Terpikat Sang Playboy - Bab 436 Anak Perempuan Lahir Terlebih Dahulu!

Alex berada dekat rumah sakit, ketika tiba di rumah sakit, mobil dari rumah kaca belum tiba.

Alex menunggu didepan pintu dengan tidak tenang, menunggu hingga mobil dari rumah kaca muncul dalam pandangannya, Aelx segera berlari ke arah mobil, lalu membuka pintu mobil.

"Suamiku...." Tania melihat Alex bagaikan bintang penyelamat, membuat hatinya merasa aman,

Alex menggenggam tangan Tania "istriku, jangan takut, kita sudah sampai di rumah sakit, ayo, aku gendong kamu turun" Alex membungkuk untuk menggendong Tania yang beratnya hampir mencapai 83 kg itu.

Grace diganggu oleh mereka berdua hingga tidak tahu harus menangis atau tertawa, menepuk tangan Alex "kamu geser sedikit, suster sudah mau datang, jika kamu menghalangi terus, mereka tidak akan bisa bekerja".

Dari belakang terdengar suara ranjang pasien yang didorong "Tuan, mohon geser, jangan ganggu kami bekerja".

Alex hanya bisa menggeser badannya, dengan canggung mengatakan "maaf..."

Tania diangkat keatas ranjang pasien, kemudian diantar ke ruang bersalin, Alex mengikuti Tania "Jangan gugup, jangan takut, disini ada banyak dokter, pasti tidak akan ada masalah, aku akan menunggumu diluar, kamu harus melahirkan kedua anak kita dengan aman, apakah kamu mengerti?"

"Dasar, sebenarnya kamu mengkhawatirkan aku atau mengkhawatirkan anak hah" Tania merasa sakit hingga hampir pingsan, setelah mendengar perkataan Alex, dengan menahan rasa sakit Tania bertanya.

"Mengkhawatirkan semuanya" Alex mencium kening Tania "istriku, kamu harus berjuang, harus berusaha sekuat tenaga".

"Kalau begitu kamu saja yang melahirkan, kamu mengatakannya dengan mudah, aku kesakitan hingga mau mati rasanya" Tania merasa sangat sakit, rambutnya pun sudah basah karena keringat, Tania mengangkat tangan Alex, lalu menggigitnya.

Alex merasa kesakitan "istriku yang tercinta, jika aku bisa membantu kamu untuk melahirkan, aku pasti akan melakukannya, namun sekarang aku tidak bisa melakukan apa-apa".

Suster yang mendorong ranjang pasien pun tertawa, pasangan suami istri ini sungguh lucu, terutama suaminya.

Tania didorong kedalam ruang bersalin, Tania melepaskan tangan Alex dengan tidak rela, Tania sangat menginginkan Alex menemaninya, ketika berada disamping Alex, Tania merasa aman, walaupun ketika wanita melahirkan, pria tidak bisa melakukan apapun, namun mereka bisa menjadi penopang semangat bagi wanita.

Grace dan dokter Li masuk kedalam ruang operasi, berjalan sampai ranjang pasien Tania, dokter Li memberitahu Tania apa yang harus dia lakukan, Grace menyemangati Tania dari samping.

Rasa sakit mencapai level maksimum, Tania mendengatkan apa kata dokter, menarik dan membuang nafas, menggunakan tenaga,

"Tania, atur nafasmu, lebih keras lagi, kepalanya sudah keluar, ayo berjuanglah" Teriak Grace dari samping.

Setelah mendengar perkataan Grace, Tania merasa dirinya sudah hampir tiba di garis finish dari lomba lari maraton, walaupun sudah hampir kehabisan tenaga, namun tetap harus berlari hingga garis finish, Tania harus melahirkan anaknya, hal ini membuat Tania dari takut higga kehilangan keberanian menjadi berani lagi, walau prosesnya sangat lama dan sulit.

Alex berjalan mondar-mandir terus, membuat Mirna dan Alice merasa pusing.

"Kak Alex, bisakah kamu menunggu sambil duduk, aku merasa pusing" Kata Mirna yang sudah tidak tahan lagi.

Keluarga Alex dan Tania segera datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar.

"Sudah lahir?" Seteah mendengar bahwa putrinya akan segera melahirkan, Siska yang sedang memotong sayur itu pun segera meninggalkan sayur yang baru dia potong hingga setengah.

"Masih didalam, sudah masuk hampir satu 1 jam, besan, aku benar-benar sangat khawatir" Anlice menggenggam tangan Siska, melihat ke arah pintu ruang bersalin dengan sangat cemas.

"Jangan khawatir, jangan khawatir, dulu ketika aku melahiran Nico hingga 10 jam lebih" Kata Liona.

Alex terkesiap "10 jam?!"

"Iya, masih harus dipotong lagi, namun ketika itu aku juga sudah tidak bisa merasakan sakit lagi, hanya ketika dijahit baru merasa sedikit sakit.

Alex mendengar hingga jantungny berdebar dengan kencang "masih harus dipotong dan dijahit?"

"Jangan mendengarkan perkataan ibuku, waktu itu zaman apa, sekarang zaman apa, tidak akan terjadi apa-apa, dokter Li adalah dokter bersalin terbaik disini, terkadang dalam satu hari bisa membantu beberapa ibu hamil bersalin, kemungkinan terjadinya kecelakaan adalah 0%, tenang saja, sekarang sudah tidak ada lagi kesulitan bersalin" Kata Nico yang mengenakan jas dokter dengan sangat santai.

"Benarkah, jika benar seperti itu, maka sangat baik, kamu jangan membohongiku" Alex menunjuk Nico, setelah mempercayainya, masih tidak terlalu yakin.

“Jika kamu tidak percaya, maka aku masuk kedalam untuk membantu persalinan” Kata Nico sambil berjalan maju dan berpura-pura menggulung lengan kemejanya.

Alex menarik kerah baju Nico, menariknya kebelakang “Bermimpilah!” Jika membiarkan Nico masuk kedalam, maka sama saja seperti membiarkan Nico melihat tubuh istrinya.

Dalam ruang bersalin terdengar suara tangisan bayi pertama, namun orang yang berada diluar ruang bersalin tidak dapat mendengarnya, setelah memotong tali pusar, suster menggendong bayi pertama keluar dari ruang bersalin.

Grace berjalan mendekat dengan gembira dia mengatakan “Tania, anak perempuanlah yang keluar terlebih dahulu, kita berusaha sebentar lagi yah".

"Baik!" Tania sangat senang, putrinya sudah lahir, putrinya dengan Alex, rasa sakit kembali menerjang, Tania tahu bahwa anak yang satu lagi sudah tidak sabar untuk lahir kedunia ini.

Pintu ruang bersalin dibuka, suster menggendong bayi yang baru lahir tadi keluar "Selamat, yang lahir terlebih dahulu adalah anak perempuan, kemari dan lihatlah".

Alex segera menerobos kedepan, memandangi anaknya yang terlihat seperti kucing kecil yang dibalut dengan kalin yang biasa digunakan untuk membalut bayi yang baru lahir, wajahnya sangat kecil, kulitnya berwarna putih kemerah-merahan, rambutnya berwarna coklat tua, bayi itu sedang menatap Alex, matanya sangat indah, sangat polos, bagaikan malaikat yang sedang mengepakkan sayapnya, dia sangat cantik, sangat cantik, dia adalah malaikat yang tidak ada duanya didunia ini.

"Tampangnya sangat mirip dengan Alex, sama persis dengan Alex ketika dia baru lahir, ya Tuhan, ini benar-benar sangat ajaib" Kata Anlice dengan gembira, sekarang tidak perlu lagi melakukan tes DNA.

Ternyata benar yang dikatakan orang bahwa anak perempuan mirip dengan ayah dan anak laki-laki mirip dengan ibu, sangat lucu, sangat imut, biarkan dia jadi menantuku" Kata Mirna menjodohkan putranya dengan putri Tania begitu saja.

Siska, Levita dan Liona juga mendekat untuk melihat sang bayi, sisa beberapa pria lainnya mengelilingi mereka.

"Bayi ini sangat arogan, baru lahir sudah membuka mata, untuk bayi yang malas, setidakya perlu beberapa hari baru membuka mata".

"Lihat mulutnya yang kecil itu, berwarna pink yang sangat cantik, matanya sangat besar, seperti mata orang luar negeri, sangat mirip dengan Alex".

"Tumbuh besar nanti, pasti akan menjadi wanita yang lebih cantik dibandingkan orang tuanya, dia benar-benar sangat cantik".

Bayi kecil itu terus menatap Alex, setelah lelah, dia pun menguap, lalu menutup mata dan tidur, Alex merasa sangat bahagia, dia pernah mekhayalkan tampang putrinya, namun sekarang dia baru menyadari bahwa seindah apapun khayalan kita, tidak akan seindah harta karun yang ada didepan matanya sekarang, mata Alex memancarkan sinar kasih ayah tanpa ragu-ragu.

"Semuanya, aku akan menggendong bayi kedalam dulu, nanti akan diserahkan setelah ibu melahirkan keluar" Kata suster sambil tersenyum, lali membawa sang bayi masuk kedalam ruang bersalin lagi.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu