Eternal Love - Bab 423 Jangan Membuat Dia Terluka

"Apa, apa katamu, katakan lagi.”

"Aku bilang dia tidak ingat apa-apa, bukankah bagus, lantas bukan seperti ini?"

Akhirnya ketika Elisha Yu mengatakan itu dengan suara keras, Zayn Shen dapat mendengarkannya dengan jelas, Ternyata Miranda Wen telah melupakan semua masa lalunya, kecelakaan mobil dua tahun lalu membuat Miranda Wen hilang ingatan.

Ternyata bahkan Miranda Wen sudah melupakan yang terjadi di antara mereka, bahkan melupakan orang yang paling dia cintai, jadi seperti ini, jika Elisha Yu benar-benar bersikap baik pada Miranda Wen, seharusnya membuat Miranda untuk berhubungan lagi dengan masa lalunya, teman-teman dan saudara-saudaranya yang tahu hal ini, pasti senang jika tahu Miranda Wen masih hidup.

Tetapi bisa dibilang, jika dia Elisha Yu, sebagai sahabat baik, mungkin dia juga akan bersikap seperti Elisha Yu, Zayn Shen selalu merasa dirinya pria yang jujur, tetapi ketika perasaan berlawanan dengan situasi, sikap mereka akan berubah, tidak banyak orang yang dapat melakukan keduanya. Jadi dia dapat mengerti sikap Elisha Yu yang seperti ini.

Setelah dipikirkan, Zayn Shen menyakinkan dirinya, dia harus melihat sendiri Miranda Wen menghilang, Zayn Shen merasa bahwa Shen Jiaqian berpikir bahwa mungkin perasaannya tidak cukup kuat.

“Jika kamu benar-benar peduli dengan Miranda, kamu pasti tidak akan mengungkapkan keberadaan Miranda pada orang-orang di masa lalunya, mungkin untuk sementara waktu, dia bisa menjalani hidupnya dengan damai, jika tidak, orang-orang di Keluarga Ji tidak akan semudah itu melepaskan Miranda. "

Elisha Yu tenang kembali, sekarang di hidup Miranda ada dirinya, lalu Zayn Shen muncul akan menyebabkan masalah bagi Miranda.

Zany Shen juga kaget, dia sangat mengingat kejadian saat itu, sebenarnya apa yang terjadi pada Miranda Wen, sampai dia harus mengalami ini, orang yang memanfaatkan Miranda sampai dia sangat menderita, sekarang masih tidak tahu siapa yang ingin membunuh Miranda, sangat tidak mungkin untuk membocorkan keberadaan Miranda.

Zayn Shen yang sudah tahu masalahnya serius, dia tidak bertanya lagi, bagaimanapun, terkadang dia tidak tahu itu hal baik atau tidak, ketika Elisha Yu melihat Zayn Shen sudah tenang, dia berhenti membicarakan Miranda, dia tidak berharap karena masalah Miranda, jadi dia bertengkar dengan Zayn Shen, dan Miranda juga tidak ingin itu terjadi.

"Apa ada hal lainnya? Jika tidak ada, aku akan pulang dulu, kita akan bicara di lain hari, hari ini sudah larut.”

Elisha Yu berbalik untuk pergi, lalu berjalan ke tempat tinggalnya, baru berjalan beberapa langkah, Zayn Shen memanggilnya, Elisha Yu berhenti berjalan, dia sangat ingin tahu apa lagi yang mau dikatakan Zayn Shen kepadanya.

"Tunggu."

"Jaga dia baik-baik, jangan biarkan dia terluka."

Elisha Yu tidak menyangka bahwa Zayn Shen sama sekali tidak akan meninggalkan Miranda Wen, bisa terlihat bahwa rasa sayang Zayn Shen kepada Miranda tidak sedangkal itu, mungkin lebih dalam darinya.

"Tidak usah diingatkan, aku juga akan melakukannya."

Elisha Yu mengabaikan Zayn Shen dan langsung pergi, Miranda Wen khawatir Elisha Yu dan Zayn Shen akan saling memukul, dia tidak tenang karena belum melihat dua orang itu, tapi melihat Elisa Yu sudah berjalan pulang, sepertinya yang dia khawatirkan itu tidak terjadi, walaupun ekspresi wajah Elisa Yu terlihat agak serius, tidak terlihat ada luka.

"Elisha, baru saja apa yang kamu bicarakan dengan pria itu, kenapa lama sekali, aku di rumah sangat khawatir padamu.”

Miranda Wen menggandeng tangan Elisa Yu dan terlihat sangat khawatir, Elisha Yu tersenyum menghibur Miranda Wen, Miranda Wen merasa ada sesuatu yang tidak seperti biasanya, hari ini saat Elisha Yu bertemu Zayn Shen, dia sudah mulai aneh, bukan Elisha Yu yang biasanya, sebenarnya apa yang terjadi hari ini.

Miranda Wen mengingat dengan detail ekspresi mata Elisa Yu saat melihat Zayn Shen, dia sama sekali tidak pernah bisa menyembunyikan perasaannya, demi pertimbangan perasaan temannya, muncul pertanyaan ini di benak Miranda Wen.

"Elisha, bukankah kamu menyukai pria barusan."

Tidak disangka Miranda Wen akan bertanya seperti ini pada Elisha Yu, dia terdiam, sikap Elisha Yu ini semakin membuatnya merasa bahwa tebakannya benar, Elisha Yu sangat menyukai pria itu, hanya saja sayang sekali, sekali melihat ekspresi pria itu pun langsung tahu, bahwa cintanya tidak terbalas, hanya terlihat sedih, meskipun Miranda Wen tidak tahu rasanya cinta bertepuk sebelah tangan, tapi dia juga tahu bahwa saat ini Elisa Yu merasa sangat tidak nyaman.

"Elisha, tidak apa-apa, di dunia ini ada banyak pria, untuk apa hanya menyukai dia saja."

Elisa Yu semakin berpura-pura bodoh, Miranda Wen semakin merasa tidak tenang, Miranda Wen tahu bahwa Elisha Yu mencoba menipunya, tapi dia tidak mengatakannya jika dia mengatakan pikiran Elisa Yu, hanya akan membuat Elisa Yu semakin malu, maka dari itu menghadapi jawaban Elisa Yu, Miranda Wen memilih diam, ketika Elisha Yu ingin mengatakan itu padanya, otomatis dia akan menceritakannya, dia juga tidak terburu-buru, Miranda Wen masih punya waktu.

“Miranda, apa kamu tahu, perasaan di dunia ini membingungkan, jadi apa yang kamu lihat tidak seperti yang kamu pikir, perasaan adalah hal yang sangat melelahkan, siapa yang akan bertahan, dan siapa yang akan tidak beruntung. "

Saat ini Miranda Wen tidak tahu harus berkata apa kepada Elisha Yu, Elisha Yu terlalu banyak bicara, dan Miranda Wen banyak hal yang dia tidak mengerti, biasanya Elisha Yu adalah orang yang sangat periang, sepertinya tidak akan ada yang bisa membuatnya tida senang, sekarang Miranda Wen tahu bahwa bukannya tidak sakit, hanya saja belum sakit di bagian yang tepat.

Zayn Shen masih berdiri di tempatnya saat melihat sosok belakang Elisha Yu dan Miranda Wen yang pergi, perasaannya sangat mendalam, Elisha Yu demi keamanan Miranda Wen, selama dua tahun ini menyembunyikannya, selama dua tahun ini, hampir semua orang mengira Miranda Wen sudah mati, hanya Elisha Yu yang tahu, bahkan, sebenarnya Miranda Wen masih hidup, pasti menyakitkan bagi Elisa Yu untuk menjaga rahasia ini sendiri.

Hari ini, karena ada kejadian di luar dugaan, membuatnya bertemu dengan Miranda Wen, wajah yang penuh kasih sayang, sifatnya yang baik, sama sekali tidak berubah, Zayn Shen ingat sebelumnya dia sangat senang bertemu Miranda Wen, sekarang dia sudah sangat puas bertemu Miranda Wen yang ternyata masih hidup,.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu