Eternal Love - Bab 395 Membuka Jalan Untuk Diri Sendiri

Dalam negeri

Alberto Ji berdiri di depan jendela besar dan menyaksikan matahari terbenam di kejauhan. Tenggelam seakan-akan telah kehilangan penyangga, seperti ditarik oleh magnet besar.

Langit senja berwarna merah darah mewarnai kota menjadi merah, seperti pengantin wanita dengan gaun pengantin yang tidak dapat menunggu kekasihnya. Tak jauh dari situ, beberapa burung yang mudik buru-buru terbang kembali ke sarang di bawah cahaya matahari terbenam, sesekali membuat kicauan, seolah-olah mengungkapkan kerinduannya pada anak burung di dalam sarang.

Merasa sedih, dia tidak bisa tidak memikirkan Miranda Wen di dalam hatinya. Jika bukan karena halangan dari orang tuanya dalam segala hal dan kecelakaan mobil yang aneh, mungkin Miranda sudah menjadi pasangannya, keduanya hidup bersama dengan manis.

Tapi semua ini sia-sia. Dulu pemandangan seperti itu berada dalam jangkauan, tetapi sekarang menjadi tidak terjangkau karena kepergian sang kekasih.

Dia menggigit bibir, mengepalkan tinjunya, pikirannya kacau.

"Tuk...Tuk...Tuk..." Ada ketukan di pintu.

Alberto Ji melihat ke arah pintu dan menemukan bahwa orang-orang yang datang adalah Richard Ji dan Joyce Qin.

"Ayah ibu."

Richard Ji tidak banyak bicara, raut wajahnya tegas dan serius, meskipun usianya sudah tua, dia tetap mempertahankan gayanya.

Dia menatap Alberto Ji dengan wajah tegas dan berkata dengan acuh tak acuh: "Pertunangan antara kamu dan Violet Qin telah ditetapkan."

Tidak ada ruang untuk negosiasi, hanya untuk memberi tahu Alberto Ji, yang artinya dia harus menerima masalah ini dan tidak ada ruang untuk bantahan dan penyesuaian.

Ketika Alberto Ji mendengar ini, alis pedangnya menjadi lebih tajam.

"Ayah, aku tidak akan menikahi wanita itu." Dia tidak terbebani oleh tekanan Richard Ji, karena kematian Miranda Wen baru-baru ini merupakan pukulan terbesar baginya. Menikah wanita yang tidak di sukai, itu semua hanyalah fantasi.

Kali ini, Joyce Qin melanjutkan, "Alberto Ji, kamu harus tahu bahwa pernikahan diantara kedua keluarga kita sangatlah bermanfaat, kami juga memikirkan kebahagiaanmu. Terlebih lagi, bukankah wanita itu sudah mati? Mengapa kamu terobsesi dengan seseorang yang tidak ada."

Setelah mendengarkan Joyce Qin, Alberto Ji hanya merasa sedikit lucu, apakah kebahagiaannya bisa diukur dengan keuntungan dari pernikahan bisnis?

"Masalah ini, aku tidak akan menyetujuinya. Walaupun Miranda tidak ada lagi, aku tidak akan menikahi Violet Qin." kata Alberto Ji tegas.

Pada saat ini, Richard Ji berkata dengan dingin: "Semuanya sudah diatur. Waktunya akhir pekan ini. Kalau kamu kabur, maka kamu tidak memberi muka kepada Keluarga Ji dan Qin."

Setelah berbicara, keduanya pergi.

Suhu di ruangan itu langsung mendingin, seolah-olah jatuh di bawah nol.

Meskipun mereka telah berkata saat inii, tetapi berdasarkan karakter dirinya, dia tidak akan pernah menikahi Violet Qin. Jika bukan karena dia, maka Miranda Wen pasti tidak akan ditolak begitu saja oleh orang tuanya lalu pada akhirnya mati, selain itu, kecelakaan aneh itu mungkin ada hubungannya dengan Violet Qin.

Dalam sekejap, tibalah hari pesta pertunangan diadakan. Selebritas dari manapun menghadiri pesta pernikahan raksasa komersial Kota Q oleh Keluarga Ji dan Keluarga Qin, tamu ramai dan acara tampak meriah

pesta pertunangan dipesan di hotel terbesar di sini. Sebuah karpet merah lebih dari 100 meter terhampar di tanah, karpet itu dilapisi dengan bunga dan balon, penuh gaya. Orang-orang yang muncul di sini semuanya adalah orang-orang terkemuka dengan aura luar biasa. Para tamu yang saling terkait menambah sedikit momentum pada pesta pertunangan ini.

Berita utama di surat kabar bahkan menulis laporan tentang perta pertunangan keluarga Ji dan Qin, perhatian orang-orang terfokus pada hal ini.

Violet Qin merias wajahnya lebih awal. Selama pesta pertunangan diadakan, dia akan membuktikan bahwa dia sudah menjadi menantu dari Keluarga Ji, jika Alberto Ji ingin melarikan diri, maka dia takkan bisa.

Kebetulan Miranda Wen sudah meninggal, maka penghalang untuk menikah dengan Keluarga Ji berkurang. Pada dasarnya, kedua tetua Keluarga Ji menyukai dia. Satu-satunya wanita yang disukai Alberto di dalam hatinya sudah tidak hidup lagi, Alberto pasti tidak akan bisa menahan polesan kedua tetua Keluarga Ji dan menyetujui pernikahan ini.

Duduk di ruang ganti, Violet Qin tidak bisa menahan senyum kemenangan, semuanya tampak memberi jalan untuk dirinya sendiri.

Tapi yang membuatnya kebingungan adalah Alberto Ji tidak muncul sampai pesta pertunangan resmi dimulai.

"Apa yang terjadi? Apakah kamu melihat Alberto Ji?" Joyce Qin mengerutkan kening dan jejak kecemasan naik ke alis. Kerutan di sudut matanya tampak semakin dalam karena Alberto Ji tidak dapat ditemukan.

"Bibi, jangan khawatir, mungkin terjadi sesuatu di perusahaan." Violet Qin melihat ekspresi Joyce Qin dan tanpa sadar menjadi cemas. Emosi ini sangat cepat menular. Atmosfer di ruangan seketika menjadi tegang, setiap menit dan setiap detik menjadi sangat berharga.

Hari ini, karena pesta pertunangan antara kedua keluarga, banyak reporter yang datang. Media memperhatikan pesta pertunangan, namun kini aktor utama Alberto Ji belum muncul. Hal ini membuat malu keluarga Qin dan keluarga Ji.

"Ada apa, Alberto Ji belum datang sampai sekarang?" Orang-orang yang hadir melihat waktu telah lewat pukul dua belas, tetapi mereka belum mengumumkan secara resmi dimulainya pesta pernikahan dan tanpa sadar orang-orang mulai bergosip. Acara yang awalnya terorganisir mulai menjadi kacau.

Richard Ji mendengarkan suara "Tit...tit——" dari ponsel, api di dalam hatinya terus naik. Dia menepuk meja dan berkata dengan marah: "Anak kurang ajar, sampai sekarang belum muncul, apa maksudnya itu? Ponselnya tidak bisa dihubungi, apakah dia benar-benar ingin membuat keluarga Ji dan Qin malu karena dirinya?"

Melihat telepon Alberto Ji tidak dapat dihubungi, Violet Qin langsung menghubungi perusahaan tersebut, tetapi berita datang bahwa Alberto Ji sedang dalam perjalanan bisnis.

Untuk sementara, semua orang yang hadir menjadi canggung, tidak tinggal ataupun pergi.

Orang-orang banyak bergosip, mereka tidak menyangka pesta pertunangan yang disiapkan dengan cermat oleh keluarga Ji dan Qin menjadi seperti ini.

Richard Ji tidak punya pilihan, dia sudah sangat marah tapi tetap tidak bisa memanggil Alberto Ji, dia hanya bisa menenangkan dulu tamu dan wartawan.

"Maaf, semuanya. Aku tidak mengurusnya dengan baik. Pesta pertunangan hari ini tidak akan bisa berjalan normal untuk sementara waktu. Kuharap kalian memakluminya."

Setelah mengatakan ini, tanpa penjelasan dari Richard Ji, semuanya juga mengerti, demi menjaga muka mereka tidak mengucapkan apapun, hanya saja saat perjalanan pulang mereka mulai bergosip tanpa henti, membuat kedua keluarga kehilangan muka, terlebih lagi Keluarga Qin.

Ayah Qin sangat marah, "Hal apa ini, putriku juga bukan seseorang yang jelek, jika kalian seperti ini bagaimana putriku akan menjalani hidupnya."

Menghadapi amukan dari keluarga Qin, Keluarga Ji tidak punya pilihan selain meminta maaf.

Violet Qin menyaksikan pesta pertunangan yang gagal ini dengan perasaan campur aduk, ia tidak menyangka bahwa rencana yang telah ia rencanakan dengan cermat tidak terwujud dengan mulus.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu