Terpikat Sang Playboy - Bab 90 Yakin dan Percaya, Maka Tidak Akan Putus Asa!

Tania menghela napas, dia tidak ingin membiarkan orang lain tahu bahwa pria itu adalah Alex, mungkin karena dia adalah istrinya, dan masalah keluarga tidak boleh dipublikasikan!

“Oh - siapa?” Vincent memandangnya sambil tersenyum, dan dia sangat tertarik mendengarkan kata-kata selanjutnya.

"Ini kamu -" Jiajia menunjuknya, dan berkata dengan sangat keras dan pasti.

Vincent terkejut dan tiba-tiba tertawa. "Haha ,,,"

Dia tertawa yang bersuara untuk pertama kalinya, beberapa orang yang datang ke perusahaan Vincent yang sudah begitu lama pun tidak melihat direkturnya tertawa dan menunjukkan giginya, jangankan orang lain, bahkan Tania saja pun jarang melihatnya tertawa.

“Kamu ,,, apa yang kamu tertawakan?” Jiajia sedikit panik, waduh, pria ini mengerikan!

"Nona, perkataan kamu sudah sangat tidak nyambung, kamu baru saja mengatakan bahwa aku memakaimu untuk menghancurkan keluarga orang lain, mendatangiku untuk meminta uang, ketika aku bertanya padaku untuk membiarkanmu menghancurkan keluarga, kamu dengan lama tidak bisa menyebutkan suatu nama, tetapi sekarang, apakah itu mungkin, maksudmu, apakah aku memakaimu untuk menghancurkan keluargaku, tetapi masalahnya adalah semua orang di sini tahu bahwa aku masih lajang ”Vincent tidak panik. tidak sibuk, Jiajia yang terlalu bodoh, atau Alex bodoh.

"Vincent, apa yang kamu katakan itu benar, perkataanku tidak nyambung, tapi saat itulah aku mengujimu, aku ingin melihat apakah kamu memiliki hati nurani, kamu adalah suami yang tidak setia, tidak termasuk aku dan anak-anakku, aku sudah banyak menderita dari luar sana, dan kamu masih berani mengatakan bahwa kamu tidak mengenalku, aku benar-benar tidak punya uang untuk membesarkan anak, tetapi aku meminta uang 1M denganmu saja kamu tidak mau, awalnya, aku tidak ingin mengatakan apa-apa sepenuhnya, tetapi kamulah yang memaksaku. "Jiajia mengatakannya pada Alex."

Wajah Vincent sedikit kaku, dan Alex yang brengsek.

Alis Tania sudah hampir seperti simpul Cina, ini sebenarnya kenapa, sangat kacau, bagaimana tiba-tiba bisa anak itu menjadi milik Vincent.

Apakah mungkin seorang Jiajia dengan Alex dan juga pernah bersama Vincent? !

"Kamu boleh tidak mengakui bahwa kamu adalah pria yang pernah melirikku, kamu sendiri sudah sangat kaya, seperti menendang perut yang besar, betul, kami tidak saling mengenal, kamu tetap seperti inilah, yang berpura-pura, aku tidak mau uang lagi, serius, serius,,, aku dan anak lebih baik mati saja." Jiajia membuang pisaunya dan berjalan masuk ke dalam kerumunan orang.

Dia mengira bahwa semua orang tidak akan melihatnya, jadi dia dengan berani berjalan masuk ke dalam, Karena itu, kerumunan orang itu mundur, karena takut membuat keributan.

Melihat Jiajia yang hampir jatuh, Tania tersadar, dan juga tidak terlalu banyak memikirkannya, dan langsung menangkapnya. Seorang wanita hamil sebanding dengan berat seorang pria dewasa, ditambah lagi dia yang mendatanginya, Tania pun hampir jatuh ke belakang, dan menjadi alas lantai Jiajia.

"Ah--" Hei! Itu menyakitkannya! Tania marah seperti ada air yang masuk ke pikirannya, semua orang berjongkok, dia juga seharusnya berjongkok, tetapi dia sedang hamil, benar-benar mustahil untuk menyelamatkannya!

Alex dan Vincent terkejut dan bergegas untuk menarik Jiajia dan membantu Tania, orang yang lain tidak mengerti. Ini sebenarnya siapa yang menolong siapa?

"Kamu tidak apa-apa kan," mereka bertanya pada saat yang sama.

Tania menarik bajunya, keheningan adalah emas, karena bahkan dia sekarang pun tidak bisa mengetahuinya, siapa yang mereka mau pedulikan, siapa yang mau mereka tanyakan, dia tidak berbicara, Jiajia menjawab, "Aku baik-baik saja"

"Nona Jiajia, manusia itu sangat kejam, kamu jangan membahayakan anak-anakmu, tidak peduli anak itu milik siapa, aku harap kamu bisa lebih kuat sedikit. Hari ini, aku jatuh pun jatuh, membantu orang lain menjadi suatu kebahagiaan, dan juga menjadi suatu kebiasaan yang bagus, kamu cepat pergi." kata Tania sambil menatap Alex dan Vincent dengan dalam dan terdiam.

“Tania, anak ini bukan milikku, hatimu seharusnya tahu dengan jelas.” Vincent menekan interpretasi suaranya.

"Bukan milikmu, tetapi mengakui bahwa itu adalah apa yang kamu instruksikan," kata Alex.

“Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan, dan orang yang memberitahunya adalah kamu, kamu benar-benar membosankan.” Vincent menatapnya dengan dingin.

Alex tertawa, "Siapa yang bosan, siapa yang jahat, siapa yang mengetahuinya dengan jelas."

Jiajia melihat bahwa mereka tidak berhenti berdebat, berpikir bahwa sekarang dia tahu bahwa dia adalah satu-satunya yang tahu kebenarannya, dan mungkin dia bisa mengalahkan mereka.

“ Alex, perutku sedikit sakit, tolong bantu aku keluar, akan kukatakan padamu masalahnya.” Jiajia melihat Vincent dan Alex, dan tertawa sedikit.

"Baik! Aku akan membantumu." Tania berjanji dengannya dan membantunya keluar.

Alex dan Vincent diusir, karyawan perusahaan juga tersebar, air di dalamnya, terlihat sangat dalam.

Di kafe.

“Jiajia, katakan, sebenarnya siapa anak itu?” Inilah yang paling ingin aku ketahui.

"Kamu katakan saja sesuai dengna faktanya -" Alex berkata di sampingnya, Vincent diam, karena dia sekarang, sudah tidak takut ketahuan.

Jiajia berpikir sejenak dan berkata, "Ini- sudah aku katakan, aku hanya meminta uang, aku tidak meminta apa pun lagi. Jika kamu membayarku dengan harga tinggi, maka aku akan mengatakan sesuai yang diberikan."

Tania sudah gila! !

Tetapi yang dikatakan Jiajia tidak pintar, dia benar-benar bodoh, dua pria yang mirip dengan rubah ini akan dengan bodoh untuk menaikkan harganya, siapa pun yang memulai berbicara maka itulah yang berbohong, mereka bodoh.

Benar saja, Alex dan Vincent terdiam.

"Hei - aku 1M, kamu katakan yang sebenarnya, ini lebih baik daripada tidak mendapat uang sepeser pun." Tania benar-benar simpatik kepadanya, seorang wanita hamil memulai keributan, orang lain gampangan.

Jiajia frustasi, jika memikirkannya, itu lebih baik daripada tidak sama sekali. "Sebenarnya, mereka bukan ayah dari anak itu. Vincent meminta saya untuk mengembalikan pernikahanmu, Alex tahu bahwa membuatku datang ke Vincent hari ini untuk menghindari keributan, aku, hanya ingin menghasilkan uang unutk membesarkan anakku, kamu tahu bahwa jika tidak ada uang adlah hal yang sangat mengerikan."

Tania menghela nafas. "Ternyata seperti ini.,sejujurnya, aku benci orang-orang sepertimu, tetapi orang-orang yang penuh kebencian adalah mereka yang tahu cara bermain, tidak tahu cara yang menanggung jawabkan laki-laki busuk itu, dan bahkan lebih mengerikan adalah orang yang menggunakan wanita hamil untuk mempermainkan triknya, aku berjanji untuk memberimu uang 1M, dan aku pasti akan memberikannya, selain itu - "Dia menoleh ke Alex dan Vincent." Kamu memberiku masing-masing 1M, bukankah uang ini bukan apa-apa untukmu?

"Istriku, bukan aku tidak membawanya, tetapi aku juga adalah korban dari masalah ini, kamu seharusnya tidak menyalahkanku." Alex tidak puas.

"Betul, kamu pada awalnya adalah korban, tetapi kemudian, kamu menjadi tersangka." kata Tania dengan tanpa rasa bersalah.

Vincent tidak berbicara, menyebarkan buku cek di atas meja, membuka cek 1M, mendorongnya ke depan hadapan Jiajia, menoleh untuk melihat Tania, menatapnya dengan dalam sedalam lautan, dengan tegas berkata "Untukmu, aku tidak akan menyesalinya, suatu hari, kamu akan meninggalkannya dan kembali kepadaku. "

Dia tidak takut untuk melakukan lebih banyak hal buruk, dia hanya takut suatu hari setelah dia meninggalkannya, dia selamanya tidak akan pernah bisa memilikinya, selama kepercayaan masih ada, dia tidak akan putus asa!

Tania duduk di sana, dan memandangi pria itu kembali lalu meninggalkan pandangannya, tidak tahu mengapa, dia merasa berat untuknya, mengapa setelah dia menolaknya dia masih tidak mau melepaskannya.