Eternal Love - Bab 270 Mempermalukan negara

Para hadirin tidak berhenti membahas masalah ini, kebanyakan dari mereka berpihak kepada Kiara dan memarahi Christian Xia.

Reporter itu tiba-tiba berkata: "Tuan Zero, kamu terus mengatakan Desainer Kiara Tsu menjiplak racanganmu. Kalau begitu aku ingin bertanya apakah kamu memiliki bukti untuk membuktikan pernyataan ini. Bagaimanapun harus ada bukti nyata untuk membuktikan kebenaran pernyataan ini. "

Mendengar ucapan reporter itu, Christian Xia terdiam sejenak, lalu dia berkata kepadanya: “Bukti?” Dia memang tidak memiliki bukti. Saat dia maju untuk mengekspos perbuatan Kiara dia tidak berpikir panjang.

Jelas sekali reporter itu berpihak kepada Kiara Tsu, dengan ekspresi wajah dingin dia kembali berkata kepada Christian Xia : "Benar, harus ada bukti nyata untuk membuktikan kebenaran pernyataan ini. Kamu mengatakan Desainer Tsu menjiplak rancanganmu. Jadi kamu harus memberikan bukti untuk membuktikannya, kalau tidak artinya kamu sedang memfitnahnya. "

Christian Xia menggelengkan kepalanya, "Aku tidak memfitnahnya, semua yang aku katakan benar, tapi aku tidak punya bukti ..."

Tidak menunggu reporter itu berbicara, suara seorang pria tiba-tiba terdengar, "Kalau tidak ada bukti, sama saja bohong, bukankah ini sama saja dengan kamu sedang membuang-buang waktu semua orang?"

Seiring dengan perkataan pria itu, sindiran orang-orang semakin menjadi-jadi.

"Zero ini sakit ya? Yang benar saja, tidak punya bukti masih berani dengan tegas mengatakan orang lain menjiplak rancangannya. Sepertinya dia benar-benar tergila-gila untuk menjadi terkenal."

"Sungguh memalukan, cepat pergi dari sini."

"Pergi sana, jangan membuat malu disni."

"Kamu membuat dirimu malu ya sudah, sekarang kamu bahkan membuat negara malu di kanca internasional. Benar-benar tidak tertolong lagi."

"..."

Banyak komentar yang muncul dalam online streaming, setiap komentar berisikan makian terhadap Christian Xia.

Mendengar perkataan Christian Xia, reporter itu terlihat tidak bisa berkata-kata, tidak punya bukti masih bersikap sok benar. Bukankah ini sama saja dengan membuang-buang waktu semua orang?

Reporter itu menghela nafas dengan tak berdaya, lalu mengalihkan targetnya kepada Kiara Tsu, dia tidak ingin mewawancarai orang cacat otak ini.

Reporter itu mengarahkan mikrofon kepada Kiara Tsu, "Desainer Tsu, apa pendapatmu terhadap pernyataan Zero yang mengatakan kamu menjiplak rancangannya?"

Mendengar pertanyaan reporter itu, Kiara Tsu mendengus dan langsung bersikap selayaknya seorang korban, "Aku tidak menyangka Christian Xia adalah orang seperti ini. Dia benar-benar membuatku kecewa, bagaimana pun dia dan aku pernah memiliki masa lalu, tapi sekarang karena sedikit kesalahpahaman, dia berbuat seperti ini kepadaku ... "

Sejak zaman kuno, saat melihat wanita cantik ditindas orang-orang akan merasa kasihan. Melihat Kiara Tsu seperti ini, semua orang kembali memaki Christian Xia.

Setelah mendengar kata-kata Kiara Tsu, reporter itu bergegas bertanya: "Desainer Tsu, bagaimana sikapmu terhadap Zero saat ini?"

Mendengar pertanyaan reporter itu, sorot mata Kiara Tsu berubah menjadi dingin, lalu dia mencibir: "Tadinya, aku masih bersabar karena mengingat hubungan kami dulu, tapi dengan sikap Christian Xia yang sangat keterlaluan ini siapapun yang berada di posisiku pasti tidak akan bisa menerimanya.

Tidak menunggu reporter itu kembali berbicara, Kiara Tsu menjulurkan jarinya ke arah Christian Xia lalu dia berkata dengan sangat sedih, "Aku selalu menghormatimu karena kita berada di industri yang sama. Kita sama-sama desainer, tetapi aku tidak menyangka kamu bisa melakukan hal seperti ini. "

Mendengar ucapan Kiara Tsu, Christian Xia langsung terdiam di tempat, dia tidak menyangka sampai ke titik ini Kiara Tsu masih keras kepala dan tidak berubah. Tapi dia sama sekali tidak memiliki bukti untuk membalikkan kata-kata Kiara barusan.

Memikirkan hal ini, Christian Xia langsung teringat dengan kejadian masa lalu.

Dulu saat bersama Kiara Tsu, dia hanya tahu merancang, dia fokus dengan rancangannya dan tidak memikirkan hal lain. Saat produk rancangannya terkenal dia terus sibuk merancang dan tidak punya waktu.

Saat itu, Kiara Tsu menghampiri Christian Xia dan berkata, "Christian Xia, kamu fokus merancang saja. Yang lainnya serahkan padaku, biar aku yang melakukannya."

Melihat sikap dewasa Kiara Tsu, Christian Xia langsung tersenyum dan merasakan kehangatan di hatinya, "Kiara , kamu sangat baik kepadaku, bisa bersamamu merupakan hal yang paling beruntung dalam hidupku. "

Dengan begini, dia menyerahkan segalanya kepada Kiara Tsu. Dia sama sekali tidak memikirkan hal lain, tetapi dia tidak menyangka pada akhirnya orang yang mencelakainya adalah Kiara Tsu yang dia percayai ini.

Suatu hari Christian Xia pulang ke rumah dengan gembira, "Kiara, aku pulang, aku membelikanmu tas kesukaanmu..."

Belum selesai berbicara, Christian Xia melihat rumahnya yang berantakan, tenggorokannya tercekat, tadinya dia mengira saat dia pulang Kiara Tsu akan menunggunya di rumah dengan patuh. Tak disangka setibanya di rumah tidak ada siapapun dirumah, dan semua sketsa rancangannya sudah hilang.

Christian Xia langsung merasa panik, dia mencari Kiara Tsu di mana-mana tetapi dia tidak dapat menemukannya.

Tiba-tiba, Christian Xia teringat sesuatu, lalu dia bergegas pergi ke rumah bibi pemilik kontrakan dan bertanya kepadanya: "Bibi, apakah kamu melihat Kiara ."

Bibi pemilik kontrakan terdiam sejenak, lalu berkata kepada Christian Xia: "Kiara Tsu, hari ini dia pergi dengan membawa koper lalu masuk ke dalam mobil mewah. Kupikir kalian berdua bertengkar. Christian Xia, Kiara Tsu itu tidak cocok untukmu, gunakan kesempatan ini untuk putus saja dengannya. "

Bibi pemilik kontrakan sudah berkali-kali memberi tahu Christian Xia Kiara Tsu bukan orang yang baik. Dulu dia mengira bibi pemilik kontrakan berprasangka buruk terhadap Kiara Tsu. Saat ini akhirnya dia mengerti semuanya.

Kiara Tsu membawa pergi semuanya, dan hanya menyisakan sebuah rumah kosong untuknya. Tidak ada sketsa rancangan, tidak ada uang. Christian Xia yang tidak berdaya hanya bisa mengemis di jalanan.

Memikirkan hal ini, Christian Xia langsung tersenyum sinis, dia sudah tidak punya apa-apa, satu-satunya hal yang tersisa adalah keteguhannya.

Dia pernah berpikiran ingin mati, tetapi pada akhirnya dia menyingkirkan pemikiran ini, "Aku harus hidup. Hanya dengan hidup aku baru bisa membalaskan semua penghinaan yang sudah aku alami."

Dengan cara ini, Christian Xia terus bertahan selangkah demi selangkah hingga hari ini, tetapi ketika berhadapan dengan Kiara Tsu, apakah dia akan kalah lagi? Memikirkan hal ini, Christian Xia langsung mengepalkan telapak tangannya, urat nadinya yang berwarna biru terlihat sangat jelas.

Saat orang-orang sedang tidak memperhatikan, Kiara Tsu memberikan tatapan menantang kepada Christian Xia, "Tidak peduli sampai kapan pun, kamu tidak akan bisa mengalahkanku, kamu selalu naif , selain bisa menggambar beberapa sketsa rancangan, kamu tidak bisa apa-apa. "

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu