Eternal Love - Bab 483 Sangat Bahagia

Mendengar perkataan Elisha Yu, Miranda Wen sedikit tercekat, dan tidak bisa berkata-kata, "Benar-benar tidak ada apa-apa di antara aku dan Yohan Jun, jangan terlalu banyak berpikir."

Melihat Miranda Wen yang seperti sedikit tidak senang, Elisha Yu tidak berani melanjutkan bicara, dia mengangguk cepat dan meraih lengan Miranda Wen. "Baik baik baik, di antara kalian tidak ada apa-apa."

Setelah selesai bicara, Elisha Yu seolah-olah teringat sesuatu, lalu seperti terkejut, "Ah ya, Miranda, kemarin sore apa kamu sudah menerima daftar orderan itu?"

Dengan Elisa Yu yang mengingatkannya, Miranda Wen baru mengingat masalah ini, dia mengangguk, “Benar, hampir saja lupa memberitahu tahu kalian, kemarin orderan sudah berhasil ditandatangani."

Begitu Miranda Wen mengatakan ini, terdengar seruan Elisha Yu, "Bagus sekali, aku tahu dengan kekuatan kita, bagaimana bisa tidak mendapat order ini. "

Sifat ceria Elisha Yu tentu saja memengaruhi Miranda Wen yang ada di sampingnya, dia tidak bisa menahan tawa. Apa dia tahu, jika tanda tangan order Fendi Tsu ini mewakili apa?

Perusahaan mereka dan masih ada serangkaian produk yang dirancang sama saja dengan memberikan platform yang terbaik, dan nantinya akan jauh lebih nyaman perkembangan di China.

Memikirkan hal ini, emosi dan suasana hati buruk Miranda Wen sepertinya pergi begitu saja, dan dahinya yang berkerut sudah mulai santai.

Tiba-tiba, Miranda Wen seperti sedang memikirkan sesuatu, dia berjalan keluar, lalu dengan kepala tertunduk mulai bicara dengan para rekan kerjanya, "Hari ini selesai bekerja, kita pergi makan malam bersama, aku traktir."

Begitu Miranda Wen mengatakan ini, semua orang langsung heboh, dan mereka mulai berteriak.

"Bagus sekali, bagus sekali."

"Pergi makan setelah selesai bekerja, haha."

Melihat semuanya terlihat bahagia, Miranda Wen tidak bisa menahan tawa, tatapan matanya terlihat seperti sangat lega, “Hari ini selain akan mentraktir kalian makan, masih ada kabar bagus lagi untuk kalian, beberapa hari ini kami sangat bekerja keras membuat orderan, dan berhasil ditanda tangani! "

Begitu Miranda Wen mengatakn ini, orang-orang yang awalnya tidak tenang menjadi lebih bersemangat, ada beberapa orang berdiri lalu memeluk Christian Xia.

"Berhasil?"

"Aku bilang, desain milik Christian Xia sangat bagus, tidak mungkin tidak akan lewat."

Miranda Wen tersenyum puas, meskipun dia tidak punya apa-apa, dia bahagia, masih ada orang-orang yang menemaninya.

"Terima kasih semuanya, berkat kalian, kali ini penandatangan kontrak berhasil."

Mendengar kata-kata Miranda Wen, ada seorang pria berdiri dan berkata kepadanya: "Apa yang kamu katakan, Manajer Wen, bukankah kita ini satu organisasi?"

Begitu kata-kata ini keluar, semua orang ikut menambahkan, "Benar, bukankah kita satu organisasi? Kita semua ini keluarga, untuk apa mengucapkan terima kasih."

Miranda Wen tertawa tanpa suara, meski tidak berbicara, tapi mereka semua mengerti maksudnya.

Tidak butuh waktu lama, sebelum jam kerja selesai, “Ayo pergi ayo pergi, ayo pergi akan malam."

Saat semua orang berteriak, Miranda Wen dan segerombolan orang datang ke tempat makan, lalu memesan ruangan dan mulai makan.

Di dalam ruangan, mereka berkata dengan senang kepada Miranda Wen: "Manajer Wen, anggur ini untuk kita semua yang ada di sini agar perusahaan semakin berkembang, semakin lancar, dan berjalan sesuai rencana. "

Setelah makan malam, semua orang pergi lagi ke KTV.

Saat semua orang sedang asyik bersenang-senang, tiba-tiba pintu kotak ktv * terbuka. Elisha Yu menoleh, dan melihat wajah familiar Zayn Shen yang tiba-tiba muncul.

Dan tanpa sadar, tubuh Elisha Yu gemetar, dan di dalam benaknya muncul adegan absurd saat malam itu. Elisha Yu sedikit tersenyum, terlihat sedikit ironi.

Zayn Shen melirik ke arah Elisha Yu, dan juga gemetaran, tapi kemudian dia berpura-pura baik-baik saja dan melihat Miranda Wen, dan di dalam ucapannya seperti menyalahkan Miranda, : “Miranda, kalian bersenang-senang malah tidak memanggilku, benar-benar membuatku sedih."

Mendengar perkataan Zayn Shen, Miranda Wen hanya menatapnya kosong, dia ini suka membuat lelucon seperti ini, tapi Miranda Wen sudah terbiasa.

Alis Miranda Wen terangkat, lalu berkata tentang masalah itu: "Meskipun tidak meneleponmu, bukankah kamu masih juga datang."

Kalimat Miranda Wen ini jelas-jelas tidak diduga oleh Zayn Shen, dia terkejut, lalu berkata: "Miranda, tidak tahu kenapa sekarang kamu ini semakin jahat. "

Melihat Zayn Shen tidak ada maksud berhenti, Miranda Wen menatapnya sebal, "Jangan bercanda, sungguh."

“Direktur Shen, yang terlambat harus mendapat hukuman minum 3 gelas.” Tiba-tiba dari ruangan terdengar suara laki-laki, dan semua orang bersorak.

Zayn Shen menggosok-gosol kepalanya tidak berdaya, lalu sambil menghela nafas, berkata, “Perusahaan kalian benar-benar tidak manusiaw, jelas-jelas tidak memberi tahuku, aku sendiri yang datang kemari, sekarang masih menghukumku untuk minum, aku benar-benar terluka."

"Direktur Shen, para penguasa besar tidak bisa menarik kata-katanya, di sini banyak yang melihat."

"Ya, benar, cepat minum."

Zayn Shen tertawa kecil, lalu mengangkat tangannya seperti menyerah, lalu mulai minum. Setelah minum tiga gelas anggur, wajah Zayn Shen sudah sedikit memerah.

Sebenarnya Zayn Shen tidak terlalu jago minum anggur, jika minum sedikit saja, dia bisa mabuk, sebelumnya jika tidak mabuk … Bagaimana pun orang yang disukai Zayn Shen adalah Miranda Wen.

Orang lain tidak tahu, tapi Elisha Yu sangat tahu soal ini, melihay Zayn Shen seperti ini, sepertinya sedikit lagi dia mabuk, Elisha Yu terkeut. Ini, apa yang harus dia lakukan.

Elisha Yu ah Elisha Yu, biarkan saja, jangan pikirkan, awalnya kamu dan Zayn Shen tidak ada hubungan apa-apa, untuk apa mengkhawatirkan hal yang tidak perlu.

Memikirkan hal ini, Elisha Yu tersenyum ironi, lalu mengambil segelas anggu yang ada di atas meja, lalu meminumnya.

Tiba-tiba, seorang wanita menoleh melihat Elisa Yu minum dengan wajah masam, lalu berjalan cepat ke arahnya, meraih lengannya dan mulai membawanya masuk ke dalam. "Kak Elisha, kemarilah main bersama, apa asiknya duduk dan minum sendiri."

Elisha Yu merasa pergelangan tangannya panas, lalu ditarik wanita itu. Ketika dia mengangkat kepalanya lagi, dia melihat tatapan mata Zayn Shen muncul di hadapannya, sesaat mata mereka bertemu, lalu membuat Elisha Yu malu. Dan dengan cepat membuang muka, "Ah, aku baik-baik saja."

"Ayo, semuanya bersenang-senang."

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu