Terpikat Sang Playboy - Bab 399 Undang Dia Datang

Jimmy dan Fredy Wen memiliki sedikit persahabatan, biasanya meminjam sesuatu dan juga pernah makan bersama, “Aku tahu bahwa dia sudah menikah, tapi tidak disangka karakter orang seperti dia bisa menikahi gadis kecil seperti kamu,ini sungguh..sungguh…” Dia juga tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.

“Sapi tua makan rumput muda” Liona dengan tajam meneruskan perkataan suaminya. “Fredy Wen, aku tahu dia datang ke mall belanja, aku melayaninya beberapa kali, usia hampir 30, begitu dingin, syarat penampilan sangat tinggi, satu lipatan pun harus sama rata, sama sekali tidak sebanding dengan Mirna. Awalnya aku pikir dia akan mencari wanita yang kaya raya.”

“Mirna, saranku lebih baik kamu pulang saja, aku tidak bisa berbuat dosa kepada suamimu.” Alex sengaja merendah, ingin mengambil kesempatan untuk mengirim nenek kecil ini pulang.

Mirna berkata dengan wajah kecil “andai saja aku berkemampuan seperti Tania, andai saja Ibuku kaya dan punya kekuasaan, dapat mendukung aku, dari awal aku sudah membalasnya, tapi Ibuku hanya seorang penjual sayur, sekali Fredy Wen alisnya naik, aku langsung.. langsung..tidak berani berbicara kepadanya, jadinya aku kabur dari rumah, aku… aku mau membuatnya menyesal, makanya aku tidak mau kembali.

“Tapi kamu tidak bisa terus-terusan berada di sini, bagaimanapun kamu harus kembali, bagaimana kalau kamu keluar dari rumah malah membuatnya merasa lebih baik, lebih mudah baginya untuk meninggalkanmu, kalau bersama dengan kekasihnya, kamu bukannya menggantikan Nyonya dan prajurit kah? Beberapa hari ini mungkin dia juga masih mencarimu, kamu lihatlah kalau saja kita tidak bertemu bakal jadi apa. Sudah, cukup memberikan hukuman kecil saja untuknya.

Kalau tidak dia tahu bahwa aku menyembunyikan kebenaran, tanah keluarga Alex akan diratakan olehnya.” Alex terus dengan sengaja melebih-lebihkan.

Mirna melihat Alex “Kak Alex, kamu kira aku ini orang bodoh yang tidak tahu apa-apa ya, Fredy Wen yang tidak punya kemampuan untuk meratakan tanah taman kaca, siapa yang tidak tahu bahwa di kota ini keluarga He adalah tuan rumah, kamu jangan membohongiku lagi, aku tidak akan tertipu, kalau Fredy Wen benar-benar meninggalkanku, aku akan melahirkan anak ini, lalu akan memberikan kepada kamu dan Tania, mengasuh dan membesarkan anak ini atau tidak, ikut kamu sebagai ayah angkatnya untuk berbisnis denganmu atau tidak, ikut Kak Nico jadi dokter, setelah sukses baru mencari ayahnya untuk balas dendam, membuatnya sakit hati sampai mati.”

Orang yang berada di ruang makan mendengarkanya, satu persatu menangis tawa dan tertawa terbahak-bahak.

Tania yang duluan pertama kali menahan tawa “Mirna, kamu ingin setelah anaknya tumbuh dewasa nanti, menggunakan pisau bedah untuk membunuh ayahnya kah? Ini cara yang bagus, hahaha…” Dia tertawa sampai sakit perut, tidak tahan lagi, tertawa terus, dia takut nanti bentuk wajahnya berubah.

Alex kehabisan kata-kata, pemikiran logis macam apa yang diberikan gadis kecil ini, tidak bisakah lebih normal sedikit.

“Mirna, kalau kamu ingin bayi kamu belajar menjadi seorang dokter tujuannya untuk memegang pisau membunuh ayahnya, aku akan memberitahu kamu “dendam saling balas, kapan selesainya dan menusuk es batu dengan garpu, alhasil hanya bisa membuat es batunya menjadi hancur.” Nico mengatakannya dengan lucu.

Sekelompok burung gagak terbang ...

Alex mengecilkan lehernya, “Nico bisakah kamu mengatakan lelucon yang lebih dingin lagi?”

“Atau—” Nico menyeret nada panjang dan berkata dengan serius, "Tambahkan sedikit sirup stroberi dan menjadi es serut stroberi."

Alex dan Tania pada saat yang sama merasa tidak tahan lalu mengeluarkan kata "membosankan -".

Mirna menyeringai dan tertawa “hahaha….Kak Nico sangat kreatif, khusus merek Fredy Wen es hancur stroberi.”

Para tetua mendengar pembahasan yang kacau ini, semakin dibahas semakin jauh dari topik, tadinya yang baik-baik saja, kenapa menjadi dingin.

Kakek tua menepuk meja “Sudah, sudah, sekelompok anak kecil, semuanya diam, dengarkan aku, Mirna tinggal di taman kaca tidak masalah, kita semua sangat menyambutmu, tapi tidak boleh membuat keluargamu menjadi khawatir, iya kan? Begini saja, biarkan suamimu melepas kekhawatiran sedikit dengan memberitahu dia bahwa kamu baik-baik saja, setelah itu kamu mau tinggal berapa lama pun boleh, begini bagus tidak.”

“Masih pemikiran ayah yang lebih bagus, Mirna ini meruapakan solusi yang baik. Aku sangat tidak suka melihat istri yang sedang hamil sedangkan suami mencari pelakor di luar. Tidak masalah, rumah Ibumu tidak bisa menjadi tempat kamu bersandar, biarkan keluarga Alex yang menjadi tempat bersandar kamu. Biarkan Fredy Wen tahu bahwa kamu tinggal di taman kaca, kamu makan dan minum enak saja di sini. Kalau dia tidak membereskan pelakor itu maka kamu jangan kembali, kamu mengandung darah dagingnya, dia tidak akan bodoh meninggalkanmu.” Liona di samping mengangkat suara.

“Ibu—aku menyadari kadang kamu penjelmaan dari perawan” Nico tidak menyangka penyihir seperti Ibunya akan berkata untuk kebaikan orang lain.

“Cuih.. dasar bocah busuk, sudah cukup aku menjadi ibumu, tidak ingin menjadi Ibunya yesus.” Liona berkata dengan sedikit emosi.

Michael terus berdiam diri, melihat semuanya sudah mengeluarkan pendapat, baru berkata “Aku rasa mungkin kita bisa menciptkan sebuah kesempatan kepada Fredy Wen untuk mengetahui bahwa Mirna berada di rumah kita dengan menggunakan cara yang tidak biasa. Anggap saja kita tidak mengetahui kabar bahwa Mirna ini adalah istrinya, selanjutnya harus bagaimana, mari kita lihat sikap Fredy Wen. Kalau dia mengakui kesalahan kepada Mirna dan mau mengatasi pelakor itu, maka Mirna kamu kembalilah ke rumah. Kalau sikapnya tidak baik, maka kamu beralasan mau tinggal beberapa hari di rumah teman baikmu, teruslah tinggal. Kita jangan membuat masalah ini jadi semakin besar, Tania dan Mirna adalah teman baik, hanya saja tinggal beberapa waktu di rumah teman baik, ini lebih baik.”

“Paman ketiga tidak hanya paman ketiga, menganalisis masalah sampai terperinci” Alex memujinya “Oh iya, bibi bukannya kamu bilang Fredy Wen adalah pelanggan kamu? Lagi pula, kamu akan memberi pelanggan member VIP setiap tahun di taman kaca, atau adakan saja pada minggu ini dan mengirim undangan kepada Fredy Wen” Alex mengeluarkan ide.

"Ini bukan masalah. Aku juga berencana untuk melakukan ini. Itu sama saja, mengadakannya lebih cepat atau lebih lambat. Aku akan mengundangnya, dan urusan ini serahkan saja kepadaku," Liona berkata dengan percaya diri.

Orang yang bersangkutan si Mirna meminum segelas jus buah tanpa mengeluarkan kata, semua orang berpikir kalau dia diam berarti menyetujuinya.

Kak Grace melihat kegelisahannya, dengan tersenyum memberi semangat kepada Mirna, “Jangan tegang, begitu banyak orang berada disisimu, masih takut apa? Jangan selalu menjadi burung unta, benarkan?”

“Iya” Mirna menganggukkan kepala, dia setuju dengan perkataan Kak Grace, tapi dalam hatinya masih sangat malu.

“Suaminya sungguh tidak becus, bagaimana ia bisa memperlakukan ini kepada istrinya yang sedang hamil, aku malah merasa perkataannya tadi setelah anaknya tumbuh dewasa, membalas dendam kepada ayahnya adalah cara yang baik, dalam TV kan selalu begitu.” Levita mengeluh dengan suara kecil di samping Johan.

“Dalam TV itu semuanya membohongi wanita bodoh sepertimu, tahu tidak” Johan mengetuk otak istrinya.

Tania diam-diam tersenyum melihat Levita, Kakak sepupu benaran kakak sepupu! Kalau Mirna ikut bersama kakak sepupu, rencana pembalasan dendam ini akan menjadi kenyataan.

Setelah selesai makan malam, Tania mengantar orang tua, kakak dan kakak sepupu sampai di depan pintu, setelah berkata panjang lebar ia pun mengucapkan selamat tinggal.

Berbalik badan, ia melihat Mirna berada dibelakangnya dan membawanya ke samping.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu