Eternal Love - Bab 467 Sebenarnya ada dendam apa

Violet Qin berbicara santai, dia hanya tertawa sedikit, lalu berkata: “Aku mendengar bahwa kalian ingin mendapatkan perusahaan Miranda Wen?”

Kata-kata Violet Qin melintas ke dalam pikiran Yenny Shen, dia terpaku di tempatnya, mereka Keluarga Wen menginginkan perusahaan Miranda Wen, bagaimana Violet Qin ini bisa mengetahuinya.

Tidak menunggu Yenny Shen bertanya, suara Violet Qin terdengar lagi, “Kamu tidak perlu peduli bagaimana aku mengetahuinya, dan kamu juga tidak perlu peduli apa yang akan kulakukan. Hanya satu hal yang perlu kamu ketahui, itu adalah bahwa aku dapat membantumu untuk mendapatkan perusahan Miranda Wen.”

Suara Violet Qin samar-samar sampai ke telinga Yenny Shen, hatinya yang telah bergejolak mulai goyah kembali. Tiba-tiba Yenny Shen meninggikan nada suaranya, “Apa? Apakah kamu yakin dapat membantuku mendapatkan perusahaan Miranda Wen?”

Violet Wen mencibir, dan menganggukkan kepala, “Tentu saja.”

Sambil berbahagia, Yenny Shen tidak lupa menganalisa di dalam pikirannya, ingin mengetahui bahwa dia dan Violet Qin yang tanpa alas an, bagaimana mungkin dengan berbaik hati akan membantunya. Memikirkan itu, mata Yenny Shen menunjukkan sedikit kecurigaan, “Lalu apa yang kamu inginkan? Kamu membantuku ini, dan tujuanmu, dan apa yang kamu ingin dapatkan.”

Mendengar perkataan Yenny Shen, Violet Qin cemberut, harus tahu, dia bukanlah pemarah, dan akhirnya dia berinisiatif menelepon ke orang lain untuk bekerja sama, tidak terduga yang membosankan seperti ini.

Namun Violet Qin berpikir untuk rencana besarnya, harus bersabar sedikit. Dia mengangkat alisnya, “Aku? Tujuanku sangat sederhana, aku ingin membantumu mendapatkan perusahaan Miranda Wen, lalu memukul Miranda Wen dengan keras sudah cukup.”

Kata-kata Violet Qin terdengar di telinga Yenny Shen, dia sedikit terkejut, tidak menduga bahwa banyak sekali musuh Miranda Wen, ada yang ingin mengerjainya, tetapi bagus juga seperti ini, bisa membantunya.

Perlu diketahui, bahwa rasa sakit di wajah yang terus mengingatkannya pada kenyataan bahwa dia dipukul Melvin Wen. Memikirkan itu mata Yenny Shen sedikit gelap, Melvin Wen tidak pernah memperlakukannya seperti ini sebelumnya, ini semua karena Miranda Wen….

Yenny Shen mengertakkan gigi, wajahnya penuh kebencian, “Sepertinya dia juga sama … ..”

Pada saat ini, tiba-tiba ada suara bising di luar pintu, Violet Qin terkejut, bukan Alberto Ji yang kembali. Memikirkan itu, dia cepat-cepat berkata kepada Yenny Shen yang di ujung telepon: “Tunggu sebentar dan datang ke FUNNY untuk berbicara secara detail, tidak terlalu banyak dan tidak jelas yang dapat dibicarakan di telepon.: Setelah selesai berkata, dan langsung menutup telepon.

Pada saat ini, Yenny Shen hanya mendengar nada ‘bip’ dari ujung telepon yang lain, dia menutup telepon dengan tidak setuju, dan tidak peduli. Bagaimanapun lebik baik bertambah satu mitra daripada berjuang sendiri, lagipula, bukankah Melvin Wen tidak mengizinkannya untuk menyentuh Miranda Wen? Maka dia ingin mencoba apa yang akan dilakukannya jika dia menyentuh Miranda Wen.

Yenny Shen mengulurkan tangan dan membelai wajahnya yang masih sedikit panas, matanya terasa sedikit dingin, karena Miranda Wen memilih untuk menentangnya, maka dia akan menampakkan raut wajah kepadanya, dan menbiarkan dia melihat akhir yang dilakukan Yenny Shen,

Memikirkan itu, dengan cepat Yenny Shen mengambil ransel dan bergegas pergi ke tempat yang telah ditentukan.

Menunggu sampai Yenny Shen tiba, Violet Qin sudah duduk di pojok dengan tenang sambil menunggu kedatangan Yenny Shen. “Maaf, aku terlambat, tadi ada sedikit macet di jalan.”

Violet Qin tersenyum, dan mengulurkan tangan untuk mengibas rambut di dahinya, “Tidak apa-apa, duduklah, semua karena Miranda Wen, maka kita bisa mulai berbicara, tujuanmu sangat sederhana, ingin mendapatkan perusahaan Miranda Wen, dan tujuanku juga sangat sederhana, yaitu ingin menghancurkan Miranda Wen.

Melihat penampilan Violet Qin yang percaya diri, Yenny Shen sedikit kebingungan, perlu diketahui, kelihatannya Violet Qin bukan orang yang berusia diawal dua puluhan. Tetapi jika benar-benar ingin menghancurkan satu perusahaan, bukan karena mempunyai sedikit uang, dan sedikit kepercayaan diri dapat melakukannya. Memikirkan itu ada keraguan, “Hanya mengandalkan kita berdua? Apakah benar-benar bisa?”

Mendengar perkataan Yenny Shen,Violet Qin melirik dingin, dan kelihatan apa yang sedang dipikirkannya. Violet Qin baru saja mengigit sudut bibirnya, lalu berkata: “Kamu boleh tidak mempercayaiku, tetapi sepertinya selain bekerja sama denganku, kamu tidak mempunyai cara lain sama sekali.” Setelah mengatakannya mata Violet Qin sengaja melirik ke wajah Yenny Shen, matanya penuh dengan ironi.

Wajah Yenny Shen tegang sebentar, dan tanpa sadar dia mengulurkan tangan untuk menyentuhnya, ingin supaya diketahui bahwa dia baru dandan secara khusus, bagaimana bisa diremehkan orang.

“Baiklah, kita berdua juga tidak perlu bertengkar satu sama lain, tidak peduli kamu mempercayaiku atau tidak, kamu bisa mendengarkan rencanaku dulu baru berbicara, aku bersedia membantumu dengan kemampuanku, itu tergantung apakah kamu bersedia memanfaatkan kesempatan ini.”

Setelah Violet Qin mengatakannya, Yenny Shen tidak mengatakan apa-apa lagi. Sepasang tangannya memeluk dada, seperti sedang menunggu, dia ingin tahu cara terbaik apa yang bisa dilakukan gadis kecil yang di depannya.

“……”

Violet Qin memberitahukan pemikirannya, dan semua rencananya diceritakan kepada Yenny Shen.

Setelah mendengarkan kata-kata Violet Qin, Yenny Shen memiliki pemahaman tentang Violet Qin, tetapi ada sedikit keheranan di hati, untung orang yang ingin dicelakakan Violet Qin adalah Miranda Wen, bukan dia. Pada saat yang sama Yenny Shen mulai bertanya-tanya di dalam hati, sebenarnya apa yang telah Miranda Wen provokasikan terhadap Violet Qin, sehingga membuatnya begitu kejam.

Mata Yenny Shen menunjukkan sedikit bingung, wajahnya juga ragu-ragu, dia tidak tahu apakah harus bertanya.

Melihat Yenny Shen seperti ini, Violet Qin langsung tahu bahwa dia pasti ingin mengatakan sesuatu. Violet Qin mengangkat alis, “Langsung katakan saja jika ingin mengatakan sesuatu, bukankah tidak nyaman untuk disembunyikan dan diselipkan?”

Setelah mendengar Violet Qin berkata demikian.

Yenny Shen tidak baik untuk mengatakan apapun, dia melihat ke atas, “Aku ingin tahu, ada kebencian apa antara kamu dengan Miranda Wen, sehingga kamu kemari untuk membantuku…” Mengatakan itu Yenny Shen melirik ke Violet Qin.

“Juga bukan kebencian yang besar, karena dia telah merampas pacarku, jadi harus mempersiapkan untuk ini. “ Wajah Violet Qin muram, teringat sikap Alberto Ji sebelumnya, kebencian seperti ular yang berbisa, menggigit-gigit hatinya.

“Baik, kalau begitu kita bekerja sama untuk selanjutnya.”

“Bekerja sama.”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu