Terpikat Sang Playboy - Bab 358 Bagaimana Bisa Ada Lesung Pipi?!

Setelah diperhatikan baik-baik, ia baru menyadari bahwa itu hanyalah sebuah boneka, mainan seks pria!

"Barang apa ini?" Tania berpura-pura tidak tahu, ia dengan penasaran menelusuri layarnya, melihatnya dengan teliti, sambil melirik Alex dengan diam-diam, melihat bagaimana reaksinya.

Alex berkata dengan acuh tak acuh"Mungkin itu adalah mainan seks untuk pria."

"Kamu tahu itu!" Nada suara Tania naik tinggi, ia berpikir apakah dia pernah menggunakannya?!! Bagaimana dia merasa itu sangat menjijikkan?

"Sekali dilihat itu sangat jelas, Apa mungkin itu dipergunakan oleh wanita? Istriku, IQ-ku tidak terlalu rendah. Apa bagusnya ini, kamu juga jangan lihat lagi, ini sudah 10 menit, berikan laptopnya padaku" Alex sengaja berkata dengan serius, tidak membiarkannya untuk menentangnya, ia merebut laptop itu dari tangannya.

"Hei——" Tania menjulurkan tangannya, setengah jongkok di tempat tidur, mencoba meraihnya, tetapi dia sudah meletakkan laptop itu kembali di sofa, yang ingin ditanyakan juga tidak dijawab, dari ekspresi nya juga tidak terlihat apakah dia tertarik atau tidak tertarik.

Setelah Alex meletakkan laptop, dia berjalan ke depan jendela dan merilekskan tubuhnya. Dia kembali ke tempat tidur dan berbaring "Istriku, ayo kita tidur."

Tania menyelinap ke pelukannya, dia berbaring datar, dia menyamping dan memeluknya , dia menarik tangannya, dan sesekali menggerakkan tulangnya yang kurus itu dan jari-jari rampingnya yang bersih, bertanya dengan ragu "Suamiku, bisakah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Katakanlah" kata Alex sambil memeluknya dengan nyaman, matanya setengah tertutup, dagunya menempel di kepalanya, berkata dengan suara kecil.

"Hmmm, hmmm itu ..... barang itu, boneka itu, jika kamu, kamu akan, kamu akan, apakah kamu ingin menggunakannya?" Tania berupaya dengan keras untuk bertanya.

Alex terkejut oleh pertanyaannya, lalu dia tertawa terbahak-bahak "Haha, Tania, Bagaimana bisa pikiranmu berubah menjadi begitu aneh? Apakah kamu tahu untuk apa barang itu dan bagaimana cara menggunakan nya?"

Ekspresi Tania menjadi tidak wajar seketika"Tentu saja aku tahu, kamu kira aku idiot, aku, maksud pertanyaanku ini adalah, apakah kamu mau melakukan itu dengan boneka udara ... ?"

"Aku tidak mau!" Alex tidak memikirkannya dia langsung menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Bukankah pria itu seperti binatang buas, asalkan mereka bahagia di tubuh bagian bawahnya sudah cukup? Kenapa harus memperhatikan begitu banyak hal? Aku pikir ada cukup banyak orang yang membelinya, ini untuk menanggapi keadaan darurat kalian, dan kamu tidak perlu untuk melakukan perselingkuhan." Kepala Tania memanas, dan ia mengatakan yang sebenarnya.

"Laki-laki semuanya binatang buas?! Penilaian ini cukup tinggi." Alex hampir saja muntah darah, akhirnya ia mengerti, lalu dia menyipitkan matanya dan berkata "Jadi maksudmu, kamu mau membelikanku satu, supaya aku binatang buas ini ada cara untuk melampiaskannya? "

"Hehe ,,, aku tidak mengatakan itu, aku hanya bertanya saja." Tania agak tertawa sedikit dan memutarkan kepalanya, ia berpikir, apakah dia benar-benar memiliki niat itu? Tampaknya tidak ada.

Wajah Alex menjadi serius "Karena kamu begitu penasaran, baiklah aku akan memuaskan rasa keingintahuan mu itu, kamu pikirkan saja, jika seorang pria terbiasa dengan daging sapi yang lezat, apakah ia akan menggantinya dengan daging sapi palsu yang dibuat dari daging babi? Hanya ulat yang kasihan yang tidak pernah memakan daging, baru akan merasakan daging sapi palsu itu terasa lezat. Ini adalah masalah kualitas hidup. Kamu tidak dapat menyamaratakan. "

"Oh—— aku mengerti, maksudmu adalah kamu sudah terbiasa memiliki kehidupan yang indah memiliki banyak wanita cantik untuk kamu pilih, dan boneka buatan karet begini, kamu tidak membutuhkannya?" Tania menyiratkannya dan melototinya.

"Istri ku, aku hanya memberi tahumu analoginya, jangan mendistorsi itu. Hanya ada kamu sepotong daging sapi paling enak di dunia ini aku sudah cukup." Alex sedikit berkeringat, mengapa imajinasi wanita bisa sebegitu banyak.

Tania memukulnya"Dasar—— kamu lah yang sapi".

"Oke, oke, kamu seekor induk sapi, dan aku adalah banteng. Sekarang, apakah kamu ingin melakukan sesuatu yang lain? Sekarang sudah tiga setengah bulan, dengar-dengar jika itu dilakukan dengan sedikit lembut, itu tidak akan jadi masalah." Bibir Alex agak menyentuh pipinya, menggodanya sedikit demi sedikit.

"Kamu sudah menoleransinya begitu lama, apakah kamu tidak bisa menahannya setengah bulan lagi? Apakah aku tidak melayani mu dengan baik selama ini?" Tania memonyongkan bibirnya, jangan-jangan dia biasanya mengatakan itu sangat baik, dan sebenarnya ia hanya berbohong padanya?

"Tentu saja tidak, cuman aku tidak ingin istri ku kesusahan, pekerjaan fisik semacam ini tentu saja seorang pria yang akan melakukannya, benar tidak?" Alex mengangkat wajahnya, menundukkan kepalanya dan menciun bibir merahnya, memasukkan lidahnya ke mulutnya, mengaduk-ngaduknya dan dengan rakusnya mengerang ke setiap sudut.

Tania dicium dengan ciuman yang demikian panas, ciuman itu membuatnya sangat menikmatinya, meskipun ia telah menerima ratusan kali ciuman, tetapi perasaan yang dibawakan oleh ciumannya itu masih terasa sangat indah, memikirkan wajahnya, menciumnya, sungguh itu adalah semacam kenikmatan. Keterampilan ciumannya luar biasa, bibirnya lembut dan hangat, dan ia memiliki aroma yang harum, itu lebih menyenangkan daripada memakan es krim.

Pagi berikutnya.

Alex terbangun dulu dan ia memikirkan malam indah yang masih membuat orang untuk sulit melupakannya itu, dia tertawa, matahari yang bersinar di luar jendela, Tania berbaring di dada nya dan tertidur dengan manis.

Dia tidak ingin membangunkannya, ia memeluknya dan terus tidur sampai dia terbangun secara alami.

"Selamat pagi!" Tania mencium wajahnya yang tampan itu.

"Dipagi hari begini kamu melecehkan suamimu, itu adalah hal yang sangat berbahaya, karena suamimu ini, dicium olehmu dan seksualitasku menjadi naik lagi." Alex meraih tangannya dan menekan ke bagian itunya yang sedang membesar"Kalau kamu tidak percaya, coba sentuh itu. "

Tania merasa gawat, serigala benar-benar tidak boleh sembarangan diberi makan, dia berpura-pura bodoh dan melepaskan dirinya "Aku ingin pergi ke kamar kecil, sekalian mandi" Dia membuka selimut dan turun dari tempat tidur, mengenakan sandalnya dan berlari ke kamar mandi.

"Hati-hati, ubin itu sangat licin." Alex berteriak di belakangnya, ingin melakukannya tetapi ditolak, dan dia hanya berbaring di ranjang.

Ada suara air yang keluar dari kamar mandi. Seharusnya Tania sedang mandi di kamar mandi. Setelah beberapa saat, dia keluar dengan dibungkus oleh handuk dan berjalan ke bawah sinar matahari, membiarkan sinar matahari yang hangat dan bercahaya menyinari tubuhnya. Ini benar-benar pagi yang indah.

Alex memandangi penampilannya yang seksi dan menawan, dengan tubuh yang telanjang turun dari tempat tidur dan memeluknya dari belakang "Sinar matahari ini benar-benar hangat."

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu