Eternal Love - Bab 266 Juara

Mendengar ucapan Kiara Tsu, entah kenapa tiba-tiba Miranda Wen merasakan sesuatu yang sulit diungkapkan di dalam hatinya, entah darimana datangnya perasaan ini. Dia merasa dirinya harus pergi melihat Christian Xia kalau tidak dia merasa perasaannya tidak enak.

Memikirkan hal ini, Miranda Wen berdiri dan berkata kepada Zayn Shen yang berada di sampingnya: "Zayn , aku akan pergi ke belakang panggung untuk melihat Christian Xia. Aku sedikit khawatir dengan keadaannya."

Begitu mendengar perkataan Miranda Wen, Zayn Shen mendongkak dan melirik Kiara Tsu yang berada di atas panggung. Dia langsung mengerti apa yang sedang terjadi. Dia tidak banyak bertanya dan hanya berkata kepada Miranda Wen: "Miranda, kalau begitu cepat pergi."

Setelah mendengar ucapan Zayn Shen, Miranda Wen pergi ke belakang panggung. Setelah menemukan ruang tunggu khusus Christian Xia, dia melangkah masuk, tapi tak disangka dia masih belum sempat mengatakan apa-apa dia melihat Christian Xia terbaring pucat di atas sofa dan meringkuk seperti bola kecil, matanya penuh dengan kebencian.

Christian merasa kalau dia tidak mengendalikan dirinya, kebencian yang memenuhi dirinya ini hampir tak terbendung lagi.

Dia mengira setelah mematikan TV, dia tidak bisa mendengar atau melihat Kiara Tsu lagi. Tapi dia tidak menyangka suara pembawa acara bisa terdengar sampai sejauh ini, meskipun tidak terlalu jelas tapi masih samar-samar terdengar.

Tapi suara Kiara Tsu seperti mimpi buruk, kata demi kata yang keluar dari mulutnya menusuk hatinya. Meskipun tidak terdengar jelas, tapi Christian Xia dan Kiara Tsu sudah berpacaran selama bertahun-tahun, tidak peduli seberapa kecil atau betapa tidak jelasnya suara Kiara Tsu, dia bisa mendengarnya dengan jelas.

Melihat keadaan Christian Xia, dalam hati Miranda Wen berseru gawat, lalu dia bergegas berjalan ke hadapan Christian Xia dan menyerahkan sebotol air kepadanya, "Christian Xia……kamu tidak apa-apa kan?"

Christian Xia tidak mengatakan apa-apa, dia hanya menjulurkan tangan dan menerima air yang diberikan oleh Miranda Wen lalu meminumnya. Setelah beberapa saat, dia berkata: "Miranda, kamu, kamu tidak tahu rancangan yang ada di tangan Kiara Tsu saat ini adalah jerih payahku selama setahun. "

Tadinya, nada bicara Christian Xia masih sangat tenang, tetapi lama kelamaan perasaannya mulai berkecamuk, "Miranda, aku harus bagaimana, aku harus bagaimana, semua itu adalah jerih payahku tapi malah di atas namakan nama orang lain. Aku tidak rela! "

Christian Xia terus melampiaskan kesedihan di dalam hatinya, dalam sekejap rongga matanya memerah, lalu dia memejamkan matanya dan tidak berbicara lagi, tetapi air mata yang panas terus mengalir dari sudut matanya lalu jatuh dengan perlahan.

Mendengar perkataan Christian Xia, Miranda Wen langsung merasa seperti ada batu besar seberat ribuan kilogram yang menimpa dadanya dan membuatnya kesulitan bernapas, Miranda Wen juga tidak tahu harus mengatakan apa, karena pada saat ini tidak peduli apapun yang dia katakan hanya akan memperburuk susasana hati Christian Xia.

Sesaat, ruang tunggu yang besar ini diselimuti dengan keheningan. Tiba-tiba, suara rendah Christian Xia kembali terdengar di telinga Miranda Wen, "Miranda, bagaimana mungkin aku tidak membenci Kiara Tsu? Mana mungkin aku rela. "

Miranda Wen hanya bisa mengangguk dan mengabaikan firasat buruk di dalam hatinya, lalu dia berkata kepada Christian Xia: ”Jadi, nanti kita harus mengalahkan Kiara Tsu dengan kemampuan kita, dan membuatnya tahu apa yang dinamakan pembalasan. "

Ekspresi wajah Christian Xia sedikit serius, sepertinya dia tidak memasukkan kata-kata Miranda Wen ke dalam hati. Kepalanya terkulai, entah apa yang sedang dia pikirkan, "Miranda, menurutmu kalau aku mengekspos perbuatan Kiara Tsu di depan publik dan mengatakan dia mencuri rancanganku, apa yang akan terjadi? Apakah dia akan hancur? "

Mendengar ucapan Christian Xia, Miranda Wen terdiam sejenak, lalu bertanya dengan tidak percaya: "Apa? Kamu ingin mengekspos Kiara Tsu, nanti saat kamu naik ke atas panggung, kamu ingin memberitahu semua orang, Kiara Tsu menjiplak karyamu? "

Christian Xia mengangguk kepada Miranda Wen, dia terlihat tidak terima, "Dia memang menjiplak karyaku, apanya yang tidak boleh dikatakan?"

Melihat sikap Christian Xia, sepertinya dia sudah membuat keputusan, dan hal ini membuat Miranda Wen sedikit panik.

Miranda Wen bergegas menggelengkan kepalanya sambil berkata kepada Christian Xia, "Tidak boleh, kamu tidak boleh melakukannya. Saat ini kamu tidak punya bukti, kamu tidak punya bukti yang bisa menjatuhkan Kiara Tsu. Selain itu dukungan dan pengaruhmu masih kalah jauh dari Kiara Tsu. Kalau kamu berbuat seperti itu, akhirnya malah akan berimbas buruk kepadamu, apakah kamu mengerti? Pokoknya kamu tidak boleh melakukannya. "

Miranda Wen bergegas menolak ide Christian Xia, dia juga memberikan serangkaian alasan kenapa dia tidak boleh melakukannya, dia hanya berharap dia bisa merubah pemikiran Christian Xia.

Melihat Christian Xia menundukkan kepalanya dan tidak berbicara, Miranda Wen melanjutkan berkata, "Christian Xia, hal seperti ini tidak boleh dilakukan dengan gegabah, kita harus melakukannya dengan perlahan-lahan. Christian Xia, dalam menyelesaikan masalah tidak boleh gegabah, kalau nanti hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan akan berdampak tidak baik. "

Melihat kecemasan Miranda Wen, Christian Xia mengangguk dengan perlahan. Meskipun dari luar dia terlihat setuju dengan perkataan Miranda Wen, tapi dia memiliki pemikiran lain di dalam hatinya.

Saat ini di tempat lain, Kiara Tsu berdiri dengan tenang di atas panggung sambil menunggu para juri untuk memberikan nilai kepadanya. Dalam sekejap, suasananya menjadi sedikit menegangkan.

Melihat hasil penilaian belum keluar, mau tidak mau pembawa acara mulai mengajak Kiara Tsu mengobrol, "Desainer Tsu, apakah kamu gugup?"

Kiara Tsu hanya tersenyum dan berkata: “Kalau dikatakan gugup aku sangat gugup, bagaimanapun, ini pertama kalinya aku berdiri di atas panggung seperti ini. Kalau dikatakan tidak gugup aku juga tidak gugup, karena karyaku sudah aku perlihatkan ke orang-orang"

Saat pembawa acara ingin mengatakan sesuatu kepadanya, hasil penilaiannya sudah keluar dan muncul di layar. Empat dari lima juri memberikan nilai 10, hanya Jasline Xie yang memberikan nilai 9,5, jadi nilai rata-ratanya 9,9.

Meski rancangan Kiara Tsu ini sangat bagus, tapi Jasline Xie merasa ada yang tidak beres, dan dia merasa sedikit curiga.

"Wow, nilai rata-rata Desainer Tsu mencapai 9,9, ini telah memecahkan rekor nilai tertinggi kompetisi akbar ini, selain itu nilai ini juga jauh lebih tinggi dari nilai desainer sebelumnya. Tidak tahu apakah nanti akan muncul kuda hitam lainnya, mari kita tunggu dan saksikan saja. "

Begitu mendengar ucapan pembawa acara, Kiara Tsu langsung mengangkat alisnya dengan bangga. Dia tahu tidak ada yang bisa menghentikannya untuk menjadi juara. Lili Yang itu, apakah dia pantas? Kalau dikatakan bukankah sangat lucu.

Saat ini, Kiara Tsu sudah tidak mengkhawatirkan yang hal lain, di matanya dia adalah juara dalam kompetisi akbar ini, dan hal ini sudah tidak diragukan lagi.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu