Terpikat Sang Playboy - Bab 403 Menampar Sepasang Keparat Dengan Kue

Seorang pria dan seorang wanita masuk dari pintu. Rambut hitam pria itu seperti tinta, kulitnya sangat putih dan halus. Tidak ada cacat kecil yang dapat ditemukan. Dua alis panjang yang gelap dan wajah dingin membuatnya terlihat tidak lembut, tetapi ada kesan penindasan yang kuat, panca indera itu seperti pisau, garis-garisnya halus, dan keindahannya luar biasa, yang paling menarik perhatian adalah temperamennya yang keren. Tidak peduli apakah dia itu raja kaisar atau pengemis, tatapannya sekali mengeluarkan senyum dingin itu berarti diangap sebagai menjunjung tinggi kamu.

Tania mengeluh dalam hati, Fredy Wen Oh Fredy Wen, seorang pria dulu yang dingin bagai gunung es sekarang kita berjumpa lagi. Dulu dia begitu membencinya karena waktu itu dia sedang minum banyak dan tidak sengaja menabrak orangnya, Tania sudah meminta maaf kepadanya, tapi tidak disangka dia malah mengeluarkan kata “sangat menjengkelkan.” Pada saat itu, dia tertegun dan tercipta "kebencian yang mendalam" dengannya.

Mengenai wanita itu, Tania tahu bahwa dia adalah wanita sosialita yang khas, dia cantik, dia mudah bergaul, dia tampak seperti model, dan wajahnya sempurna. Kalau mau pilih diluar sana juga banyak, tidak ada yang aneh.

Hati Mirna sudah pilu mencapai titik tertinggi, ternyata apa yang dikatakan oleh Kak Alex benar, dia kabur dari rumah, dia malah tidak panik, tidak mencarinya, malah asyik bersama rubah ini. Sekarang bahkan ke pesta ini pun datang bersamanya, dia sungguh berhati besi, apakah tidak mau dia lagi?

Juga tidak tahu keberanian darimana, atau karena sudah terlalu dalam rasa sakitnya, atau karena pengaruh Tania beberapa hari ini mencuci otaknya, dia melihat Tania masih mengamati orangnya, dia melepaskan tangannya dan pergi ke meja mengambil kue burung walet yang baru keluar dari oven, berjalan cepat selangkah demi selangkah, lalu menempelkan kue itu kepada sepasang keparat ini. Ini, rasakan. Tadinya dia mau melemparkan kue ini ke wajah mereka, karena postur tubuhnya yang kecil pendek, jadi hanya bisa kena di dadanya.

“Ah—” teriak manager, kuenya masih panas, dadanya sampai merah.

Fredy Wen juga terkejut, melihat wajah kecil didepan matanya, dia membuka matanya 100 kali lipat lebih besar, dia tidak mencarinya beberapa hari, tidak di sangka akan bertemu di sini, dia terdiam beberapa saat.

Karena kejadian ini, tamu yang lain juga mendekat dan mengelilingi mereka. Alex dan Nico melihat sesuatu terjadi segera datang menghampiri.

Setelah Tania menangkap reaksinya, ia segera pergi ke samping Mirna untuk melindunginya. Gadis ini bentar penakut seperti tikus, bentar jadi pemberani pembungkus langit, sangat ekstrim.

Setelah Mirna menyadari apa yang telah dia perbuat, dia mulai ketakutan. Dia mundur ke belakang sambil berkata : “Aku…. Tanganku reflek sejenak.” Dia tergagap, lalu berkata dengan keras.

Pandangan Fredy Wen penuh dengan kedinginan, membuat masalah di perusahaan, membuatnya kehilangan satu member besar, keesokan harinya masih perlu pergi bernegosiasi, pulang ke rumah sudah cukup lelah, dia masih berani kabur dari rumah, sekarang ini lagi membuat hal buruk di depan matanya.

“Sini—” Fredy Wen dengan nada yang marah kepadanya.

“Direktur--, aku tidak apa-apa. Kamu jangan marah.” Wanita itu menarik lengan Fredy Wen, wajahnya penuh rasa sakit, masih membela Mirna, kelihatannya sangat dewasa.

Tapi Mirna melihat, tangan suaminya dipegang oleh wanita lain, itu sama artinya sebuah pisau menyayat hatinya.

Air mata Mirna berlinang, dia tidak berani berjalan ke depan, dia terus bergerak mundur, mengingat perlakuan suami kepadanya, dalam hatinya sangat sakit, dia segera mengumpat diri di belakang Tania dan Alex.

Insiden itu terlalu tiba-tiba dan mengganggu rencana semula, Alex tidak punya pilihan selain bertindak.

“Keluar, jangan menguji kesabaranku” Fredy Wen menarik nafas dalam-dalam sambil berkata dengan suara yang sangat buruk dan sombong.

“Direktur, jangan seperti itu, aku sungguh tidak apa-apa. Jangan mempersulit dia,lagipula umurnya masih sangat muda, sedikit gegabah, atau kita pulang dulu saja.” Manajer wanita itu menunjukkan posisi pentingnya, dan membuat alasan Fredy Wen marah itu karena demi dia.

Tania merasakan posisi Mirna bersembunyi di belakang dia, seluruh badannya bergetar, dasar pria dan wanita yang keji !!

Dia menyerahkan Mirna kepada Alex, lalu berjalan ke depan wanita manager itu “Nona, orang mereka suami istri sedang bertengkar, kenapa anda menarik lengan suami orang terus? Apakah kamu takut orang lain tidak tahu bahwa anda adalah orang ke tiga.”

“Aku hanya membujuknya” jawab manajer wanita itu tanpa tergesa-gesa, tangannya tidak bermaksud melepaskan.

"Alasan mengapa seseorang memiliki mulut adalah untuk berbicara. Anda dapat membujuknya dengan mulut Anda. Walaupun anda menyukainya. Dia juga suami orang lain, mengerti?" Tania sungguh ingin berkata melenceng sedikit, tapi dia tidak tahan, dia ingin mengeksposnya, dia telah melihat trik kecil wanita ini.

Di bawah mata tajam Tania, manajer wanita itu menjadi canggung dan hanya bisa melepaskan tangannya.

Tania memandang Fredy Wen lagi, “Kalau kamu seorang pria, perlakukanlah istrimu dengan baik. Dengan sikap kamu hari ini, Mirna mau ikut kamu pergi itu baru aneh. Aku adalah teman baiknya, demi keselamatannya dalam kekerasan rumah tangga, aku akan membiarkan dia menetap di sini beberapa hari.”

Fredy Wen merasa kenal dengan wanita yang berada di depannya ini, setelah berpikir sejenak “Tania?!”

“Salah, harusnya Nyonya Alex baru benar. Istri kamu itu saudari baik aku. Dia bilang kamu sedang keluar kota, maka ia datang ke sini untuk tinggal beberapa hari, jadi kamu tidak perlu khawatir dia berkeliaran dimana, dia baik-baik saja berada di sini. Berapa lama lagi dia akan pulang, tergantung bagaimana sikapmu, makan makanan dalam mangkuk, melihat makanan dalam panci juga tidak boleh, hari ini bersenang-senanglah dengan baik.” Tania berkata dengan sopan.

Fredy Wen menatap Tania dengan dingin, mengarahkan matanya ke Mirna yang bersembunyi di balik Alex, dengan nada ancaman berkata “Kasih kamu satu kesempatan, ikut pulang dengan aku.”

Setelah beberapa saat, Mirna mencondongkan tubuh dari belakang Alex dan berkata, "Aku tidak ingin pulang, aku bukan anak anjing atau kucingmu, dan kamu tidak menganggap aku penting, jadi lupakan saja, aku akan memberikan bayi ini kepadamu ketika sudah lahir, tidak akan bawa dia kabur diam-diam, Kak Alex tolong usir dia ya.”

“Kamu—” Fredy Wen emosi mendengarnya.

Alex dengan berat hati berkata : “Mirna, Direktur Fredy adalah tamu, ini akan kurang baik. Begini saja, aku carikan tempat untuk kalian bahas baik-baik.”

“Tidak perlu bahas, aku tidak mau bahas,sudah lihat sendiri tadi. Dia tidak mencintaiku, juga tidak peduli dengan aku, aku tidak ada tempat di dalam hatinya, dia mungkin ingin aku hilang, mohon kepadamu untuk mengusir dia.” Mirna menangis dengan air mata deras, Alex yang melihatnya jadi kebingungan.

Nico segera memberikan sapu tangan kepadanya “Wanita hamil tidak boleh menangis, kamu lihat sekarang begitu banyak orang, pulang beristirahat saja dulu.”

Liona datang dari kerumunan dengan segelas anggur “Direktur Fredy, terima kasih hari ini sudah hadir, kami sungguh tidak mengetahui kalau Mirna itu adalah istrimu? Dia naif dan lucu. Kami sekeluarga menyukainya, kamu bisa dengan tenang membiarkan dia berada di sini. Jadi hari ini mohon kamu untuk meninggalkan acara ini dulu, kalau mau istri dan anak, pulanglah dan merenung kembali, bersihkan rumput liar disekitarmu, dan tunjukkan ketulusan kamu, harus mengerti bahwa istri itu untuk diperhatikan. Di dunia ini pria kebanyakan playboy dan beberapa wanita juga kurang ajar.” Dia melirik wanita manager “Selalu mengingat suami orang lain, suatu hari mereka akan dibunuh di jalan. "

“Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan.” Wajah manajer wanita itu dari putih menjadi warna hijau, juga tidak peduli apakah badannya kotor atau tidak, dia berbalik badan dan pergi. Tidak disangka gadis malang itu akan menemukan pendukung yang begitu besar.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu