Terpikat Sang Playboy - Bab 88 Sarapan Pagi Yang Romantis !

Tidak! Pasti ada hal yang lain, sebelumnya dia bilang apa ? bawa dia untuk melihat pertunjukan yang bagus? !

Saat mendengarkan kata itu, kenapa "dia" terasa begitu akrab, begitu memalukan, O iya, pada waktu Vincent mencelakai keluarga Tania, dia juga pernah mengatakan hal yang sama ke dia, inilah yang disebut dengan “sekali digigit ular,sepuluh tahun takut tali rumput, akhirnya baru tahu kenapa ditubuhnya terasa tiupan angin dingin”.

Setelah Tania selesai ganti baju kemudian turun dari tangga,karena dia bilang akan pergi berkencan, maka dia tidak memakai baju stelan.

Alex duduk menunggunya diruang tamu, melihat wanita yang turun dari tangga atas, dengan kunciran rambut bagai ekor kuda, gaun panjang kasual bewarna putih-perak berkesan sederhana , yang membuatnya terlihat cantik, indah menawan, kesombongan yang dibawa dari lahir, membuatnya terpesona hingga lupa diri.

Hari ini matahari telah terbit ke barat, kamu tidak perlu menemani Jane kamu ya. Setelah Alex menyebutkan nama Jane, kata ini, sengaja mengucapkan dengan suara sembunyi-sembunyi.

“Yuk, jalan. Kita pergi kencan”. Alex berdiri, dan merangkul pinggang Tania, sambil berjalan keluar dengan gagah.

Alex dengan penuh perhatian membukakan pintu mobil kepada Tania. Tania memanjat masuk kedalam mobil, bekas luka masih terasa sakit. Membuatnya tidak ada cara lain.

Waktu masih pagi, kita pergi sarapan dulu ya. Alex menyalakan mobil dan menuju ke Taman Kaca.

Setelah 15 menit perjalanan, ia membawanya ke sebuah taman yang sekitarnya dikelilingi oleh bunga lavender.

Tania melihatnya sebagian demi sebagian, tanaman lavender yang ditanam rapi, apa yang membuatnya istimewa? Lavender yang ada di Prancis selatan masih jauh lebih indah dibanding ini, langit disana lebih biru, udara disana jauh lebih segar.

“Kalau gitu sekarang kita terbang ke Prancis untuk sarapan pagi”. Alex disamping membuat lelucon.

“Dasar sinting” Tania sambil memutarkan bola matanya

Meskipun lavender disini tidak seindah di Prancis, tapi apakah kamu pernah sarapan pagi ditengah lautan bunga? sambil menggandeng tangan Tania berjalan masuk ke dalam.

Setelah berbolak balik menelusuri berbagai sudut, selain bunga bewarna ungu berpadu langit yang biru,setelah tidak ada warna yang lainnya, depannya tepat ditengah ladang bunga,terdapat pagar putih yang membentuk sebuah lingkaran, pas banget ditengah tersebut bisa meletakkan sebuah tempat makan kecil, diatas meja terdapat makanan yang mengundang selera.

Ini adalah sarapan pagi ditengah lautan bunga !!

Tania benar-benar merasa ada sedikit kejutan dihati, namun ia tidak mau terlalu jelas mengekspresikannya. Setiap wanita pasti mengharapkan keromantisan seperti ini.Dia juga seorang wanita, tanpa terkecuali.

“Suka tidak?” Alex tanya.

Standar sih, masih ok lah. Jawab Tania seakan tidak ingin terkesan seperti terkagum bagai idiot.

Wanita lain dimulut , lain dihati. Alex mendekatinya dan menarik kursi keluar, “ silahkan duduk”, spesial untukmu , saya telah menambahkan alas duduk untukmu, agar pantatmu tidak sakit.

Bisa tidak, kamu tidak membahas soal pantatku, ini semua juga gara-gara kamu”. Tania menikmati tempat yang bagus ini juga dengan pemandangan yang sangat indah ini.

Dia kembali ke tempat dan duduk berhadapan. Mejanya kecil, jadi jarak mereka sangat dekat.

Tania tanpa sungkan mulai menyantap makanan,sembari menikmati harum semerbak bunga juga cahaya bersinar dan menikmati kelembutan seorang pria yang jaraknya begitu dekat dengannya.

Tidak peduli dia itu tulus atau cuma berpura-pura.

Alex mengulurkan tangannya sambil mengelap bibir Tania dengan pelan, tersenyum “terkena saus”

Dia bersembunyi disana, tangannya sudah dilepaskan. Tapi sentuhan hangat masih ada dihatinya, menghangati ruang hatinya.

“terima kasih” ini seperti merasakan ketidaknormalan dalam diri. Tania menundukkan kepala,wajah tampak sedikit memerah, jantung terus berdetak kencang, tapi rasanya benar-benar luar biasa.

“tidak perlu berterima kasih, tu kan lihat, betapa baiknya kalau kita begini. Alex tidak habis pikir bahwa Tania akan mengucapkan terima kasih kepadanya. Pada saat yang bersamaan, perasaan berubah menjadi sangat baik.

Tania mengambil segelas jus orange yang berada diatas meja, dan meneguknya dengan pelan. Suasananya benar-benar menjadi sangat baik, ini membuatnya merasa tidak seperti biasanya.

Tapi akankah dia sepanjang waktu seperti ini? Menjalani seperti ini baik-baik terus? Tidak ada keributan, cek cok, juga saling mengerti, apakah mungkin seperti itu?

Pada saat ini, dia seperti mencium aroma cinta, manis, dan segar, seperti arus kehangatan, dan seperti sinar matahari yang cerah dan lembut di musim semi, dari semua keindahan di dunia tidak bisa diumpamakan.

Setelah selesai sarapan, dia menemaninya berjalan ditengah ladang bunga, hari-hari disibukkan oleh pekerjaan,berjuang satu sama lain. Jarang bisa merilekskan badan, merasakan ketenangan, mereka tidak ingin merusak suasana yang baik ini.

Mengenai mimpi indah, siapapun tidak ingin berhenti untuk terus berlanjut lagi didalam mimipinya.

Dia mengambil inisiatif untuk mendekatinya, Tania tidak menghindarinya, bibirnya mendekat dan menciumnya, Tania menutup matanya, hanya berpikir bahwa seluruh dunia ungu menjadi lebih indah didepan matanya.

Hingga dia sebentar lagi susah bernafas, Alex melepaskannya “Perusahaan Alex romantis, apakah kamu masih menyukainya?”

Tania memelintir wajah Alex “Jangan bilang, kamu dulu kejar wanita juga selalu menggunakan cara ini?”

Hehe ,,,, "Alex memiliki tawa yang menyenangkan, dan bahkan suaranya begitu bagus sehingga wanita itu mabuk." Istriku, kamu kok pintar banget sih, untuk memberikan apresiasi kepadamu, sini, kita cium lagi”. Dia dengan jahat mendekatkan bibirnya lagi.

Tania menutup mulut Alex dengan tangannya “ Cium kepalamu.Aku mau tanya, kamu pernah membawa berapa banyak wanita ke tempat ini?”

Alex menarik tangan Tania, “Ini ya, kamu tunggu sebentar, saya coba hitung dulu”. Dia sambil menghitung jarinya.

“Apa ? kamu sampai perlu menghitungnya? Pergi ke laut aja kamu. Emosi Tania memuncak seketika dan menendang betis Alex dengan sekuat tenaga, lalu melangkah pergi meninggalkannya.

Bukan menjadi yang satu-satunya, dia tidak tertarik,ladenin sisa permainan orang lain, bagaimana suasana hatinya bisa baik? Alex, dasar kamu ini lobak yang memboroskan hati, bentar lagi sudah boleh direbus daging ayam.

Alex sambil memegang betisnya dan melihat dia pergi dengan emosi, akhirnya tertawa.

Sebenarnya ini pertama kalinya dia membawa wanita ke sini, kalau ia ingin pacarin wanita, hanya dengan pancingan kecil aja sudah beres, mana perlu harus mengeluarkan modal besar?

Setelah meninggalkan tempat itu, Tania emosi padanya karena menggunakan trik lama itu untuk kerjain dia, dia bahkan lebih marah pada dirinya sendiri, bisa terpancing olehnya. Perasaan indah itu menjadi seperti mimpi belaka.

Alex tidak tahu bahwa hal ini membuatnya seberapa besar salah paham. Sambil menyetir mobil, sambil melihat jam tangan. “Istriku, sekarang ini kita mau pergi melihat pertunjukkan ya”.

Terserahlah, palingan juga ke tempat yang dulu kamu pernah pergi bersama wanita lainnya. Perkiraan pasti tidak akan seru, Tania menggerutu sambil mengatakan, dasar pria yang tidak punya niat, masuk ke kuali penggorengan saja kamu.

Alex sambil tertawa, “ kali ini tidak sama loh” Nanti kamu akan kaget. Maksud meyakininya..

Kelompok perusahaan Vincent adalah sebuah bangunan yang dibangun setahun yang lalu, setelah Vincent menghancurkan kepemimpinan perusahaan Tan, Dia menjadi raja disini. Pada awal tahun dia telah beroperasi diluar negeri dan telah banyak mengumpulkan aset, pergi ke perusahaan Tan menjabat sebagai wakil presiden, semuanya hanya untuk membalas dendam.

Jia Jia naik taxi tiba di perusahaan Vincent, setelah bersiap, ia dengan perut besarnya berjalan masuk ke dalam.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu