Terpikat Sang Playboy - Bab 360 Wanita Yang Bertemu Di Sebuah Toko Barang Seks

Tania tidak bisa menahannya dan ia pun tertawa "Mirna, kata-katamu ini aku pernah merasakannya, tetapi aku berbeda denganmu, aku tidak akan sengaja menampilkan kemurahan hatiku. Yang aku ragukan dan yang harus aku tanyakan aku pasti akan menanyakannya dengan jelas, menurutku suami dan istri harus jujur ​satu sama lain, bahkan jika bertengkar, itupun untuk memecahkan kesalahpahaman. Jika semuanya hanya di tahan didalam hati dan tidak mengatakan apa-apa, lama kelamaan, bukan hanya masalah saja yang tidak terselesaikan, tetapi mereka akan semakin menjauh, aku dulu nya seperti itu, begitu kuat, semuanya disimpan dalam hati sampai membusuk, tidak mau mengalah, hidupku seperti landak setiap hari, pernikahan ku menjadi sangat berantakan, dan setelah aku menikah lagi dengannya kali ini, aku mulai mencoba mengubah diri ku, dan setiap aku membuat keputusan yang salah karena kepribadianku ini, setelah aku menenangkan diri, aku akan mengintropeksi diri dan berpikir tentang kesalahanku, lalu memperbaikinya. Menurutku didalam hubungan suami istri untuk percaya 100% sangatlah susah, jujur akan jauh lebih mudah, jika kamu tidak menyukai ada wanita disisi suami mu, kamu harus memberi tahu nya bahwa kamu benar-benar tidak menyukai itu, lihat apa yang akan dia katakan, lalu selesaikanlah itu. "

"Wow, Tania, pemikiranmu sekarang ini sangat baik, Apakah kamu dan suamimu sangat bahagia akhir-akhir ini?" ujar Mirna sambil tersenyum.

"Hehe, masih oke lah, jauh lebih baik daripada sebelumnya. Setelah aku tidak mempermasalahkan apakah dia akan tidur dengan sekretarisnya atau tidak, tiba-tiba aku merasa seperti telah membebaskan diriku sendiri. Tentu saja, itu juga karena kata-katamu padaku waktu di rumah sakit waktu itu, Mirna, kesadaranmu saat itu begitu tinggi, suamimu pergi perjalanan bisnis dan kamu tidak takut dia akan berselingkuh, kali ini kok kamu tiba-tiba menjadi gugup? Apakah kamu menemukan tanda-tanda perselingkuhannya? Tania menebaknya.

Mirna mendekatkan wajahnya dan berkata "Aku menemukan sebuah kotak di saku jasnya. Aku pikir itu untuk ku, aku sangat bahagia. Lalu, dia bukan saja tidak memberikannya padaku, di keesokan harinya barangnya sudah berada di tangan manajer wanita nya, Jika itu kamu, apakah kamu akan mencurigainya? Dan apa yang akan kamu lakukannya? "

"Jika itu aku, pertama, aku akan curiga pada mereka, jika ingin mengatakan bahwa kita percaya padanya, itu hanyalah omong kosong, buktinya sudah sangat nyata, jika ada wanita yang tidak curiga, jika ia bukan seorang yang bodoh, dia adalah idiot, atau ia hanya menipu dirinya sendiri. Kedua, apakah kamu pernah memikirkan tentang manajer wanita ini, apakah dia akan dengan sengaja membeli sesuatu yang persis sama dengan punya suami mu itu untuk membuatmu salahpaham? Ini juga bukan tidak mungkin, aku pernah mengalaminya, terus yang paling paling penting adalah yang ketiga, jika kamu sekarang tidak bisa memastikannya, aku beri tahu kamu, cara yang terbaik adalah bertanya padanya dengan jelas. Kamu jangan merasa sekarang kamu sedang hamil dan kamu tidak akan menang darinya, justru karena kamu sedang hamil, itu adalah hal yang paling menguntungkan. Pria mana yang tidak menginginkan anaknya sendiri? jika kamu tidak ingin memiliki hubungan yang kaku dengannya, tetapi jika benar benda itu suamimu lah yang memberiknnya, kamu katakan saja, demi memberikan penghargaan pada karyawannya itu tidak masalah, tetapi lain kali tidak boleh lagi, beri dia peringatan." Tania berbicara tentang pertengkaran dengan orang ketiga, pengalaman nya sangat banyak, cukup untuk dikompilasi menjadi epik!

"Pengalamanmu banyak sekali, um, apa yang kamu katakan itu benar, itu layak untuk dipelajari. Nanti aku akan pergi ke tempat suamiku, sekarang aku memang sedang memusingkan hal ini. Terima kasih kamu telah menunjukkan jalan padaku, Tania, dari kamu dan aku, aku mendapatkan sebuah kesimpulan, ketika kamu bahagia, kamu akan berpikir bahwa semua nasib buruk itu tidak akan datang padamu. Kamu sekarang sedang berbahagia, jadi kamu tiba-tiba lebih percaya lagi padanya, tetapi jika suatu hari nanti, kamu menemukan jejak lipstik di lehernya, pikiran-pikiran mulia dan dermawan mu itu semuanya akan menjadi nol " ujar Mirna sambil tersenyum.

