Eternal Love - Bab 240 kapan saja bisa mengganti mu

Aku melihat Miranda Wen mengangkat alisnya sedikit, matanya yang dalam menunjukkan sedikit keterkejutan, "Bukankah aku hanya membasahi rokmu? Saya juga sudah meminta maaf, kenapa bersikap begitu agresif? "

Begitu kata-kata Miranda Wen keluar, Kyomi Gu hanya merasa bahwa api tanpa nama di dalam hatinya semakin membara, dan matanya yang tajam menyipit. Ini pertama kalinya ada yang berani berbicara dengannya seperti ini, "Agresif?" Apa kamu tahu berapa harga gaunku? Bisakah kamu membayarnya? "

Setelah itu, Kyomi Gu langsung berdiri, mengangkat tangannya dan hendak memukul wajah Miranda Wen.

Gerakan Kyomi Gu datang sangat cepat, dan sesaat Miranda Wen tidak bereaksi, perlahan dia menutup matanya dan bersiap untuk menerima tamparan yang tiba-tiba itu.

Tapi rasa sakit di wajahnya tidak kunjung datang, Miranda Wen perlahan membuka matanya, hanya untuk melihat Zayn Shen berdiri di sampingnya dan meraih pergelangan tangan Kyomi Gu. .

Awalnya, Kyomi Gu hampir kehilangan kesabarannya, seseorang yang tidak dikenal malah mengganggunya. "Orang mana yang tidak membuka matanya, sebenarnya ..."

Kyomi Gu menoleh dan belum menyelesaikan kata-katanya. Dia melihat wajah Zayn Shen dan dia terpanah. Dia melihat mata tinta indah Zayn Shen mengalir, bibir tipisnya lembut, dengan tampang arogan.

Kata-kata omelan yang telah disiapkan Kyomi Gu di dalam hatinya tiba-tiba terasa sesak di tenggorokannya dan ia menelan semuanya.

Xiao Zhang yang sedang berdiri di samping segera melihat kedatangan Zayn Shen dan langsung berlari ke arahnya seperti penyelamat dan berkata kepadanya, “General Manager, kamu ada di sini. . "

Berdiri di samping, Kyomi Gu, setelah mendengar nama Xiao Zhang adalah manajer umum Zayn Shen , didalam hatinya seperti sedang memanggil hati kecilnya. Dia terlihat sangat tampan, tetapi dia masih seorang manajer umum. Pesona pasti membuat manajer umum ini jatuh di bawah rok delima miliknya.

Kyomi Gu berpikir begitu, wajahnya memerah tanpa sadar

Sebelum Zayn Shen dapat berbicara, Kyomi Gu segera mengangkat mata aprikotnya untuk menghadap Zayn Shen dan berkata dengan lembut, "Halo, manajer umum, saya Kyomi Gu, Juru bicara perusahaan Anda saat ini. "

Zayn Shen tidak berbicara, dan dengan lembut melepaskan tangannya yang memeluknya, sedikit ekspresi jijik melintas di matanya, "Hah?"

Suara dingin Zayn Shen masuk ke telinga Kyomi Gu, entah kenapa, mendengar kebajikan Zayn Shen membuatnya merasakan benturan gejolak hati.

"Manajer umum, orang - orang di sini terlalu tidak becus dalam melakukan sesuatu. Saya memintanya untuk menuangkan segelas air untuk saya. Saya tidak tahu apakah dia mempunyai maksud tertentu kepada saya, tapi Rok saya kotor sekarang, bagaimana saya bisa berfoto?. "

Penampilan asli Kyomi Gu yang sombong berubah seketika saat melihat Zayn Shen, mata aprikotnya juga penuh air mata, seolah-olah dia diganggu oleh langit.

Zayn Shen hanya mengangkat tangannya dan melihat ke arah Kyomi Gu dengan tatapan main-main, "Lalu bagaimana?"

Kyomi Gu hanya bisa mendengus, dan mengulurkan tangannya lagi untuk menunjuk ke arah Miranda Wen, "Tentu saja dia harus di pecat, atau membiarkannya berlutut dan meminta maaf kepada saya! Anda tahu, berapa kotornya Rok ini ... "

Setelah itu, Kyomi Gu mendengus ke arah Zayn Shen seolah dia bertingkah seperti bayi. Kyomi Gu tidak bisa menahan fitnah, dia tidak percaya lagi, kepesonaanya tidak bisa membuat asisten kecilnya keluar dari sini.

Sangat disayangkan ketika Zayn Shen membuka pikirannya, untaian kegembiraan yang semula ditujukan untuk memperbaiki Miranda Wen tiba-tiba putus.

Zayn Shen mendengus dingin. Meski sudut mulutnya melengkung, tidak ada senyuman di dasar matanya. Penuh rasa dingin, "Rokmu kotor. Kamu bisa menggantinya lagi. apakah pantas masalah kecil ini di besar besarkan?"

Kyomi Gu tidak pernah menyangka bahwa Zayn Shen akan bersikap seperti itu, cepat mengerutkan kening, dan sepertinya merasa sedikit tidak senang, "Tapi, dia menuangkan air ke tubuhku, biar bagaimana pun saya mau dia untuk meminta maaf kepada saya. "

Mendengar apa yang dikatakan Zayn Shen, Kyomi Gu jelas sedikit tidak nyaman. Nyonya * temperamen yang baru terkendali dan mulai berkobar lagi, tapi dia salah. Ini bukan perusahaan mereka, dan Ini milik perusahaan Ji.

Zayn Shen memandang Kyomi Gu dengan dingin, bibir tipis mengerucut sedikit, "Saya ingin direktur perusahaan kami berlutut dan meminta maaf kepada Anda, saya khawatir Anda tidak mampu menerimanya? Jika Anda tidak ingin menjadi ambasador, maka perusahaan kami dapat mengganti orang kapan saja. "

Meskipun perkataan Zayn Shen hanyalah kata-kata singkat, ancamannya tidak kecil, Kyomi Gu tertegun, hatinya bergetar, dan dia lesu.

Kata-kata Zayn Shen lebih seperti menjatuhkan bom di telinga Kyomi Gu. Tiba-tiba ada ledakan. Apa direktur perusahaan? Apa maksudnya? Hanya Kyomi Gu Rasanya seperti ada seribu lebah di benaknya, terus-menerus berdengung, dan dia tiba-tiba tidak punya energi ekstra untuk memikirkan hal-hal lain.

Sebelum Kyomi Gu selesai berbicara, asistennya berdiri. Di matanya, Kyomi Gu sudah menjadi marah besar, "Apa maksudmu, demi wanita yang tidak seberapa ini kamu ingin mengganti Kyomi Gu, tahukah kamu siapa Kyomi Gu ... "

Sebelum asisten selesai berbicara, Kyomi Gu menariknya dan “diam.” Ini adalah pertama kalinya saya melihat wanita sebodoh itu. Saya belum pernah melihat yang sebodoh itu.

Melihat penampilan bodoh kedua pria ini, seorang anggota staf yang berdiri di samping tidak dapat menahannya, dan berkata kepada mereka berdua: "Wanita yang Anda sebutkan, asisten kecil itu, yaitu, direktur perusahaan kami, Wen Miranda Wen. "

Sebelum Kyomi Gu bisa bereaksi, staf melanjutkan berbicara perlahan, "Manajer kami Miranda Wen ada di sini untuk mengawasi kemajuan pembuatan film, dan Anda akan mulai menelepon manajer kami Wen sesegera mungkin. Sutradara kami baik hati dan tidak peduli dengan Anda. Terlalu banyak, kamu mulai bersumpah lagi, katakan padaku kamu tidak mencoba mencari penderitaan untuk dirimu sendiri. "

Meskipun kata-kata staf tenang, itu cukup bagi semua orang yang hadir untuk mendengarnya dengan jelas.Kyomi Gu tidak bisa menahan perasaan sedikit lebih takut ketika melihat Miranda Wen.

tanpa sadar dia telah memprovokasikan seseorang yang besar. Tadi, dia mengira dia adalah wanita yang dibungkus seenaknya, jadi dia berani begitu merajalela.Jika dia tahu dia direkturnya, bagaimana dia berani memanggilnya seperti ini.

Hati Kyomi Gu tiba-tiba tergantikan oleh rasa takut dan cemas. Pupil matanya menegang dan tenggorokannya menjadi agak keras. Apa yang harus saya lakukan sekarang? Apa yang harus dia lakukan apabila jabatan menjadi ambasadornya tergantikan, ini yang dia minta , Untuk sekejap, lapisan keringat halus muncul di dahi Kyomi Gu.