Eternal Love - Bab 336 Malam Ini Kamu Milikku

Dia berjalan dengan berguncang-guncang kearah bar, tiba-tiba dia menabrak seseorang secara tidak sengaja, dia bergegas melihat, dia melihat ada seorang wanita yang lebih pendek daripada dia, badannya yang kecil menabrak dengannya.

"Aduh!" Sebuah jeritan terdengar.

Karena Elisha meminum sedikit arak sebelumnya, dan dia merasa sedikit tidak nyaman, dia lalu pergi ke toilet, baru saja keluar dari toilet, dia langsung menabrak sebuah tembok manusia.

Semua salah dirinya sendiri tadi hanya perhatian untuk merapikan bajunya saja, dia tidak melihat jalan dan bergegas mundur sambil terus meminta maaf, "Maaf, tadi aku tidak memperhatikannya, apakah kamu tertabrak?"

Elisha merasa sedikit aneh, tampang lelaki dihadapannya ini sedikit familiar, namun seketika dia tidak bisa memikirkannya, badannya mengeluarkan aura sedikit wangi yang disertai dengan arak, namun dirinya sama sekali tidak merasa tidak nyaman.

Zayn sudah mabuk dari awal, dia melambaikan tangnanya namun melihat wanita dihadapannya sedikit familiar, dia menyipitkan matanya, dia berusaha untuk melihat dengan jelas wanita dihadapannya ini.

"Sungguh maaf sekali, jika tidak ada apa-apa, aku akan pergi dulu." Elisha melihat lelaki dihadapannya ini menyipitkan matanya,dia merasa senang, dia lalu tersenyum kearahnya dan bersiap akan pergi.

Zayn menatapi wanita dihadapannya ini, kebetulan wanita dihadapannya ini sama tingginya dengan Miranda yang juga lebih pendek daripada dia.

"Mengapa kamu ada disini?" Menatapi 'Miranda' yang berada dihadapannya, Zayn menarik tangannya dan menekannya didinding, dia menatapinya dengan lembut.

Elisha ditarik dan langsung berada didalam pelukannya, dia menatapi lelaki dihadapannya dengan takut.

"Kamu........apa yang mau kamu lakukan?" Melihat wajah tampan yang berada dihadapannya, nada bicaranya sedikit gemetaran, meskipun tampangnya tidak seperti penjahat, namun gerak geriknya saat ini membuatnya tidak berani memikirkan hal yang akan terjadi nanti.

"Kamu.........." Zayn menatapi 'Miranda' yang berada dihadapannya, dia takut kehilangannya.

Mereka saling bertatapan selama beberapa detik.

Karena ditekan didinding, dan berada dalam pelukannya, Elisha tidak bisa mengelak darinya meski bagaimanapun dia melawan.

"Tuan, aku tidak mengenal kamu sebelumnya, aku bukanlah orang yang kamu kenal." Elisha tahu lelaki dihadapannya sudah mabuk, dia berusaha untuk mengobrol dengannya.

Zayn terus berada dalam pemikirannya sendiri, dia menatapi wanita didalam pelukannya ini dengan tatapan lembut, dia tersenyum, "Malam ini kamu milikku."

Dia berbisik disamping telinganya dan membuka mulutnya untuk memainkan daun telinga Elisha.

Gerakan Zayn membuat Elisha merasa aneh dan rasanya menyebar keseluruh tubuh, Elisha dimainkan olehnya sampai badannya gemetaran, ditambah lagi tadi minum banyak arak, karena pengaruh alkohol, wajahnya memerah dan semakin terlihat lucu.

Zayn melihat wanita didalam pelukannya ini sedikit gemetaran, dia lalu melemparkan arak ditangannya dan satu tangannya menopang dagu sang wanita.......

Rasa dibibir membuat Elisha tidak tahu apa-apa.

Mereka berdua lalu mulai........

Keesokan harinya, Elisha bangun dibawah sinar matahari yang silau, dia membuka matanya dan menatapi lingkungan sekitarnya yang asing baginya, dia langsung kaget dan bangun.

Dia bergegas bangun dan duduk, didalam kamar yang gelap, dia menatapi pakaian yang berserakan dilantai, dia langsung terpikiran dengan kejadian kemarin, disaat ini dering teleponnya berbunyi.

Elisha kaget dan bergegas turun dari kasur untuk mencari hpnya, namun ketika kakinya menyentuh lantai, rasa pegal langsung terasa diseluruh badan dan kakinya sedikit lemas, dia sedikit tidak bisa menahannya dan bahkan terduduk dilantai.

"Aaaa......" Dia kaget dan bergegas menutup mulutnya, dia menatapi lelaki tampan yang masih berada diatas kasur itu dengan tatapan hati-hati.

Tiba-tiba dering alarm hpnya berbunyi, dia bergegas mencari hpnya dan mematikan alarmnya.

Dia melihat temannya meneleponnya berkali-kali ketika kemarin dirinya tiba-tiba menghilang, dia bergegas membalas pesan.

Elisha sedikit takut, dia tidak berani lebih lama lagi berada disini, dia menatapi pakaiannya yang robek, tidak ada cara lain, dia hanya bisa mengenakan pakaian kemeja putih sang lelaki dan celana pendek dirinya.

Sebelum pergi, dia masih melirik lelaki tampan yang berada diatas kasur, dia lalu pergi dengan terburu-buru.

Disaat keluar dari hotel, Elisha tiba-tiba terpikiran jika lelaki itu ingin menemukan dirinya dan akan ribet, dia lalu bergegas berkomplotan dengan satpam menggunakan uang dan menyuruh mereka menghapus sebuah video kecil kemarin.

Tidak lama kemudian.

Zayn bangun dan menatapi lingkungan asing disekitarnya, satu tangannya mengelus kepalanya, karena kemarin dia minum terlalu banyak arak, sekarang dia bahkan merasa sakit kepala.

Dia bangun dan menyadari bahwa seluruh ruangan berantakan, bajunya terdampak dan bajunya juga robek, beserta pakaian wanita, bahkan didekat kasur masih ada pakaian dalam seorang wanita.

Zayn menatapi dirinya yang tidak mengenakan apapun, namun ketika dia mengingat kejadian kemarin, ingatannya buyar, dia hanya tahu bahwa dirinya memeluk Miranda, namun sekali dipikir lebih teliti, wanita itu bukanlah Miranda.

Sekali membuka selimut, dia langsung melihat warna merah diatas spray.

Zayn menatapi warna merah dikasur dan hatinya langsung merasa sedikit menyesal.

Dia tidak bisa mengingat kejadian kemarin, dia bahkan tidak bisa mengingat tampang wanita itu.

Zayn merasa dirinya sungguh tidak bertanggung jawab, dia bergegas bangun dan ke kamar mandi, setelah beres-beres barulah dia menyadari bahwa kemejanya hilang.

Dia melihat pakaian wanita yang robek dan terlempar disamping kasur, didalam hatinya terasa menyesal, dia semakin ingin mengetahui siapa sebenarnya wanita tadi malam lewat rekaman video.

Dia bergegas menelepon resepsionis.

"Halo, Tuan Muda Shen, ada apa?"

"Tolong cek rekaman video lantai 5, dan kirim ke email aku." Zayn sambil mengelus kepalanya, dia ingin membuat dirinya lebih sadar sedikit untuk mengingat kembali apa yang terjadi kemarin.

Wanita dari sisi lain telepon sedikit ragu-ragu, sesaat kemudian, "Baiklah, Anda tunggu sebentar." Wanita itu tahu identitas Zayn, dia tidak bertanya terlalu banyak.

Seusai sarapan, Zayn menerima kabar dari emailnya, dia langsung membukanya, ada dua buah rekaman.

Dan anehnya, kemarin malam dari jam 6 malam sampai subuh tidak muncul dirinya dan wanita itu.

Zayn tidak tahu bahwa sebelum dirinya bangun, Elisha sudah menghapusnya terlebih dahulu.

Apakah cctvnya bermasalah?

Zayn mengulangnya beberapa kali, dia terus saja tidak menemukannya, dia lalu menelepon untuk bertanya.

"Tidak ada orang yang mengecek rekaman video, ada apa? Apa yang terjadi?" Tanya satpam dengan bingung.

Zayn mendengar jawaban dari mereka dan suasana hatinya semakin buruk, "Tidak apa-apa." Seusai itu dia langsung melempar hpnya dan tidak tahu bahwa rekaman video ternyata sudah dihapus.

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu