Eternal Love - Bab 268 Peniru

Saat ini, Miranda Wen yang sedang duduk di bawah panggung terlihat kaget saat mendengar ucapan Christian Xia, tetapi dengan cepat dia pulih dari kekagetannya dan mengingat kembali dirinya sudah berulang kali mengingatkan untuk bersabar dan jangan bertindak gegabah di saat seperti ini.

Jelas-jelas tadi Christian Xia sudah mengatakan dia tidak akan melakukan hal ini, tetapi tak di sangka detik berikutnya saat dia naik ke atas panggung, dia langsung berubah pikiran. Hal yang diluar rencana ini membuat Miranda Wen merasa panik.

Zayn Shen menunduk dan melihat Miranda Wen yang berada di sampingnya terlihat panik. Dia langsung tersenyum dan berkata kepada Miranda Wen: “ Miranda, tenang saja, mungkin masalah ini tidak akan seburuk yang kamu pikirkan. "

Begitu mendengar ucapan Zayn Shen, Miranda Wen langsung mendongkak dan menatap Zayn Shen dengan sorot mata yang berbinar, "Kamu punya cara?"

Meskipun sorot mata Miranda Wen penuh dengan pengharapan, Zayn Shen tetap menggelengkan kepalanya dengan kejam, “Tidak ada.” Christian Xia naik ke atas panggung untuk mengatakan semua ini adalah pilihannya, kalau benar terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dia sendiri yang akan menanggung akibat tersebut.

Mendengar jawaban Zayn Shen, Miranda Wen tidak bisa menahan diri untuk tidak mendengus dan memutar matanya kepada Zayn Shen , "Aku pikir kamu punya cara. Masih berpura-pura menghiburku. "

Zayn Shen menunjukkan raut wajah tidak berdosa. Jelas-jelas dia sedang mengkhawatirkan Miranda Wen, tetapi sekarang dia malah dikatakan berpura-pura. Zayn Shen langsung merasa sedih dan berkata, "Aku lihat kamu terlalu panik, jadi aku ingin menghiburmu."

Meskipun kata-kata menghibur Zayn Shen tidak ada gunanya, tapi setelah mendengar ucapannya Miranda Wen tidak sepanik sebelumnya.

Saat ini, Elisha Yu juga terkejut, dan wajahnya memucat, dia bergegas menghampiri Miranda Wen dan berkata, “Miranda, itu, itu, bukankah itu Christian Xia? Apa yang sedang dia lakukan, bukankah tidakannya ini sangat semberono! "

Miranda Wen menggelengkan kepalanya, lalu menjulurkan tangan untuk menepuk punggungnya, setelah itu dia berkata kepada Elisha Yu, "Aku juga tidak tahu ada apa, tapi kita harus memaklumi perasaan Christian Xia. Bagaimanapun, semua jerih payahnya dicuri dan diatas namakan nama orang lain. Tidak peduli begaimana pun, dia pasti merasa sedih. "

Begitu mendengar ucapan Miranda Wen, Elisha Yu terdiam di tempat, dia merasa tenggorokannya tercekat, selama ini bisa dikatakan dia yang paling banyak menghabiskan waktu bersama Christian Xia. Jangan lihat biasanya Christian terlihat baik-baik saja, tapi seringkali Christian melamun sambil melihat ke luar jendela.

Elisha Yu tahu saat itu dia pasti sedang memikirkan masa lalunya bersama Kiara Tsu, bagaimana pun, banyak kenangan diantara mereka, dan tidak mungkin bisa dilupakan dalam waktu singkat.

Siapa pun yang perasaannya diinjak-injak dan jerih payahnya dicuri pasti tidak akan terima, tapi tidak peduli bagaimanapun dia tidak boleh bertindak semberono, naik ke atas panggung dengan gegabah tanpa berdiskusi terlebih dahulu, kalau gagal dan semua usahanya sia-sia bagaimana……

"Miranda, tapi Christian Xia terlalu sembrono, setidaknya dia harus berdiskusi dengan kita."

Berdiskusi, mau tidak mau Miranda Wen mengingat bujukannya kepada Christian Xia barusan, yang menyuruhnya jangan bertindak gegabah dan jangan bertindak semberono. Meskipun tadi dia sudah berjanji tidak akan melakukannya, tapi setelah naik ke atas panggung dia tetap melakukannya.

Memikirkan hal ini, Miranda Wen menghela nafas dengan tak berdaya, "Alangkah baiknya kalau Christian Xia bisa sepatuh itu, dia punya pemikirannya sendiri."

"Tapi ..." Ketika Elisha Yu hendak mengatakan sesuatu, Miranda Wen langsung menyela ucapannya dan memberikan tatapan yang menenangkan, "Jangan tapi-tapian lagi, kita percaya saja kepadanya, lihat apa yang akan dia lakukan selanjutnya. "

“Baik.” selesai berbicara, mereka berdua menatap lurus ke arah panggung, mereka bahkan tidak berani menarik napas dalam-dalam, karena takut akan melewatkan sesuatu.

Mendengar pernyataan Christian Xia, awak media juga langsung bereaksi, mereka langsung berdiri dan bertanya pada Christian Xia, "Maaf, tuan kontestan, siapamu?"

Christian Xia mengayunkan kartu kontesan di tangannya, lalu sambil tersenyum dia berkata, "Aku Zero, desainer LC Studio."

Setelah mendengar dia memperkenalkan dirinya, suasana di lokasi menjadi sedikit heboh, orang-orang yang tahu LC Studio mulai membicarakan hal ini.

Seorang pria dan seorang wanita yang duduk dua baris di belakang Miranda Wen dan yang lainnya, mulai membahas hal ini.

Pria itu menatap Christian Xia dengan sangsi. Entah mengapa dia merasa wajahnya sedikit familier. Tiba-tiba, sebuah kilauan cahaya melintas di matanya lalu dia berkata kepada wanita di sampingnya: "Pantas saja aku merasa wajah orang ini sangat familier, aku pernah melihatnya di New Dash Fashion. Saat itu, aku pikir dia adalah desainer New Dash Fashion, tapi kenapa dia malah menjadi desainer LC Studio. "

Mendengar ucapan pria itu, wanita itu menatapnya dengan bingung, "Terus bagaimana rancangan Kiara Tsu ini bisa menjadi miliknya? Dan bagaimana rancangan ini bisa dijiplak oleh Kiara Tsu? "

Saat ini, para netizen juga mulai membahas masalah ini, bahkan ada beberapa orang yang mencari dan membuat perbandingan rancangan Christian Xia dan Kiara Tsu yang dulu, lalu mereka langsung meng-@ Kiara Tsu "Wanita pujaanku, jangan beri ampun kepada peniru yang berniat memfitnahmu ini."

"Peniru sepertimu masih berani muncul untuk membuat masalah, orang seperti kamu masih berani mengatakan wanita pujaan kami menjiplak rancanganmu. Tahu diri sedikit."

"Daser tukang tiru, lihat sendiri rancanganmu, yang palsu tidak akan pernah menjadi asli."

Dalam sekejap, internet dipenuhi dengan makian terhadap Christian Xia, bahkan ada yang terus meng-@ akun Weibo Studio Miranda Wen dan menuliskan makian terhadap Christian Xia.

Saat ini para netizen berdiri pada satu garis, semuanya mendukung Kiara Tsu dan memarahi Christian Xia peniru. Ini adalah pertama kalinya para netizen berada di pihak yang sama.

Seorang reporter melangkah maju dan mulai membombardir Christian Xia dengan pertanyaan, sorot matanya dingin, dia terlihat bertekat untuk menggali sesuatu. Bagaimanapun, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Kalau berhasil mengali berita ini, dia pasti dipromosikan.

Memikirkan hal ini, reporter itu langsung termotivasi, "Zero, kamu kenal dengan Desainer Kiara Tsu? Kalau tidak, bagaimana kamu bisa mengatakan dia menjiplak rancanganmu?"

"Benar, Kiara Tsu dan aku saling kenal. Cinta pertama yang dia katakan adalah aku. Sayangnya aku tidak mati. Tidak tahu apakah melihatku masih hidup membuat Kiara Tsu merasa kecewa atau tidak. ”saat mengucapkan kalimat terakhir, mata Christian Xia terlihat sedang menatap Kiara Tsu, sorot matanya dalam dan tidak dapat diprediksi.

"Kamu ..." Mendengar ucapan Christian Xia, Kiara Tsu mengepalkan telapak tangannya dengan marah, ekspresi wajahnya penuh dengan kemarahan.

Reporter langsung menangkap ekspresi wajahnya ini, lalu mereka bergegas menghampiri Kiara Tsu dan berkata kepadanya: "Desainer Tsu, apa pendapatmu terhadap pernyataan Zero? Apakah dia benar-benar cinta pertamamu? Lalu apa yang dia maksud dengan kamu menjiplak rancangannya? "

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu