Terpikat Sang Playboy - Bab 342 Pemikiran Wanita

“Ah—” Alex tidak menyangka dia tiba-tiba langsung menggigit orang, sedangkan memakai kemeja dan jas, gigitannya masih membuatnya terasa sakit, ini sama sekali tidak membuatnya tidak ada persiapan. Dia membuka otaknya dan berteriak : “Dasar sinting, apa yang kamu lakukan”

Gigi Tania juga sakit gigitnya,bahunya keras seperti batu. Tapi yang membuatnya dingin adalah dia memiliki sikap. "Ya! Aku sudah sinting. Kita seharusnya tidak menikah lagi hari ini. Kita bercerai saja besok.

Tubuh Alex ganas, dia tidak bisa mempercayai samping telinganya “ kamu…apa kamu bilang? Maaf, kamu katakan sekali lagi, saya takut punya gangguan pendengaran. Jadi dua kata yang mengerikan, bagaimana mungkin keluar dari mulutnya? Membuat hatinya sakit seketika.

“Cerai” Tania dengan tidak takut mati, mengatakannya sekali lagi.

Api di dada Alex bergulir hingga ke otak. “Tania, aku rasa aku benaran harus membawamu pergi ke rumah sakit jiwa, kamu tidak ada masalah cari gara-gara, emosi sembarangan, menggigit orang, sebenarnya sampai kapan otak kamu baru bisa normal sedikit? Aku buat salah apa? Apa aku mencari selingkuhan di luar? Atau apakah saya punya simpanan di rumah?

Sekarang aku mendengarkan kamu semua, semua tergantung kamu, kamu jangan keterlaluan dengan aku, kata cerai ini tidak akan pernah ada di dalam kamus Alex, dan kamu Tania hidup atau mati adalah milikku, Kamu benar-benar berpikir bahwa aku tidak bisa menyembuhkan kamu ya." Dia begitu menyayanginya akhir-akhir ini, sangat peduli kepadanya dan itu membuatnya terlalu diperhatikan.

Tania melototinya, ia menatap sampai matanya merah hingga keluar air mata.

Melihatnya menangis, Alex tidak tega, hatinya menjadi lembut, “Kamu jangan menangis lah, jangan nangis, maaf istriku, kamu sedang mengandung, jangan seperti ini lah, baiklah , baik, kamu gigitlah, silahkan lanjut gigitnya, lihatlah mau gigit di bagian mana, lakukanlah, temukan tempat bagian yang enak di gigit.”

Dia menggulung lengannya dan meletakkannya di mulutnya." Ayo, ini bagian gigitan yang baik, tidak akan membuat gigimu terganggu, kamu gigitlah. "

Air mata Tania menetes di lengannya, kemudian ia langsung menggigitnya. Tania sakit hati karenanya, jadi dia menderita sedikit juga tidak masalah.

Alex menjilat bibirnya, tidak berani bersuara,dalam hati hanya berpikir dia benar-benar menggigit!

Tapi bagaimanapun sudah terkatakan, pria sejati harus menepati perkataannya. Dia mana bisa ada rasa penyesalan.

“Istriku, istriku, aku khawatir, anak kita juga akan mendapatkan kebiasaan menggigit seperti ini di dalam perut, orang yang tidak tahu, mengira kita telah melahirkan seorang anak vampir, dan dia akan menggigit ketika melihat orang.” Alex melihatnya masih gigit dengan kuat, sampai dia tidak tahan lagi, jadi dia mencari alasan agar dia mau melepaskannya.

Diluar pintu, Nico memasukan kata sandi dan masuk, sekali masuk ia melihat Tania menggigit lengan Alex bagaikan menggigit batang jagung, terkejut “ Hei—apa yang sedang terjadi? Mungkinkah bayi kecil itu belum terbentuk, sudah ingin menggertakkan gigi? "

Tania melepaskan lengan Alex, melihat Nico datang, ia berdiri kemudian naik ke lantai atas.

“Kakak ipar, aku membelikanmu tar blueberry, beberapa hari yang lalu bukankah kamu bilang mau makan?” Nico mengangkat kotak di tangannya dan berteriak.

Langkah kaki Tania berhenti sejenak dan berbalik badan, berjalan menuju ke Nico lalu mengambil kotak di tangannya, sambil berkata : “Terima kasih Nico, aku berkata begitu saja, kamu mengingatnya dengan baik bahkan lebih baik daripada seseorang.”

Seseorang yang duduk di sofa menggerak-gerakan sudut mulutnya. Dia sudah membiarkannya menggigitnya hingga berdarah, masih tidak sebanding dengan sekotak kue yang mengambang di tangannya, frustasi.. ini sungguh frustasi!

Nico melirik Alex dengan tanpa keluar suara, tampaknya keluarga ini sedang bertengkar. Dia balik lagi pandangannya ke kakak ipar dengan senyum ia berkata : “Ini tentu saja, kakak ipar ngomong satu kata pasti aku ingat dalam hati, lain kali mau makan apa katakan saja langsung, aku pulang kerja langsung belikan untukmu.”

“Perlu repot gitu kah? Di taman kaca apapun tidak ada, ingin makan tar blueberry, suruh saja koki bikin di dapur bukankah sudah beres.” saut oleh Alex.

“He—” Tania senyum dingin. “Inilah perbedaan antara tulus punya niat dengan tidak. Terima kasih Nioc, aku sudah seharian belum makan, perutku sedang lapar, aku bawa ini makan di lantai atas ya.”

Alex terkejut mendengar dia seharian belum makan, jangan-jangan dia sudah setengah hari duduk di sini?!!

“Kakak ipar, ini muntah ya muntah, tapi tetap saja harus makan, kamu harus memikirkan bayi yang ada di dalam perut juga, sekarang kamu tidak hanya seorang diri loh” Nico membujuknya dengan ramah, pasti ini sedang bertengkar, makanya sampai tidak makan.

Tania dengan menyesal menganggukkan kepala “yang kamu katakan itu benar, bagaimanapun aku sekarang bukan seorang diri, aku naik ke atas dulu.” Dia membawa kotak itu naik ke lantai atas.

Setelah Nico mengawasinya naik ke atas kemudian dia menghampiri Alex, dan mengambil tempat duduk, “kenapa? Bertengkar lagi ? hari ini bukankah hari kalian pergi ke pengadilan pernikahan ya?”

“Jujur saja, aku sampai sekarang masih belum paham kenapa dia marah sampai seperti ini, tadi pagi pergi ke pengadilan pernikahan masih baik-baik saja, setelah berkata-kata, lalu pergi ke kantor sebentar, melihat sekretarisku yang masih muda dan cantik, dia mulai merajuk, mau aku memecatnya, dia bilang walaupun sekarang aku dan dia tidak ada hubungan tapi cepat atau lambat pasti aka nada hubungan, ini teori darimana? Apakah aku segitu playboy? Asalkan wanita, aku pasti mau dengannya kah?” Alex mengaku kepada Nico, dia sendiri sudah mumet sekali.

“Secara teori, dia tidak bisa disalahkan karena sedang hamil, kamu jahat dengannya malahan membuat dia merasa tidak ada rasa aman, bukannya aku menyakitimu memuji Vincent,kalau bayi yang di kandung oleh kakak ipar adalah anak Vincent, dia pasti tidak akan khawatir, itu karena apa? Itu karena pria itu spesifik.” Nico mengatakannya dengan terus terang.

Alex mengambil buah apel yang ada di piring buah, dan melempar ke arah Nico, “ kamu tu baru jahat, bisa tidak ganti dengan kata perumpanan yang lain, dan lagi, dulu aku playboy, tapi sekarang aku sudah merubah sikapku.”

Nico menangkap buah apel, menarik selembar tisu dan mengelapnya, dan menggigit apel tersebut sambil berkata : “Uhm.. enak juga, baiklah, kamu sudah berubah belum, wanita adalah makhluk yang sangat sensitif, mereka percaya dengan indra ke enam, sebagai patokan untuk menilai, mereka menempatkan wanita cantik yang berada di samping suaminya menjadi musuh khayalan.

Tidak peduli ada bukti atau tidak, semua itu adalah ancaman, wanita yang ramah hanya akan menahannya, tapi wanita yang kuat akan dengan segala cara untuk memberantasnya.

Dia menelan apel di mulutnya dan melanjutkan, "Mungkin terlalu tidak masuk akal untuk berdiri dalam perspektif kita sebagai pria. Mungkin ini kelihatan tidak masuk akal, tapi ada seperti ini dalam hati, pasti 80% wanita bakalan ada, dan kamu jangan lupa, kakak ipar sekarang lagi hamil. Ini pada awalnya adalah periode yang tinggi bagi laki-laki untuk tergelincir, dan juga saat ketika emosi wanita paling tidak stabil. Kamu begitu tampan, playboy, kaya, pada saat ini juga punya sekretaris cantik, tentu saja dia akan khawatir. Saudara, kamu dulu biasa menyanyikan lagu setiap malam, beberapa bulan ini kehidupan pantang, dia tidak hanya berpikir apakah kamu tidak akan tahan untuk mencari wanita lain, setelah kamu masuk ke jalan buntu ini, kamu akan sengsara, ketika kamu hilang dari penglihatannya, itu adalah khayalan kasur hangatnya mulai.”

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu