Terpikat Sang Playboy - Bab 231 Saya Berikan Kamu Dua Pilihan!

“Jangan bergerak, jika tidak, berhati-hatilah saya akan bersungguh-sungguh melakukan itu lagi kepadamu!”Alex sedang mengancamnya sambil menahannya dengan dengan sebelah tangannya, Pria itu suka menekan tubuh wanita itu di bawah tubuhnya.

Tania tidak tahan lagi lalu mencubit pria itu, terpaksa saya hanya membiarkannya terus menindih tubuhku, dan dia menarik nafas dalam-dalam. Dia menjulurkan tangannya lalu memeluk pinggangnya, hatinya sangat puas, memeluknya begitu erat membuat hatiku penuh.

Namun kehangatan di waktu yang singkat ini, Vincent tiba-tiba masuk ke dalam benaknya, ketika memikirkan pria itu, hatinya terasa sedikit penyesalan, seharusnya dia tiak boleh hanya mengantung dia begitu saja, semua ini hanya akan melukainya dan mempermalukannya.

Wanita itu memutuskan, setelah kembali dia akan menjelaskannya kepada dia. Bahkan mungkin ini dapat melukainnya dengan sangat kejam, tetapi lebih baik dari pada harus membohongi dia

Berlalu setengah jam lagi.

“Woi..., kak, sebentar lagi saya ditindih kamu menjadi rata, cepat bangun lalu nyalakan lampu”Tania dengan ringan menepuk punggungnya, lalu membiarkannya berdiri.

Alex berbalik dan menyalakan lampu di dalam ruangan itu.

Wanita itu menghalangi cahaya,“Saya bertanya kepadamu, dia memenangkan hadiah waktu di restoran itu, itu perbuatan kamu ya kan.”

“Ya!”Alex menyangkal anggukan kepalanya “Kamu pasti sangat penasaran mengapa saya membiarkan Vincent mendapatkan hadiah itu, yang pertama saya tahu kamu pasti ingin datang, karena kamu sangat ingin bertemu denganku, kedua jika secara kebetulan kamu juga mendapatkannya, jika begitu sungguh kebetulan, Vincent pasti akan segera mengetahuinya, ketiga tidak peduli kamu yang mendapatkannya atau dia yang mendapatkannya, dia pasti akan datang untuk menemanimu. Lebih baik membiarkan dia yang mendapatkannya, untuk menghapus rasa curiga di dalam hatinya.”

“Heh... Kamu melakukan semua ini dengan sungguh-sungguh”Tania menunjukan tertawa yang dibuat-buat, bahkan pria itu juga telah mempermainkannya.

Alex mecubit wajahnya, senyumnya menunjukan kebangaan dari dalam hati“seharusnya kamu mengatakan pengaturan yang sangat sempurna itu baru benar.”

“Apakah benar kamu yang telah memanggil pemimpin di kota untuk datang?”Tania sangat ingin tahu masalah ini dan di ikuti perasaan yang keheranan.

Alex tertawa ringan“Bagaimana bisa, saya bukan seketaris pemimpin di kota ini, mana mungkin saya memiliki kuasa untuk memerintah mereka, saya hanya mengundang mereka makan. Saya hanya memberitahu mereka belakangan ini paman saya sedang mengikuti perkembangan perusahaan Vincent. Paman saya sedang bersiap untuk mendukung perusahaan Vincent. Saya tidak tahu dengan cepat mereka memutuskan akan pergi, memang beberapa orang yang menjadi pejabat, hehe!”

Tania menghinanya dengan membalikan bola matanya, apakah ini masih bisa di bilang bukan urusannya. Jika begitu kedepannya, siapapun yang tidak mau menjalin hubungan baik dengan Vincent, ada paman orang yang sangat di hormati semua itu sudah bagus, ditambah lagi ada pamanmu menjadi lebih baik lagi.

“Dia bilang besok atau besok lusa dia akan datang. Jika tidak kamu besok pulang saja, saya tidak ingin membuat pria itu terlihat terlalu memalukan”Tania tahu jika dia berkata begitu, bagi Alex itu terdengar tidak adil, dia juga membenci dirinya sendiri karena menadi sumber masalah, merasa diri sendiri sebagai wanita yang jahat, mempermainkan orang yang benar-benar mencintainya, dan juga menyakiti seseorang yang dia cintainya.

Alex mengancamnya dengan mensipitkan matanya, tangannya mengkail dagu wanita itu“Tidak bisa begitu, hari ini kamu harus bersamaku, besok kamu baru bersamanya. Kamu sekarang tau cara menikmati hidup.”

“kamu jangan mengunakan tindakan yang aneh dalam menghadapiku, jelas-jelas kamu tahu tidak seperti itu.”Tania menarik tangannya ke bawah, ekspresi wajahnya menunjukan dia tidak senang.

“Baiklah, saya tidak akan mengatakannya, tetapi saya tidak akan meninggalkanmu. Apakah Thailand hanya akan mengizinkannya pergi? Saya tidak boleh pergikah? Jika secara tidak sengaja bertemu apa ada masalah? Jika kita bertiga lalu mau bagaimana? Saya sudah lebih awal bergabung di dalam group wisata ini, saya sudah bergabung lebih awal saja, teman satu group”Alex tersenyum licik penuh tipu daya.

“Apa?Apa?Kamu juga ikut bergabung dalam grup wisata ini, bukannya kamu bilang, karena kamu ada bisnis baru mau pergi kesana.”

“Urusan bisnis kemungkinan malam ini baru mengurusnya, dasar bodoh.”

“Jadi dalam beberapa hari kedepan, kamu dan kami akan pergi makan dan jalan ketempat yang sama?”Tania tidak dapat membayangkan, besok Vincent datang ke tempat kejadian. Tuhan, jika ada kemungkinan, atau wanita itu kembali.

Alex melihat wajahnya cemas seperti itu, tersenyum lalu mengelus wajahnya “Mengapa kamu begitu takut? Vincent akan datang atau tidak, ini masih belum diketahui. Selain itu, sebenarnya kamu masih memiliki dua pilihan, pertama kamu datang, kita bertiga pergi bersama. Pilihan kedua, dia datang, kamu boleh memilih menyelinap bersamaku, lalu melintasi dunia bersamaku. Terserah kamu yang menentukan, tentu saja kalau dia tidak datang, itu adalah yang terbaik.”

“Saya pikir, besok pagi saya akan akan terbang kembali”Tania menjawabnya dengan sangat rasional, tidak peduli Vincent datang ke dalam grup lalu berjalan bertiga, ataupun menyelinap diam-diam pergi berdua, pada akhirnya hasilnya tidak akan terlalu bagus.

“Sepertinya semua pilihan ini telah di tolak, jarang untuk melakukan perjalanan seperti ini, jika kamu pulang begitu saja, akan sangat di sayangkan. Apakah kamu lapar, apakah kamu ingin makan”Alex meyelinap ke dalam tempat tidur.

Tania menarik tangannya keluar “Saya tidak lapar, saya ingin tidur.”

“Baiklah, ayo tidur.”Alex membuka selimut lalu masuk ke dalam, memeluknya dan memejamkan mata.

“Kamu seseorang lelaki, apa yang kamu pikirkan akan mengunakan cara apa untuk tidur satu kamar denganku?”Tania menyamping, mengarahkan pantatnya ke arah dia, pada awalnya ingin membuat sedikit jarak, dan hasilnya dia menempel semakin mesra.

“Secara otomatis saya memiliki cara tersendiri! Tidur!”Pria itu menutup matanya.

*

Pagi berikutnya kita akan berkumpul di pusat kota Bangkok untuk melihat Grand Place. Ani menelepon Tania, baru saja terbangun.

Kaki masih terasa lemas, mata terasa sangat berat, dia tidak ingin pergi kemanapun.

“Bos, saya pergi ke restoran untuk memberikan kalian... oh, tidak maksud saya membelikan kamu makan pagi, ayo cepat bangun.”Ani mengomelinya, dan menutup telepon.

Tania menendang kaki Alex yang melentang di atas tubuhnya, lalu duduk di atas kasur, Alex juga sudah terbangun, duduk di atas kasur, bahunya sejajar dengan bahu wanita itu, wajah mereka berdua terlihat masih mengantuk.

“Ani kamu yang pergi membeli ini”Tania menarik panjang nada bicaranya.

“Ya! Dia sangat cekatan dan pintar”Alex tidak sengaja mengatakan itu.

“Kamu mengunakan apa membeli wanita itu? Berapa harganya?”Tania membuka besar matanya, memutar tubuhnya dan menatap pria itu dengan marah.

“Saya tidak memberinya uang, saya hanya mengatakan kepadanya bahwa jika dia berada di sisiku, di lain hari saya akan mengenalkan kepadanya lelaki tinggi dan tampan untuk di jadikan pacarnya, Alhasil dia setuju untuk membantuku, dia gadis yang sangat imut, sangat mudah mencari pasangan”Alex tersenyum dan hanya melirikan matanya saja.

Tania terlihat sangat marah!! Beraninya mengodanya membuat gadis muda itu mabuk kepayang..

Alex turun dari ranjang, mengenakan pakaiannya, lalu membuka tirai, sangat terang dan indah, seluruh tubuhnya bermandikan cahaya matahari, sangat menyilaukan mata membuat orang berhenti bernafas, wajah yang halus dan mempesona, dan aura tubuh yang menawan, membuat kemeja merah muda itu terlihat sangat indah.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu