Terpikat Sang Playboy - Bab 291 Hanya Tertarik dengan Tubuhmu!

Setelah mengatakannya, Tania membalikkan tubuh dan pergi.

"Hari ini adalah hari ulang tahunku!" Teriak Alex dari belakang, kedua lengannya dipenuhi dengan luka sayatan, namun keadaan Tania juga tidaklah sangat baik, kedua telapak tangannya dipenuhi dengan darah.

Tania menghentikan langkah kakinya, terdiam disana, ulang tahun?!!

Hari ini adalah hari ulang tahunnya, namun Tania tidak mengetahuinya! Padahal mereka sudah menikah selama satu tahun, pada musim seperti ini, mereka sedang perang dingin, matanya berkedip, Tania tidak ingin meneteskan air matanya dihadapan sekumpulan orang asing dalam ruangan itu, maka dari itu, Tania berlari keluar.

Alex segera berdiri dan mengejar Tania, Alex tahu bahwa Tania berpikiran lain, namun bagaimanapun dia tetap harus memberikannya kesempatan untuk menjelaskan semua ini.

Setelah melihat Alex yang mengejar Tania, beberapa orang yang merayakan ulang tahun Alex, terutama teman-teman yang merencanakan untuk mengadakan pesta bikini, mulai berkumpul untuk membahas masalah ini.

Tania menaiki kereta golf yang berhenti didepan pintu, lalu mengemudikannya, tatapannya buram, apakah saat ulang tahun boleh bebas melakukan apapun? Apakah saat ulang tahun boleh sembarangan memeluk orang? Hari ulang tahun juga bukanlah hari istimewa, dengan bodohnya Tania berlari sejauh ini untuk mencarinya, dirinya benar-benar merupakan manusia terodoh didunia.

Alex menggunakan kedua kakinya untuk mengejar Tania "Tania, hentikan keretanya, dengarkan penjelasanku....." Alex berlari hingga terengah-engah, namun bagaimana mungkin orang bisa melampaui kendaraan, setelah melihat dirinya hampir saja tertinggal jauh, Alex segera menghentikan kereta yang lewat, menarik pengemudinya untuk turun, kemudian segera menaiki kereta golf itu dan mengejar Tania.

Kelakuan Alex membuat orang yang berada didalam kereta golf itu ternganga, bagaimana mungkin ada orang sekasar ini.

Melihat Alex mengejarnya dengan menggunakan kereta golf, Tania segera menambah kecepatan.

Alex juga menambah kecepatan dan mengejarnya, ketika kereta mereka sudah sejajar, Alex sambil melihat jalan sambil berteriak ke arah Tania "Hari ini adalah hari ulang tahunku, beberapa teman baik dari dunia bisnis sudah merencanakan untuk merayakannya, aku tidak mengetahui bahwa akan ada pesta seperti ini, bagaimanapun juga para tamu sudah datang, aku tidak mungkin mempermalukan mereka, jadi ini semua hanyalah akting untuk menghadapi mereka."

Alasan bahwa ini semua hanyalah sebuah akting sungguh alasan yang sangat bagus! Alasan yang paling sempurna bagi seorang pria untuk menutupi kesalahannya, jelas-jelas tadi Alex sangat senang, masih mengatakan bahwa dia melakukannya karena terpaksa, hanya hantu yang bisa percaya! Akan lebih baik jika dia mengakuinya dengan secara terang-terangan.

Tania menambah kecepatan lagi, mengemudikannya hingga pintu keluar, segera turun dari kereta golf, lalu dengan cepat masuk kedalam taksi "Pak, tolong kemudikan agak cepat ya".

Alex hampir saja menangkap Tania, tangannya sudah menyentuh pintu taksi, namun taksi itu sudah dikemudikan pergi, Alex hanya bisa menaiki taksi yang berada di belakang "Tolong kejar taksi yang didepan, ikuti terus, nanti saya akan memberi uang tambahan."

Setelah melihat mobil yang mengejarnya dari belakang, Tania segera mengatakan "Pak, singkirkan mobil yang dibelakang, nanti saya akan memberi uang tambahan."

Tidak peduli seberapa indahnya sebuah perkataan, tidak ada yang lebih indah dari sebuah kata uang, ternyata setelah mendengar perkataan mereka, kedua supir itu saling kejar mengejar, keduanya berusaha keras.

Mobil di jalan sangat banyak, mengemudi dengan cara seperti ini sungguh sangat berbahaya, setelah mengejar selama beberapa saat, Alex menyuruh supir taksi untuk tidak mengejar lagi, hanya dengan begini, mobil yang didepan baru bisa melaju dengan aman.

"Nona, mobil dibelakang sudah tersingkirkan, anda mau kemana?" Kata supir yang mengantar Tania.

"Ke...." Awalnya Tania ingin menjawab untuk kembali ke rumah sakit, namun dia tidak ingin kembali dengan perasaan seperti ini, Johan dan Levita masih berada di rumah sakit "Ke tempat sekitar saja."

Berdasarkan lokasi tempat mereka berada, supir mengatakan "Nona apakah anda ingin ke pantai yang berada dekat sini, jika pergi ketika musim panas lumayan bagus, tapi sekarang udara sangat dingin."

"Ke pantai saja, usahakan untuk pergi agak jauh" Tania duduk menyandar sambil memejamkan mata, dia tergesa-gesa pergi mencari Alex dengan perasaan penuh bahagia, berencana untuk memberikan kejutan kepadanya, namun yang dia dapatkan benar-benar sebuah kejutan, kejutan yang membuat hatinya hancur.

Matahari terbenam, langit bagian barat berwarna kemerahan, langit akan segera gelap.

Telapak tangan Tania sangat sakit, namun darahnya sudah kering.

Mobil dijalan sangatlah banyak, jadi Tania tidak menyadari bahwa diantara mobil-mobil itu terdapat sebuah taksi yang mengikutinya.

Taksi dikemudikan hingga tiba di sekitar pantai "Nona, langit sudah gelap, disini juga tidak ada hotel, ini adalah nomor telepon saya, jika anda ingin pulang, teleponlah, namun biayanya menjadi dua kali lipat ya" Kata supir yang sangat bisa berbisnis itu sambil memberi Tania kartu namanya.

"Baik!" Tania menerima kartu namanya, kemudian membayar ongkos taksi dan turun dari taksi, sepertinya dia lupa bahwa ponselnya sudah kehabisan baterai.

Taksi itu sudah pergi, Tania berjalan dari jalanan sampai pantai, disini selain tidak ada penginapan, juga tidak ada toko, tidak ada apapun selain laut didepan mata.

Langit dan laut bagaikan naga yang berubah warna yang terus saja berubah menjadi semakin gelap secara perlahan, berubah semakin gelap, bersamaan dengan itu, suhu udara juga menurun, angin juga semakin besar.

Tania menarik mantelnya, angin laut menghembus rambutnya kebelakang, Tania tetap berjalan menuju pantai, tanpa mundur karena takut, didunia ini tidak ada hal yang bisa membuatnya takut lagi, setelah ratusan kali berlatih, hatinya sudah menjadi besi, apa yang perlu ditakutkan dari sebuah angin?

Air laut sedang pasang naik, kaki Tania terendam air laut, masih bisa menatap kejauhan dengan jelas, daya guncang langit dan bumi benar-benar sangat besar.

Ada orang yang menarik lengannya "Sedang pasang naik, apakah kamu tidak takut tenggelam, memangnya kamu sudah bisa berenang, cepat naik."

Alex menarik Tania sedikit naik keatas, Tania melepas genggaman tangannya, dengan emosi berkata "Untuk apa kamu mengejarku, hari ini adalah hari ulang tahunmu, pergi nikmati wanita cantik yang mengenakan bikinimu saja."

"Wah...., ada yang cemburu nih" Alex merangkul pinggang Tania "Aku akui bahwa wanita yang mengenakan bikini sangatlah menggoda, aku juga bukan benar-benar terpaksa, juga sedikit menikmatinya, tapi kamu harus tahu bahwa aku adalah seorang pria, sifat alamiah pria itu adalah melihat wanita cantik, sama seperti wanita yang suka makan es krim, kan mata kami juga suka makan eskrim, tapi aku bersumpah bahwa aku tidak pernah berpikiran untuk tidur dengan mereka".

Tania sedikit menganggukkan kepalanya, lalu tertawa dingin "kamu sungguh pintar berbicara, namun aku tidak begitu percaya kata-kata terakhir itu, jika memang seorang pria, maka tidak akan ada pria yang bisa menahan godaan."

"Benar, tapi daya tahanku sangat kuat, karena dalam hatiku sudah ada orang, jadi selain kadang-kadang ingin menikmati pemandangan, tidak akan ada lagi dorongan untuk melakukan hal lain lagi, tahu kenapa?" Alex menempelkan bibirnya di wajah Tania, Alex mengatakannya dengan nada menggoda.

"ke, kenapa?" Tanya Tania walau dia sudah mengetahui jawabannya, namun pada akhirnya jawaban itu tetap harus dikatakan.

"Karena, aku hanya tertarik dengan tubuhmu" Kata Alex terang-terangan.

Tania mengira bahwa Alex akan mengatakan bahwa karena dia mencintai dirinya, ternyata pria memang hewan dengan tubuh bagian bawah, cara mereka untuk menyatakan cinta sungguh mesum, namun saat ini, berpelukan seperti ini membuat hati Tania kembali baik, penuh dengan kelembutan, puas dan penuh, wanita selalu saja tidak kuat akan rayuan pria, walaupun sakit hati, asalkan sudah menangis sendirian, tetap saja akan mendambakan pria yang mereka cintai untuk menghampiri dan memeluk mereka dengan erat sambil mengatakan hal-hal manis.

Tania bersandar dalam pelukan Alex, amarahnya sudah padam, Tania membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan Alex "Hari ini aku datang mencarimu karena ingin berbaikan denganmu, dari rumah sakit, aku pergi ke rumahmu dengan tergesa-gesa, meneleponmu hingga baterai ponselku habis, petugas keamanan mengatakan bahwa kamu pegi bermain golf bersama dengan teman, jadi aku pergi ke lapangan golf, aku mengira bahwa kamu akan terlihat suram seperti diriku, juga memiliki suasana hati yang buruk, tidak disangka, setelah masuk kedalam yang aku lihat adalah sekumpulan wanita berdada besar sedang mengelilingimu".

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu