Terpikat Sang Playboy - Bab 381 Semuanya Karena Sleepwalking

Semua orang menoleh dan melihat Michael yang datang, dan mereka segera menghentikan tawa mereka, menahannya dalam perut.

"Oh, oh, pemain utamanya sudah datang, mari kita tanyakan langsung padanya, oke?" ujar Nico dengan senyuman liciknya, ia dengan bersemangat bangun dan menarik Michael untuk berjalan ke sofa "Paman kamu datang dengan tepat waktu, kebetulan ada satu hal yang ingin kami bicarakan denganmu. "

Dia menekan Michael duduk ke sisi Grace, itu membuat Grace seperti terkena cipratan api yang panas, lalu ia pun melompat "Aku ,,, aku teringat ada sedikit hal mendesak, aku tidak akan menemani kalian sembarangan ngomong lagi, aku pergi dulu."

"Hei ,,, kamu tidak boleh melarikan diri." Semua orang berseru dan menghentikannya, Nico menghadangnya di sisi lain. Tania dan Alex juga menutup jalan lainnya, semuanya sudah tidak bisa menahan tawa mereka.

"Aku ,,,, aku benar-benar ada masalah yang harus diselesaikan, aku harus menerima sebuah email. Itu sangat penting, kalian ini jangan ganggu aku lagi, oke?" Grace berbicara dengan gagap dan pria yang duduk di sebelahnya itu lebih membuatnya merasakan perasaan ngeri yang berbahaya, ia harus bergegas pergi.

Alex bercanda padanya"Kak Grace yang biasanya pintar, bagaimana hari ini ia berbicara dengan gagap? Ini agak tidak benar."

"Itu pasti karena ia menyembunyikan sesuatu hal" ujar Nico yang berada disamping.

Tania tersenyum, dan membuat ekspresi yang tidak bisa membantu nya "Kak Grace, aku minta maaf, jika aku tahu itu adalah kamu, aku tidak akan mengejarnya."

Mirna baru bereaksi, ia menyemprotkan makanan dari mulutnya dan berteriak "Apa? Kak Grace, kamu adalah kekasih pak walikota?! Tidak heran aku tidak menemukanmu di pagi itu."

"Wow, haha ​​,, kebenarannya sudah terbongkar, piyama seksi hijau, wow——, benar-benar tidak bisa dibayangkan." Nico melihat Grace dari atas ke bawah, dia biasanya berpakaian dengan sangat sederhana, seperti sekarang memakai sweater longgar berwarna pink muda, sulit membayangkan ia tampilan menggoda dengan memakai piyama seksi.

"Paman ketiga, kamu pasti tidak bisa menahannya bukan?" Alex melirik ke Michael.

Tania dengan teliti melihat ekspresi Michael, kak Grace yang biasanya sangat tenang sudah gugup, ia benar-benar ingin melihat ekspresi pak walikota yang canggung dan panik, maafkanlah hatinya yang agak buruk itu, tetapi dia benar-benar penasaran.

Namun, yang mengecewakannya adalah tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegugupan di wajahnya Michael, ia duduk di sana seperti patung Buddha yang stabil, bahkan senyumnya pun terlihat sangat santai.

"Tentang hal yang kalian katakan ini, jika kalian benar-benar sangat tertarik, aku dapat memberitahu kalian semuanya dengan jelas." Michael tersenyum tipis dan santai.

Mata Grace melotot, dan ia berteriak"Michael, kamu berani——"

"Duduk——" Michael menatapnya, dan berkata dengan tenang, dia tidak tertawa dan tidak marah, siapa yang ingin menemukan petunjuk di wajahnya, itu bahkan akan lebih sulit daripada menemukan tulang di dalam telur.

Wajah Grace memerah, segala kata-kata yang ingin ia katakan untuk mengata-ngatainya, di depan begitu banyak mata, dia hanya bisa menahannya, kata-kata itu sampai di ujung bibir lalu tidak bisa dikatakan keluar.

"Dokter Grace duduklah, jangan biarkan orang-orang menertawaimu." Michael berbicara dengan tenang, melihat nya tidak bergerak, dan ia mengulurkan tangannya lalu menariknya ke bawah.

Grace terpaksa duduk di sebelahnya, menarik pergelangan tangannya, dan duduk agak berjarak dengannya, tidak menyentuh tubuhnya.

Tania melihat mereka, ia merasa sangat luarbiasa, benar-benar luar biasa, jika diantara mereka tidak ada hubungan apa-apa, mereka tidak akan percaya itu.

"Paman ketiga, kami sedang menunggu mu mengatakannya." Alex mendesak nya, akhirnya paman ketiga juga memiliki hari dimana ia terjebak dalam skandal ini. Bagaimana bisa dia melewatkannya?

"Iya, Paman, kamu menyembunyikan kak Grace, lebih baik terbuka saja, yang laki-laki masih lajang dan yang perempuan juga belum menikah, lagian kalian adalah teman lama. Ini adalah pernikahan yang dihadiahkan oleh Tuhan." Tania bersandar pada tubuh Alex, memanfaatkan waktu untuk mengejeknya.

Mirna bercanda dan seperti menyanjungnya, ia menuangkan teh bunga untuk Grace "Istri pak Walikota di masa depan, ayo minum tehnya."

"Masalahnya sudah sejauh ini, paman kamu harus bertanggung jawab padanya, nikahilah dia!" Nico memberi mereka sebuah ringkasan.

Grace hanya ingin mencari lubang dan masuk ke dalam.

"Sebenarnya, masalahnya begini——" Michael mulai mengatakannya, Grace melihat ke arahnya"Tutup mulutmu——"

"Aku rasa itu tidak masalah, dokter Grace, kamu tenang dulu, kamu seperti ini, benar-benar tidak seperti kamu yang biasanya." Michael masih dengan wajahnya yang tenang, dan terus berkata "Dua hari kemarin, orang yang dilihat Tania itu memang benar dokter Grace, mengenai mengapa dia mengenakan piyama, ada alasannya, dokter Grace baru-baru ini tekanan pekerjaannya cukup besar, jadi dia sleepwalking, dia datang menekan bel pintu ku di tengah malam, dan menempati tempat tidur ku, karena dia adalah teman lama ku, dan di luar juga sangat dingin, aku tidak mungkin mengusirnya, jadi dia tidur di tempat tidur ku sampai pagi, aku pergi bekerja, aku tidak tahu kapan dia bangun, mungkin kemudian Mirna dan Tania datang,

Dia malu lalu bersembunyi. Menurutku mungkin ia takut orang-orang akan salah paham. Apakah benar dokter Grace? "

Dengan sedikit senyuman, dia menatap ke Grace dengan tatapan lembut.

Tania melihat alis Michael di naikkan sedikit, dia pernah melihat drama AS sebelumnya, mengatakan bahwa itu adalah semacam perasaan hatinya yang membanggakan.

Grace menundukkan kepalanya dan melirik Michael, Setelah terdiam sejenak, dia menggerakkan mulutnya dan mendongak sambil tersenyum "Iya! Itulah yang terjadi, guruku meminta ku untuk membantunya memilah beberapa bahan penelitian. Akhir-akhir ini aku sangat lelah, lalu muncullah gejala insomnia, aku tidak bermaksud mengganggu pak walikota, aku tahu dia memiliki banyak hal yang harus dikerjakan dan peduli dengan masyarakat banyak, aku tidak tahu apa yang terjadi pada saat itu, ketika aku bangun di pagi hari aku juga terkejut, ketika aku turun ke bawah aku melihat Mirna dan Nyonya muda, aku hanya mengenakan piyama, aku takut kalian akan salah paham, dan kemudian aku bersembunyi. Ini benar-benar hal yang memalukan, aku benar-benar tidak ada hubungan apapun dengan pak walikota, itu murni kecelakaan. "

Nico, Alex, Tania dan Mirna, wajah mereka semua sangat canggung, mereka saling memandang, tidak ada yang percaya dengan perkataan mereka.

"Ini benar-benar kecelakaan yang indah! Kapan yah ada wanita yang cantik di tengah malam datang untuk membunyikan bel pintu rumahku? mungkin aku juga sedang sleepwalking, dan melakukan hal itu, ketika bangun di pagi hari, berteriak, bagaimana aku bisa sleepwalking, apa yang telah terjadi semuanya tidak bisa diingat lagi, sleepwalking sangat baik, Hidup sleepwalking!" Nico mengatakannya dengan berlebihan dan sambil agak sedikit dramatis.

"Istriku, ini namanya kebetulan, kelak kita juga jangan mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan, ia hanya mengenakan piyama seksi, dan tidur bersama di tengah malam, ini sangat normal, apa kamu mengerti?" Alex berkata dengan Tania sambil tersenyum.

"Suamiku, aku mengerti, kita sudah salah paham dengan mereka. Lain kali jika melihat kak Grace mengenakan piyama dan keluar dari Villa paman ketiga di pagi hari, aku akan berkata, Selamat pagi kak Grace, kamu sleepwalking lagi ya?" Tania sengaja menjawabnya dengan suara yang agak dibuat-buat.