tiba, “Ini hanya akal-akalan Miranda Wen saja. Dia ingin—”

Kiara Tsu berbalik menyalahkan Miranda Wen. Dia ingin memprovokasi Sherly Qiao untuk balas dendam.

Sayangnya, Sherly Qiao sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi, “Cukup, Kiara! Kamu ini bodoh sekali. Bagaimana mungkin kamu tidak paham juga?”

Dari sikap manajer itu saja, bisa dilihat kalau Miranda Wen dan Jaslin Xie memiliki status yang tidak biasa, namun Kiara Tsu malah sibuk memikirkan cara membalas Miranda Wen.

Kesabaran Sherly Qiao sudah habis. Dia menatap Kiara Tsu dengan dingin, “Lain kali, jangan mencari gara-gara dengan Miranda Wen lagi. Percayalah, ini demi dirimu sendiri.”

Setelah Sherly Qiao mengingatkan Kiara Tsu, dia langsung berbalik badan dan meninggalkan salon kecantikan itu. Suasana hatinya hancur. Jadi, untuk apa dia perawatan hari ini?

Tubuh Kiara Tsu terbujur kaku. Wajahnya memburuk. Dia menatap Sherly Qiao pergi meninggalkan mereka, “Bukannya dia hanya wakil direktur? Apa hebatnya? Yuk, kita masuk.” dia menoleh ke Bernessa Song dan menariknya ke dalam.

Bernessa Song merasa ada yang tidak beres, namun dia tidak menunjukkannya. Dia ikut masuk dengan Kiara Tsu.

Di sisi lain, Miranda Wen dan Jaslin Xie masuk ke ruangan privat.

Setelah mereka memasuki ruangan itu, Jaslin Xie langsung tertawa. Dia teringat wajah datar wanita-wanita itu. Sangat lucu.

Dia sudah tertawa cukup lama, namun dia masih belum puas. Akhirnya, dia menekan perutnya dan menatap Miranda Wen dengan mata berkaca-kaca, “Miranda, caramu memperlakukan mereka benar-benar keterlaluan. Apakah tidak apa-apa mempermalukan mereka seperti itu?”

Miranda Wen berkacak pinggang. Dia malah berpikir dia tidak cukup kejam tadi. Dia hanya membalas mereka karena mereka pantas mendapatkannya, “Aku memperlakukan mereka sama dengan bagaimana mereka memperlakukanku. Selain itu, aku tidak melakukan hal yang keterlaluan.”

Jaslin Xie mengangguk ketika mendengar kata-kata Miranda Wen, “Benar juga, aku setuju. Gadis itu memang kelewatan. Apakah dia menindas kolega lain juga?”

Miranda Wen mengangguk. Dia teringat apa yang Kiara Tsu lalukan pada Christian Xie. Gadis itu benar-benar kelewatan.

Dia membuka matanya dengan malas sambil menikmati pijatan, “Ada seorang desainer dari perusahaanku juga. Dia mengikuti sebuah kompetisi besar dan masuk babak final.”

“Jadi, dia juga seorang desainer? Sebagus apa desain buatan orang seperti itu?” ujar Jaslin Xie.

Miranda Wen hanya mengangkat alisnya dan pura-pura tidak paham.

Setelah itu, mereka tidak lagi berbincang. Mereka menikmati pijatan dalam diam.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu