Terpikat Sang Playboy - Bab 71 Menyembuhkan Fakta Keahlian Seorang Wanita

Dia mundur ke samping dan melihat Alex memanggil Linda ke untuk berada di sampingnya dan memperkenalkannya ke manajemen perusahaan. "Ini adalah Nona Linda. Dia akan menjadi manajer keuangan perusahaan. Semuanya silahkan saling mengenalkan diri satu sama lain."

Manajer keuangan! ! Dia benar-benar suka memperlakukan perusahaan sebagai tempat para selirnya, Tania merasakan rasa sengatan yang dingin di dalam hatinya.

Rapat pun pindah ke dalam ruangan kantor Alex, Tania biasa membersihkan dokumen yang berserakkan di atas meja, dia dan Linda sedang membicarakan tentang keuangan perusahaan, tangannya sesekali mengusap punggung tangannya, setelah selesai membereskan kemudian diambilnya dokumen-dokumen tersebut, dan pergi tanpa berbicara apapun.

Alex melihat ke arahnya pergi, ada kegelapan yang hilang di hatinya. Dia benar-benar kekanak-kanakan.

“Alex, ada apa denganmu? Sedang bertengkar dengan istrimu?” Linda yang berada di sampingnya bertanya dengan lembut dan Alex pun menatap wajahnya cantik.

"Tidak apa-apa, hanya sedikit canggung, dan kamu melihat di biro pekerjaan untuk bekerja di sini. Apakah kamu merasa kemampuanmu sia-sia?" Alex berkata, dia membuka topik pembicaraan dan bercanda.

Linda memegang dagunya dan tersenyum dengan lembut, "Tentu saja tidak! Aku bisa bekerja dengan aturan-aturan perusahan ini. Ini adalah sesuatu yang selalu aku impikan. Aku sangat bahagia."

Senyumnya membuatnya rasa risau di hatinya menjadi lebih membaik. Mungkin harus punya seorang wanita selembut dia, tetapi mengapa dia memilih wanita yang ganas itu? !

Selama satu hari Tania tak mengerjakan pekerjaanya dengan baik, apapun yang dilakukan semuanya tidak baik

Keesokkan harinya, Linda memegang setumpuk kertas berlembar-lembar di tangannya dan muncul di lantai atas.

Ketika Melinda melihatnya, dia dengan cepat menghilangkan sedikit rasa tak suka di wajahnya, "Kakak, saya tidak menyangka kamu akan bekerja di perusahaan ini. Bukan kah di Perancis lebih baik."

“Alex memintaku datang untuk membantunya, melihat teman lama butuh bantuan, tentu saja aku akan datang, mari kita makan siang bersama hari ini” Linda tersenyum ramah, sangat baik.

"Oke! Kakak traktir ya!" Melinda tersenyum dan matanya terlihat bersemangat.

"Oke, itu saja, aku masuk ke ruangan kantor sebentar. siang nanti kita ngobrol ya." Linda tidak menatap sepenuhnya, dia langsung berjalan melewatinya dan sampai di depan Tania. Dia berkata dengan sopan dan rendah hati, "Kakak ipar, aku ingin masuk sebentar, apakah aku bisa masuk sekarang? "

Tania pun tersenyum kecil, dia berkata lebih ramah daripada Linda, "Jangan panggil kakak ipar di perusahaan. kamu membuat orang lain curiga yang tidak tahu istri presiden direktur kita, kamu ini benar-benar, silakan, dia sedang menunggumu."

Linda sedikit malu dan terus tersenyum masuk ke kantor presiden.

Tania mencibir, setelah melihat adegan tadi, selain tentang keahlian Linda yaitu membuatmu tidak dapat menemukan alasan untuk mencari sisi buruknya. Selamanya lembut dan anggun, tidak ada emosi yang meledak, ia akan berpura-pura, dan akan terus berperilaku baik.

Di sini lama-lama semakin seperti istana para selr, tentu saja ada kaitan antara kedua "cintanya", bersemangat untuk mencoba merampas cinta. Alex seperti seorang kaisar yang punya banyak hati dan tidak takut dibunuh.

Melihat Linda masuk, Tania bangkit dan pergi menuju di ruang teh, ia pun menyeduh kopi dan membawanya masuk ke dalam kantor. Melihat mereka duduk di sofa dan berbicara tentang hal-hal serius, udara tidak mengenai seluruh ruangan, di depan meja tidak ada kuris untuk duudk.

Dia berjalan mendekat dan mencoba meletakkan kopi, Linda tiba-tiba berdiri dan berbalik dan tak sengaja membanting Tania.

"Ah--" Kopi itu mengenai Linda dia terkejut, dan secara tak sengaja melangkah mundur dan jatuh dalam pelukan Alex.