"Aku benar-benar setuju akan itu! Menurutku, sekarang saatnya untuk membuatkan celana dalam kesetiaan untuk pria, hanya istri nya yang tahu kata sandinya, dan orang lain tidak akan dapat menggerakkannya" Tania bercanda padanya.

"Haha ,,,," Mirna tertawa "Ini benar-benar ide yang bagus."

Mereka berjalan sambil mengobrol sepanjang jalan, semua hal-hal yang membuat mereka tidak senang, maupun hal-hal bahagia, semuanya dikeluarkan dan menjadi sesuatu hal yang menyenangkan, suasana hati mereka pun menjadi lebih rileks, ​mereka berdua berada di jalur yang sama.

Jalan yang tampaknya agak jauh, dengan waktu yang singkat sudah sampai.

"Ini adalah pasar grosir komprehensif, pakaian anak-anak ada di area sana, sini, ikut denganku." Mirna menariknya, ia tampaknya sangat akrab dengan jalan di pasar itu.

"Apakah kamu sering datang ke sini? Aku melihat kamu sangat akrab dengan jalan disini" Ujar Tania.

"Tidak, aku hanya berjalan sembarangan, berjalan menuju ke arah sana tidak akan salah." Mirna adalah tipe orang yang kelakuannya lebih cepat daripada yang dia pikirkan.

Tania sekali lagi merasa keringatan! Logika apakah ini, untungnya, bumi itu bulat, membiarkan dia memutari daerah pasar grosir itu dan menemukan tempat di mana pakaian anak-anak grosir itu berada. Disana jual segala barang bayi dan anak-anak, dan harganya sangat murah, jauh lebih murah daripada yang dijual di toko.

Tetapi tokonya tidak memiliki desain, mereka pergi melihatnya dari toko ke toko, Mirna membeli banyak barang, dia melihat semuanya bagus, tetapi mata Tania terlalu pemilih, tidak banyak yang ia sukai.

"Ibuku bilang, pakaian anak bahan senyaman katun itu bagus. Tania, sejak awal aku sudah tahu bahwa kamu ini hidup dalam keluarga kaya sejak kecil. Kamu lihat saja kamu ini, tidak banyak barang yang kamu sukai, dan aku malah sudah membeli begitu banyak barang "Mirna mengibas-ngibaskan kantong belanjaanya.

"Aku juga sangat heran, aku melihat mu menaiki Bentley, suamimu seharusnya sangat kaya, mengapa kamu masih begitu menghemat?" Tania sangat penasaran.

"Dia kaya, tetapi aku tumbuh besar bersama ibuku dengan berjualan. Ini adalah barang yang dapat dibeli dengan harga 200ribu, mengapa aku harus menghabiskan 2juta untuk membelinya? Ketika aku melihat barang-barang yang sangat mahal, aku merasa jika aku membelinya itu sama saja aku telah tertipu, kamu lihat saja barang yang sebegitu banyak hanya seharga kurang dari 1,4juta. Jika kita membelinya di toserba, mungkin satu barangpun tidak bisa dibeli. "

Tania tersenyum, dia masih saja tidak dapat memahami perasaan itu, mungkin itu ada hubungannya dengan lingkungan hidupnya, jika dia memberi tahu Mirna betapa mahalnya harga yang ia keluarkan untuk membeli barang, mungkin ia akan memarahinya seorang wanita yang membuat keluarganya bangkrut.

Setelah mereka berkeliling seharian, akhirnya mereka kelelahan. Mirna mentraktir Tania untuk makan di toko lantai bawah. Rasa pedas makanan itu sangat sesuai dengan selera makan Tania, tetapi dia tidak bisa memakannya terlalu banyak, kadang-kadang memakannya sesekali seharusnya tidak akan menjadi masalah.

Setelah mereka beristirahat, Mirna membawanya berjalan ke toko belakang mal, tempat itu cukup sepi, tidak semeriah pasar tadi.

Mirna menarik Tania masuk ke dalam sebuah toko, di toko itu ada foto-foto telanjang pria dan wanita di pintu. Tania segera menyadari bahwa itu adalah toko apa. "Gadis ini benar-benar ingin membelinya?

"Ini adalah persiapan! Karena sudah datang ke sini, tentu saja mau datang untuk melihat-lihat, kamu yang alami sedikit bisa tidak? Jangan biarkan bos nya melihat kita seperti pertama kali nya datang" Mirna dengan bersemangat menariknya masuk.

Ketika bos toko melihat ada tamu, dan mereka adalah dua orang wanita hamil, ia sama sekali tidak terkejut. Ia menyambut mereka dengan antusias "Kalian pasti ingin membeli barang untuk digunakan suami kalian? Aku akan memperkenalkan beberapa tipe yang bagus."

Wajah Tania memerah, ia tidak tahu matanya harus di letakkan dimana, semua barang yang ada di toko itu sangat mendebarkan, dia hanya bisa mengarahkan matanya ke luar pintu, pada saat itu, ada seorang wanita datang, Ehhh, wanita itu terlihat sangat akrab.

Tiba-tiba, matanya membesar, itu adalah Katty Qin!

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu