Eternal Love - Bab 469 Siapa yang ingin mencelakaiku

Memikirkan Perusahaan Wen yang menginginkan perusahaannya, dan sudah mulai berurusan dengan dirinya sore ini, yang menginginkan agar perusahaannya tidak berjalan lancar, Miranda Wen akan merasa kedinginan.

Dulu ketika Miranda Wen bersiap-siap untuk menjalankan perusahaan, dia sudah mulai mengerjakan pekerjaan rumah, memahami sejarah perkembangan banyak perusahaan lain, dan juga memahami banyak tentang prinsip persaingan bisnis, dan secara bertahap memahami manajemen perusahaannya sendiri, dan banyak orang mulai melawan intrik.

Namun yang membuatnya tidak menyangka, adalah perusahaannya yang tidak lama didirikan, telah dilihat orang, dan tidak menginginkannya menjalankan dengan lancar, tiba-tiba membuat dia merasakan ketidakberdayaan, menghadapi Perusahaan Wen yang senior dalam bidang komersial, tiba-tiba Miranda Wen tidak tahu harus berbuat apa.

Pada saat ini, ponsel Miranda Wen berdering, dan Elisha Yu yang menelepon.

Sebenarnya Miranda Wen adalah seorang yang sangat kuat, kemunduran kecil ini tidak akan mengalahkannya, hanya karena mengalami intrik dalam bisnis untuk pertama kalinya sehingga sedikit tidak nyaman, ketika dia melihat panggilan dari Elisha Yu, dia hampir menangis.

“Miranda, kita pergi belanja bersama, kamu lihat kamu sibuk dengan pekerjaan belakangan ini, dan sudah lama tidak santai?” Kata Elisha Yu dengan cepat di telepon, dia tidak tahu situasi Miranda Wen saat ini.

“Elisha Yu, aku… ….” Kata Miranda Wen sampai setengah, dan sama sekali tidak ada mood untuk pergi berbelanja bersama Elisha Yu.

Elisha Yu merasa ada yang tidak beres dengan keadaan Miranda Wen, dan tiba-tiba menjadi gugup.

“Ada apa denganmu, apakah ada terjadi sesuatu?” Tanya Elisha Yu dengan gugup.

Kekhawatiran Elisha Yu membuat Miranda Wen mennyampaikan keluhan di hatinya, terlebih lagi dia telah bekerja keras untuk perusahaan selama ini, dan dia merasakan sedikit lelah, dan tidak sabar ingin menangis, tetapi dia masih menahannya.

“Ada apa denganmu, katakanlah, apakah kerja sama dengan orang lain tidak berhasil, tidak apa-apa.” Elisha Yu merasa cemas, tetapi terus menghibur.

“Sore ini, total ada empat orang meneleponku, mereka semua adalah perusahaan yang bekerja sama, dan mereka semua membatalkan kerja samanya!” Bisik Miranda Wen, berusaha merendahkan suaranya sendiri, dia takut jika tidak berhati-hati, tiba-tiba akan menangis.

“Apa?! Kenapa begini,apa alasannya?” Teriak Elisha Yu, melampiaskan amarahnya, dia masih sangat ceroboh, tidak ada sedikitpun seperti seorang dewasa.

“Aku tidak tahu, mereka juga tidak mengatakan alasannya, dan langsung memutuskan kerja sama, namun, aku telah berhasil menyelidikinya dan orang di belakang mereka adalah Perusahaan Wen.”

Setelah mengatakannya, Miranda Wen menundukkan kepalanya tak berdaya, dan menekan kepalanya dengan satu tangan, selama ini tidak ada waktu untuk istirahat karena sibuk dengan urusan perusahaan, ditambah lagi terjadi masalah yang serius seperti itu hari ini, kepalanya sakit seperti hendak meledak sekarang.

“Apa? Jika benar Perusahaan Wen, kita tidak pernah mempunyai hubungan bisnis dengan mereka, mengapa mereka melakukan ini, benar-benar tidak tahu malu!”

Elisha Yu mengutuk dengan kejam di ujung telepon, tetapi dia tidak bisa melampiaskan amarah di hatinya, Miranda Wen tidak mood lagi untuk mendengar dia melampiaskan amarahnya seperti ini, sekarang dia hanya ingin mendapatkan kembali klien yang hilang, dan mencari tahu mengapa Perusahaan Wen melakukan ini.

Pengfitnahan terhadap perusahaan Miranda Wen sudah terdengar sampai ke telinga Alberto Ji, dan sekretarislah yang tiba-tiba menyadari bahwa Perusahaan Wen agak tidak normal beberapa hari terakhir, dan sering bertemu secara pribadi dengan klien Miranda Wen, jadi menjadi perhatian khusus pada saat situasi perusahaan Miranda Wen.

Benar saja, seperti yang mereka duga, Perusahaan Wen benar-benar mempunyai gagasan sendiri terhadap perusahaan Miranda Wen, dan juga menggunakan cara yang tercela, ketika perusahaan Miranda Wen mengalami masalah, sekretaris pertama sekali yang memberitahukan kepada Alberto Ji.

Tiba-tiba Perusahaan Wen mulai menyerang perusahaan Miranda Wen, dan bertemu dengan kliennya secara pribadi, ini juga yang tidak terpikir oleh Alberto Ji, bagaimanapun situasi Perusahaan Wen saat ini, tidak mempunyai kekuatan untuk melakukan hal-hal yang merugikan orang lain dan menguntungkan diri sendiri, merasakan ada hal yang aneh, Alberto Ji menginstruksikan kepada sekretaris, untuk menyelidiki masalah ini dengan cermat.

Secara kebetulan, ketika Miranda Wen mengalami kesulitan dan tidak dapat melakukan apapun, Zayn Shen yang tidak dihubunginya selama beberapa hari bahkan mendatanginya, dan dengan alasan ingin melihat perusahaan kecil dengan masa depan yang cerah, sebenarnya ingin mengajak Miranda Wen keluar, pergi makan bersama.

Baru saja Zayn Shen masuk, sudah melihat Miranda Wen sendirian, dengan kedua tangan memegang dahi, dan bersandar di meja, terlihat lesu, Zayn Shen melihat wajahnya tidak baik, seperti kelelahan karena pekerjaan belakangan ini.

“Hei, Manager Wen!” Tiba-tiba Zayn Shen berlari ke telinga Miranda Wen, dan berkata dengan lembut, mengejutkan Miranda Wen yang tidak curiga.

“Sejak kapan kamu kemari?” Miranda Wen berusaha membuka mata, dan berbisik.

Suasana hati Miranda Wen berbeda dari biasanya, Zayn Shen segera mengetahui ada sesuatu yang tidak beres, dan sekali menduga sudah tahu itu adalah masalah perusahaan, karena sekarang yang bisa membuat wanita yang kuat ini cemberut, hanya semua kerja keras yang diabdikan di perusahaan.

Tidak tahan dengan interogasi Zayn Shen, Miranda Wen masih menceritakan semua masalah yang terjadi sore ini satu per satu, sebenarnya dia tidak ingin mengganggunya.

Zayn Shen dengan sabar mendengar kata-kata Miranda Wen, dan mengetahui betapa hebatnya, tidak perlu memikirkannya pasti ada seseorang di belakang yang mendukung Peusahaan Wen.

Memikirkan ini, Zayn Shen segera menelepon, kepada sekretaris yang dapat diandalkan, menyuruhnya untuk menyelidiki, lalu dia menemani Miranda Wen di perusahaan dengan tenang.

Setelah beberapa saat, sekretaris menelepon, mengatakan bahwa penyeledikan telah membuahkan hasil, mendengar hasilnya di ujung telepon yang lain, Zayn Shen mengerutkan kening, dan menutup telepon.

Miranda Wen menyadari ada yang salah dengan dirinya, dan menjadi sedikit cemas.

“Sebenarnya apa yang terjadi, sebenarnya siapa yang ingin memcelakakanku?” Tanya Miranda Wen dengan cemas.

“Perusahaa Qin, Perusahaan Qin dan Perusahaan Wen berhubungan dekat beberapa hari ini, Perusahaan Wen mengajukan penawaran kepada klien kamu semuanya ada kaitannya dengan Perusahaan Qin.” Kata Zayn Shen perlahan-lahan.

Miranda Wen mendengar Perusahaan Qin lagi, terlintas masalah-masalah dengan Violet Qin di benaknya, tiba-tiba merasa amarah yang tidak dapat dilepas.

“Kenapa Perusahaan Qin lagi? Aku tidak mempunyai keluhan dan dendam dengan mereka, mengapa mereka ingin menggangguku lagi dan lagi?” Teriak Miranda Wen, nadanya penuh amarah.

Zayn Shen tidak tahu bagaimana menjelaskan semua masalah yang dialami kepadanya, dan dia juga enggan mengingatnya lagi.

Zayn Shen menghela nafas, tidak ingin banyak berbicara padanya, melihatnya kebingungan, hanya mengatakan dengan sederhana: “Kamu dengan Violet Qin dari Perusahaan Qin, dulu pernah bernusuhan, tidak menyenangkan melihat orang lain, jadi dia menantangmu seperti ini.”

Mendengar penjelasan Zayn Shen, meskipun Miranda Wen masih merasa sedikit aneh di dalam hati, tetapi tidak bertanya lagi.