Terpikat Sang Playboy - Bab 23 Bertahan Untuk Makan

Tania berguling dua kali di tempat tidur, pikirannya yang sangat gelisah, dia sama sekali tidak bisa mempercayai telinganya sendiri, “Alex, kamu anggap aku ini apa?”

sebelumnya pria ini berusaha untuk menikahinya, bagaimana bisa ia berubah menjadi sangat kasar.

“Anggap jadi apa?” Alex tertawa sinis, dia melepaskan dasi kupu-kupunya, dalam gelap ia membungkuk lalu mencubit wajah Tania, “kamu adalah istriku, aku sudah berupaya keras untuk membuatmu masuk ke keluarga Alex, bukankah jika aku berbuat sesuatu padamu adalah hal yang wajar dan benar.”

Wajah Tania menjadi putih pucat, penghinaan Alex yang disengaja, membuat hatinya tenggelam perlahan, “Untuk urusan suami istri seperti itu, aku tidak akan menolakmu, tapi kamu jangan menggunakan kata yang tidak enak didengar seperti itu, kamu mengakui bahwa aku adalah istrimu, kamu menghinaku, sama saja kamu menghina dirimu sendiri.”

“kamu tidak hanya pandai bicara, tapi juga tak tahu malu, sejak kamu bilang kamu tidak akan menolak saat aku berbuat padamu, jadi aku tidak akan berbasa-basi.” Tangannya yang besar masuk ke dalam gaun Tania

berani memarahinya, malam ini Alex akan membuat Tania merasakan akibatnya.

“Tunggu sebentar!” Tania berteriak, mencoba tenang walaupun ia terengah-engah, “jika ingin melakukannya, seharusnya mandi terlebih dahulu, kita sibuk seharian, tubuh kita kotor.”

“Kamu dasarnya memang kotor, mandi juga tidak ada gunanya.” Alex berkata dingin, dengan kasar merobek gaunnya.

Tanpa aba-aba, dia menjamah Tania dengan tanpa ampun.

Tania mengerutkan kening kesakitan, “sakit sekali—“

Kamu ini tidak terlantar, aku bisa saja membuat keluargamu menggelandang di jalan esok hari, masih mampu bicara satu kata.” Alex licik seperti serigala, ia menggigit kulit dada Tania, menggigitnya kencang-kencang.

Di ruangan itu, tersebar aroma darah yang amis di udara.

Tania tidak bersuara, Alex mengancamnya dengan menggunakan keluarganya, ini adalah senjata Alex.

Dalam keheningan, kakinya perlahan melingkari pinggang Alex, membuatnya lebih intens.

“Haha--, ini baru cukup jalang/cabul, aku suka!” Alex menjilat darah di mulutnya dan tertawa.

Tania mengatupkan giginya rapat-rapat.

Ini bukan malam pertama yang Tania inginkan, tapi ia mengerti, sejak saat ia menikah dengan Alex waktu itu, Mereka tidak hanya menandatangani kontrak pernikahan, tetapi juga kontrak bagi nasib keluarga Tania.

Tania tidak dapat membuat pilihan, tapi dia juga tidak bisa bilang bahwa dia menyesal, dia tidak akan menyerah pada nasib.

dalam hati yang dingin tidak ada kehangatan sedikitpun, banyak air mata, ditelan bulat-bulat ke dalam perutnya, Tania tidak akan mungkin membuatnya mengalir ke bawah.

……

Akhirnya selesai.

Alex turun dari badan Tania, dan segera turun dari tempat tidur, dan menyalakan lampu, “Aku menghabiskan bagian dari tubuhmu! Jika kamu tidak bersedia, dalam dua hari, kamu tidak usah makan dan minum apapun.”

Tania menatap Alex dengan sinis, “kamu menikahiku, hanya untuk memuaskan nafsu bejatmu?”

“Sekarang kamu adalah ikan di talenanku, aku ingin mengukus atau menggoreng, terserah keinginanku, makan atau tidak?” Alex berkata dengan santai, matanya berbinar-binar.

Tania bangkit dari tempat tidur, berjalan ke arah Alex, menempelkan sesuatu yang lengket di tangannya ke badan Alex, dengan tersenyum dia berkata, “makanan yang sehat dan bergizi, kamu harus baik-baik merawat tubuh!”

Dia lebih baik kelaparan!

wajah Alex pucat, nadi di dahinya terlihat jelas seakan akan meledak, “Tania, aku ini ingin melihat, apakah kamu benar-benar kuat dan keras, mulai besok, sampai kamu meminta belas kasihan, jangan harap kamu bisa makan satu suap nasi dan minum seteguk air pun.

“Aku menantikannya!” Tania memberikan senyum yang lebar pada Alex, Harga dirinya tidak mudah diinjak-injak.