Eternal Love - Bab 97 Belum Pernah Meminum Teh di Kantor Polisi

Perdagangan narkoba?

Willy Song mengerutkan keningnya. Perusahaan Besar Song adalah perusahaan besar. Industri hiburannya selalu mematuhi hukum dan peraturan. tidak mungkin terjadi Perdagangan narkoba.

Dan dia juga ada di kantor polisi. Biasanya, setiap kali sesuatu terjadi, dia pada dasarnya akan menerima pemberitahuan terlebih dahulu, tetapi malam ini dia tidak menerimanya.

Ini membuatnya merasa agak aneh.

“Apakah polisi mengatakan sesuatu?” Willy Song bertanya kepada manajer.

"Tidak, aku baru saja mengatakan aku menerima laporan."

Kecelakaan seperti itu terjadi sehingga ia benar-benar kehilangan minat untuk minum.

Tapi sekarang setelah sesuatu terjadi, dia harus menemukan cara untuk menyelesaikannya, dan jangan sampai karena hal ini dapat mempengaruhi reputasi keluarga Song.

tidak mudah bagi Keluarga Song memiliki nama di kota Beijing, dan jangan sampai ini dapat mempengaruhi .

Dia bangkit dan membiarkan orang lain terus minum, dia turun untuk menangani masalah dan kemudian naik kembali.

Yang lain saling memandang dan melihatnya pergi.

Ketika turun, terlihat polisi telah mengendalikan tempat itu. Aula bar, yang selalu ramai , kemudian menjadi sunyi, dan semua orang berkumpul bersama.

tatapan mata WIlly Song sedikit turun dan dia berjalan mendekat. Dia mengenali kapten polisi dan berpikir karena dia telah mengenalnya sekarang, maka masalah itu seharusnya relatif mudah diselesaikan.

Dia menyapa pihak lain dengan sopan, "Tim Lin, angin seperti apa yang membawamu kepadaku hari ini? Apakah kamu ingin naik untuk minum?"

Tim Lin menatapnya dengan ekspresi serius, dan kemudian mengeluarkan perintah pencarian, "CEO Song, kami menerima laporan yang mengatakan bahwa Anda dicurigai melakukan perdagangan narkoba. Ini adalah perintah pencarian. Silakan bekerja sama dengan polisi kami."

sikap pegawai institusi resmi itu sama sekali tidak hormat kepadanya, yang membuat ekspresi Willy Song sedikit kaku, tetapi dia dengan cepat tersenyum, "Bagaimana mungkin ini terjadi? Aku sudah berada di klub ini begitu lama, selalu mematuhi hukum, Bagaimana mungkin perdagangan narkoba bisa terjadi? "

Tim Lin mengangkat sudut mulutnya dengan penuh arti, "CEO Song, disiplin dan mematuhi hukum bukan hanya dari perkataan yang keluar dari mulut. tetapi Diperlukan tindakan nyata."

"Tim Lin, apa maksudmu? Apakah kamu ingin mengatakan bahwa aku benar-benar menjual narkoba di sini?" Wajah Willy Song terlhat agak suram.

Tim Lin tertawa, "Apakah ada perdagangan narkoba? Saya akan tahu jika saya memeriksanya. Tolong juga minta Tuan Song untuk bekerja sama dengan pekerjaan kami."

Willy Song tersenyum dengan marah, "Tentu saja saya akan bekerja sama dengan Anda. Anda dapat mencari dan memeriksa dengan bebas. Lagi pula, tidak ada perdagangan narkoba di klub saya. Saya pikir Tim Lin mungkin hanya berlari tanpa hasil."

Keyakinannya membuat tim Lin terlihat beberapa kali lagi, dan kemudian memerintahkan semua pemain untuk mulai penyelidikan seluruh klub.

Karena dia cukup yakin bahwa klubnya tidak mungkin menjadi pengedar narkoba, Willly Song berdiri di samping, menantikan hasil pencarian.

"Tuan, apakah Anda ingin mencari kenalan di kantor polisi untuk membantu?" Tanya manajer itu. Meskipun ia juga berpikir bahwa tidak ada perdagangan narkoba di clubhouse, ia harus membuat persiapan untuk berjaga-jaga.

"Tidak. Cukup minta dia untuk memeriksa, dan toh tidak ada yang bisa ditemukan."

Sekitar satu jam kemudian, seorang polisi berlari dan berkata kepada Tim Lin: "Kapten, kami menemukan beberapa stimulan."

Wajah Willy Song menjadi gelap.

Stimulan? Bagaimana ini bisa muncul di klubnya?

Tim Lin menoleh untuk menatapnya, dengan tatapan mencibir di matanya, "Tampaknya CEO Song hanya bercanda. mematuhi hukum bagaimana stimulan dapat ditemukan? CEO Song, apakah yang anda katakan itu benar?"

Tim Lin ini! ! !

Melihat tim Lin dengan ekspresi mengejek, melihat sikap tim Lin, Willy Song menyipitkan matanya sedikit dan dia bertanya-tanya apakah dia sengaja membawa obat-obatan ke klubnya dan sengaja menjebaknya.

Tetapi berpikir bahwa tidak konflik antara hubungannya dan tim Lin, atas alasan apa dia melakkan semua ini.

Dia yakin bahwa tidak ada perdagangan narkoba di klulb malam miliknya, yang menghasilkan penemuan stimulan, atau mungkin ini adalah jebakan orang lain.

Hanya saja ... siapa yang melakukannya?

Mengingat status Keluarga Song di Beijing, siapa yang berani melakukan ini?

dalam keraguan, kilau di sudut matanyasecara tidak sengaja melirik ke dek VIP di lantai 2. Ada sosok di sana, berdiri tegak, seperti raja, memandang ke bawah dari atas.

Dia hanya duduk di sana, dan momentum yang dia keluarkan tidak bisa diabaikan.

Saat dia melihatnya, Willly Song segera mengerti bahwa dia telah melakukan hal itu.

Alberto Ji! ! !

Di seluruh kota Beijing, hanya dia Alberto Ji yang berani menantanginya.

tidak diduga bahwa kali ini dia akan datang dengan trik jahat untuk menjebaknya karena perdagangan narkoba.

Pada saat ini, orang orang di lantai atas itu sepertinya melihat pandangannya dan melihat ke bawah, pandangan kedua pria itu bertabrakan di udara.

Di antara pertemuan, terlihat seperti kilat menyala dan guntur.

Alberto Ji mengangkat bibirnya, seperti setan, tetapi tidak ada suhu.

Willly Song juga tersenyum, dia tiba-tiba akan mulai melawan dirinya sendiri, mungkin karena dia Miranda Wen di mal.

Apakah telah menyentuh garis batasnya?

Tampaknya wanita itu benar-benar istimewa.

Meskipun telah kehilangan sebuah klub malam, tetapi setelah mendapatkan informasi ini, sebenarnya termasuk layak.

“Tuan Song, tolong pergi bersama kami.” Tim Lin mendatanginya.

Willy Song menoleh dan menatapnya, bibirnya terangkat, "Tidak masalah, aku belum pernah minum teh yang ada di kantor polisi."

Reaksinya tenang, dan tidak ada jejak panik di mana stimulan ditemukan, yang telah mengejutkan tim Lin.

Sebelum pergi, dia melihat kembali ke lantai dua, dan Alberto Ji hanya menatapnya.

Dia perlahan-lahan mengangkat sudut bibirnya, membuka mulutnya, Mi, randa, Wen.

Dia mengucapkan tiga kata ini dengan mulutnya, Setelah itu, dia jelas melihat raut ganas yang muncul di wajah Alberto Ji, dan senyum di sudut mulutnya tidak disadari semakin dalam.

Tampaknya dia benar-benar telah menangkap kelemahan Alberto Ji, kelemahan Alberto Ji di Kota Beijing.

Memikirkan hal ini, dia merasa darahnya teriak-teriak, dan dia menantikan kontes berikutnya dengan Ji Hao Ting.

...

Di lantai dua, Alberto Ji menyaksikan Willy Song dibawa pergi oleh polisi, memikirkan tiga kata yang sengaja dia katakan sebelum dia pergi.wajahnya menjadi tegang dan tatapan matanya semakin dalam.

Willy Song ini adalah orang yang bermuka masam yang selalu melakukan apa pun untuk melakukan sesuatu. Dia menjebaknya hari ini dan takutnya dia akan membalas dendam di masa depan.

Pada saat ini, Winsen Yan dari samping bertanya dengan lembut, "CEO, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

Alberto Ji meletakkan gelasnya dan menyipitkan matanya, "Tidak ada yang perlu dilakukan. Jika dia begitu mudah dirobohkan, maka keluarga Song tidak akan berhasil hari ini."

Kesuksesan keluarga Song tidak terpisahkan dari Willy Song. Selanjutnya, dikhawatirkan akan ada perbandingan di antara mereka.

Dia menyesap anggurnya dan tatapan matanya gelap seperti tinta. Yang paling penting baginya adalah Willy Song bisa takut dan tidak akan lagi menyentuh keluarga Ji.

Terutama gadis yang bernama Miranda Wen.

"Ini adalah klub dengan Volume terbesar, anggap saja itu hal yang menguntungkan."

Meskipun club malam ditutup, itu mungkin tidak berdampak besar pada keluarga Song, tetapi akan ada serangan.

Bagaimanapun, hal-hal ilegal seperti perdagangan narkoba juga akan berdampak pada reputasi.

Dia meletakkan gelas anggur di atas meja dan bangkit untuk pergi.

awalnya semua orang yang berada di club malam ini harus menerima penyelidikan, tetapi tidak ada polisi yang berani menghentikannya.