Terpikat Sang Playboy - Bab 158 Hasil Operasi!

Michael sangat kesal, Alex masih belum jelas, tetapi sekarang keponakannya sakit demam, jalanan sangat macet, tidak dapat keluar.

Semua tidak berdaya, dia lebih baik mengikuti pemuda itu ke desa, ke pusat kesehatan, supaya Tania dapat berobat.

Di ruang operasi.

Vincent tidak berekspresi melihat Alex berbaring di sebelah, dia sangat iri, tidak mengerti kebahagiaan, orang-orang menemaninya sampai di titik ini.

Sebelum operasi selesai, darah tidak berhenti mengalir, satu orang mendonor melebihi biasanya, orang dapat pingsan.

"Pak Vincent, sebentar selesai, kamu bertahan sebentar" Perawat berkata di sampingnya.

"Saya tidak apa" Vincent dengan datar menjawab, kepalanya sangat pusing, tetapi dia menentukan, disaat seperti ini tidak menyesal.

Sejak dari pagi, melewati tujuh jam setengah, akhirnya operasi selesai.

Setelah jahitan terakhir, Nico dengan dokter otak saling menatap, menghembuskan nafas, terlihat sebuah senyuman.

Selanjutnya lihat dalam 24 jam, jika tidak terjadi perubahan, maka semua ini akan lolos.

Vincent karena di ambil darah terlalu banyak, tidur di ruang rawat inap.

Orang di luar menunggu dengan panik , melihat ruang operasi lampunya tertutup, jantung berdetak kencang, Anlice memeluk erat Liona, dia takut mendengar kabar buruk, setelah anak kecelakaan, dia selalu memikirkan suaminya, takut mendengar kabar yang sama.

Linda dengan tenang melihat pintu ruang operasi, menunggu pintu terbuka beberapa waktu, baiklah, kamu jangan sampai meninggal.

Dengan suasa panik dan semua orang berharap, pintu terbuka, Nico yang pertama kali muncul, semua tidak berani bertanya, hanya menunggu jawaban.

Nico melihat wajah semua orang, seperti bunga yang cantik "Operasi berjalan lancar."

Ada keheningan selama 3 detik, keluarga Alex senang dan saling berpelukan, dari tiada harapan menjadi ada, sekarang sudah terlepas dari bencana, beberapa hari ini sakit hati tidak ada harapan, pada akhirnya dapat tenang.

Anlice menangis di samping Liona memeluk Nico "Tuhan menjaga, Nic, Bibi seumur hidup berterima kasih."

"Ini yang harus saya lakukan, kamu juga beberapa hari tidak tidur, istirahatlah" Nico berkata, seperti operasi gagal, dia akan menjadi orang gagal, untungnya, Tuhan melindungi kita semua.

"Kamu adalah kebanggaan mama, Alex tidak meninggal, bagus sekali, bagus" Liona senang sambil menangis dan tertawa.

Linda dengan Martin juga sangat lega, mukanya menunjukkan ekspresi senang.

Suasana dari serius sampai menjadi santai, semua bersama merasakan, tidak ada beban lagi, sebuah gunung di hati terasa sudah pergi.

Tetapi, Tania masih terperangkap di pegunungan, sangat bergantung dengan pusat kesehatan.

Tania berbicara tidak jelas, dari pingsan terus mengigau, Michael di samping, hatinya tergantung Alex, dia bernapas, mengeluarkan hanphone ingin menelepon.

Dia masih tidak dapat di hubungin, handphone berbunyi, Liona menelepon, operasi telah selesai.

Tidak tahu kabar baik atau buruk.

Dia menjilat bibir, dia berusaha dengan tenang lalu mengangkat telepon "Kak, operasinya Alex bagaimana?"

Liona semangat, menarik nafas dalam "Berhasil, Alex baik-baik saja."

Michael bersemangat kembali, dari dalam menghela nafas lega "Sangat baik, ini benar-benar berita baik."

"Semua sangat senang, mendengar dari Jimmy, kamu dengan Tania terjebak di gunung, kapan kembali?" Liona sekarang mendengar kata suami, dari pagi tidak bertemu adik.

"Ternyata mencari seorang pendonor, tidak sangka hujan besar sampai terkubur, Tania kehujanan, sekarang demam tinggi, kita besok baru bisa kembali" Michael menjelaskan.

"Kamu kenapa peduli kepadanya, dia menyakiti Alex tidak cukup, jangan peduli padanya, saya segera kembali" Liona marah kepada Tania.

"Sangat baik, Alex tidak kenapa-napa saya tenang, kak, kamu ingat pulang bilang kepada Ayah hati-hati" Michael berbicara tentang ayah, segera mengaku.

"Saya tahu, saya segera pulang, kamu segera pulang, begitu saja, saya tutup" Liona menutup telepon.

Vincent dari dalam ruangan kembali sadar, di segera menelepon keluarga Tania, beritahu mereka, Alex terlepas dari masalah.

Karena Tania kecelakaan, keluarga tidak tenang, dengar-dengar sedang melakukan operasi, tidak masalah, ganjalan di hati sudah hilang.

Setelah itu Vincent mencari di sekeliling, tidak menemukan Tania, di luar ruangan tidak bertemu padanya.

Dia pergi kemana? Dalam hatinya, dia tidak mungkin tidak peduli kepada Alex.

Tidak menemukan dia, hanya bisa menunggu di lobby.

Di luar sudah gelap, sehari sudah lewat, karena hujan, langit lebih cepat gelap.

Vincent membeli sekotak mie instan, pemilik toko seharian melihat tv, dalam tv melihat beberapa orang, hati berpikir, lelaki di depannya kenapa mirip seperti orang di tv.

Apakah salah lihat?

Vincent mengerti maksud pemilik toko, setelah membuat mie, pergi keluar makan, dia berpikir, kalau pemilik toko bertanya, dia akan berkata jujur.

Setelah makan, kembali ke ruangan, duduk di sebuah sofa rusak, setelah infus habis, panas Tania mulai mereda, dia kembali sadar.

Michael membayar, pergi ke ruangan, tiduran di sofa rusak itu, dia sudah beberapa hari tidak tidur, sekarang Alex sudah membaik, setelah bersantai, dia merasakan kantuk, hampir tertidur.

Sehabis hujan langit menjadi cerah, udara pun segar.

Tania membuka mata, melihat ada bunga kuning, kepalanya berputar, dia dimana?

Dia kembali memikirkan Alex, dia mengingat kembali masalahnya "Alex——" Dia memanggil dan bangun, di luar jendela ada cahaya matahari.

Vincent yang tertidur di sofa mendengar suaranya terbangun, dia membenarkan diri dan baju, berbicara "Kamu sudah bangun, kepala masih sakit?"

"Paman, sekarang jam berapa? kita cepat kembali" Tania memegang dia, dia terjatuh.

"Kamu hati-hati——" Vincent mengangkatnya "Sekarang sudah lewat sehari, operasi Alex sudah berakhir."

Tania bengong, sinar matahari menyinari mukanya, sudah berapa lama, dia baru berani bertanya "Kalau begitu——, hasilnya bagaimana?"

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu