Terpikat Sang Playboy - Bab 64 Pertengkaran !

Tania sudah mendengar, wajahnya pun sudah mulai berubah “ bibi, kamu dan ibu berdiri disitu jangan bergerak, aku akan segera datang” dengan membawa dompet, dan juga tidak perduli bagaimana seharusnya berteriak, dia dengan segera bergegas.

Banyak orang melihat dia seperti tergesa gesa, seperti terjadi hal yang sangat penting, hati mulai berpikir terjadi masalah besar apalagi ini!

Taxi nya pun ini sampai di departemen store milik Liona, di lantai 4 toko perhiasan, Tania melihat masih ada tiga orang yang berjaga, ibu duduk di sisi sebelah, menundukan kepala dan tidak bisa mengeluarkan kata kata apapun, bibi sedang berbincang bincang bersama tante.

“Kartu ini adalah milik kakek Alex, dan menyuruh kami untuk mengelola nya, jika tidak bisa di pergunakan dengan baik, lebih baik tidak usah dikirim kembali , keluarga Alex” yah itu kata Levita.

“ kalian gunakan uang ayah saya untuk digunakan ,ada rasa kebencian, sekalinya mengeluarkan tangan sekian puluh juta harga perhiasannya.. lihat mereka mulut yang serakah, berawal dari sebuah keluarga, benar benar seakan memuja muja,aku lebih baik mendonasikan kepada orang orang miskin, memberikan mereka, memberikan pada pengemis. Karna juga tidak bisa menjual ke mereka pasti”

“kamu….. kamu jangan terlalu kejam”

Di pintu gerbang Tania mendengarkan sebentar, Liona melihat ada orang yang datang, dia tersenyum, mereka pikir akan memanggil dia, kemudian ia berbalik dan menemuinya. Hari ini tidak ada seorang pun yang memberi dia support.

“tante, aku sudah mengangkat telefon bibi, dia bilang bahwa kamu tidak membelikan barang untuk dia, aku ingin mendengarkam sebuah alasan,” Tania dengan santun berbicara

“ Alasannya yaitu, menggunakan kartu kakek Alex untuk membeli barang keluarga Alex sendiri, benar benar ya tidak tau malu” Liona kedua tangan nya mengelus dada

“ Tante, omongan kamu salah, kamu bukan berasal dari keluarga alex, kamu itu keluarga Jimmy. kamu adalah istri Jimmy, mereka semua bilang bahwa anak perempuan yang sudah menikah itu, tidak bisa didapat kembali. Nyonya Alex, barulah nyonya rumah yang sebenarnya, kamu kenapa seperti itu terhadap mama dan bibiku, aku sudah mengerahkan segala kekuatan ku untuk membuat kalian pindah ke keluarga Alex” dia dengan berterus terang mengatakannya, jelas Tania juga tanpa ada rasa sungkan.

Liona tertawa keras “ ingin rasanya aku menyusul ke taman kaca, aku ini adalah kakak kedua alex, aku sudah tinggal disana sejak kecil sampai dewasa ini, kamu disini berani sama aku..”

“Tante, Jika Anda mengatakan ini, saya harus membicarakannya lama sekali, seperti selama 10 tahun.“ Tania tersenyum, seharusnya ia tau apa arti semua ini.

Liona bersikeras tetap disana, sepuluh taun kemudian menjadi sebuah keluarga, wanita ini dengan sendirinya juga akan menjadi tuan rumah di Keluarga Alex. Namun sekarang malah menjadi seperti seorang musuh, dan nanti kamu tidak akan melewati hari harimu dengan indah。

“ heh…. Terserah , terserah, beri barang itu ke mereka” Lambaian tangan Liona seakan ia sudah tidak sabar.

“ ya!” pekerja itu sudah membuskus indah baju yang akan diberi ke Levita.

Di pertengahan jalan Tania mengirimkan barang itu ke Liona “ pakaian ini aku yang telah membelinya, tante yang membantuku memberi ke keluarga miskin di daerah pegunungan sana, tidak hanya kamu seorang, disana ada orang yang terlihat kasihan”

Wajah Liona sudah tak menentu, akhirnya dengan langkah yang besar iya merebut itu dan pergi.

Tania membantu mamanya untuk meninggalkan pasar itu dan mengantarkanya untuk naik keatas mobil.

“wah hebat sekali? Levita diam diam tersenyum dan mengacungkan jempol nya. Anak perempuan dia memang benar benar seperti pahlawan ya.

“ bibi, aku harap sekali kalian jangan lagi datang kesini untuk membeli barang ya, kartu itu dipakai secara international, kamu bisa terbang keluar negri membeli barang, dan juga kamu jangan datang kesini untuk menganggu,jangan membawa masalah lagi , oke !” Tania stress dengan semua ini, masih harus menyelesaikan masalah seperti ini, benar benar tidak tahan lagi

Dia tidak sungkan untuk langsung menutup pintu mobil dan bilang ke sopir “jalan pak”

Mobil telah melaju, Tania agak menyesal dengan perkataan nya sendiri , sudah lah ma jangan khawatir ya.

Ia menghembuskan nafas lagi, merasa sudah tidak ada kekuatan lagi, hati nya juga sakit, kehidupan nya dengan mamanya kenapa bisa berantakan seperti ini. Dia membalikan badan dan berjalan balik beberapa langkah, mata dia seakan mencari sesuatu , apakah ada taxi disekitar sini

Tiba tiba ia melihat sekilas, Alex bersama seorang perempuan masuk di hotel yang ada di seberang.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu